Kisah Inspiratif Allan, Software Developer yang Kini Beralih Profesi Menjadi Data Scientist
œSaya melihat, tren untuk big data sudah semakin meningkat sekarang. Karena dengan data, kita dapat melihat "gunung emas" yang tidak dilihat orang lain, ungkapnya.
Begitulah kira-kira kalimat yang diutarakan oleh Allan Marzuki, seorang software developer yang kini banting kemudi menjadi seorang data scientist. Baginya, kehadiran data di era transformasi digital saat ini memiliki peran besar terhadap berbagai sektor industri. Pria yang kini bekerja di PT NoLimit Indonesia itu mengatakan, ketertarikannya untuk masuk ke dunia data science membuatnya tertantang untuk bisa berkarir sebagai data scientist, dan hal itu terbukti.
Kali ini, Allan akan berbagi cerita seputar perjuangannya dalam meraih profesi barunya, serta kesehariannya sebagai data scientist. Berikut cerita selengkapnya, Sahabat Data DQLab!
1. Ini Kompetensi yang Allan Fokuskan Selain Mempelajari Data Modelling
Untuk bisa berkarir sebagai data scientist, data modelling adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki para kandidatnya. Sederhananya, data modelling menekankan pada pemilihan data apa saja yang dibutuhkan dan apa yang akan dilakukan pada data-data tersebut. Namun, tak hanya data modelling, ada juga beberapa ilmu lainnya yang Allan pelajari sebelum akhirnya menjadi data scientist. Yakni mulai dari bahasa pemrograman dasar seperti R, Python, dan SQL, kemudian mempelajari tentang ilmu bisnis dan statistika, juga tak ketinggalan dengan tools pengolahan data seperti Microsoft Excel.
Baca juga : Siapkan Diri sebagai Praktisi Data, Pahami Python Bersama DQLab secara GRATIS!
2. Keseharian Allan sebagai Seorang Data Scientist
Menjadi seorang data scientist, tentu Allan kini memiliki tanggung jawab besar pada data-data perusahaan. Secara garis besar, Allan memiliki tugas utama yakni eksplorasi, breakdown, dan membuat laporan terkait data yang diolahnya. Namun, sebelum melakukan itu semua, pastinya Allan dan rekan kerja lainnya membahas terlebih dahulu terkait perencanaannya.
œSetiap harinya, saya mengikuti meeting untuk membahas data yang sedang diolah dan diberikan insight oleh tim yang lain, kata Allan.
3. Tips dari Allan untuk Sahabat Data DQLab yang Ingin Berkarir di Bidang Data
Ada beberapa tips nih dari Allan untuk Sahabat Data DQLab yang sedang mengejar cita-citanya sebagai praktisi data! Yang pertama perlu diperhatikan adalah mempersiapkan mental yang kuat dan mau belajar serta berkembang. Karena pada proses pembelajaran, tak jarang para praktisi data mengalami tantangan tersendiri. Makanya tak heran jika trial and error sudah jadi makanan sehari-hari bagi mereka.
Selain itu, Allan juga mengatakan untuk jangan pernah merasa nyaman dengan satu kemampuan yang dirasa telah dikuasai. Cobalah untuk selalu mendorong diri untuk terus memperkaya kemampuan diri dengan skill lainnya. Terus semangat ya, Sahabat Data DQLab!
4. Ayo Sukses Bersama seperti Allan, Mulai Pelajari Data Science di DQLab!
Kesuksesan yang telah diraihnya bukan semata terjadi begitu saja, tentu ada proses panjang yang dilalui oleh Allan Marzuki. Kunci utama kesuksesannya yakni adalah tidak pernah berhenti belajar. Kamu juga bisa seperti Allan, dengan mulai belajar data science bersama DQLab! Di sini kamu akan mempelajari tentang data science secara bertahap, mulai dari ilmu dasar hingga tingkat lanjut.
Materi pembelajaran akan dikemas dalam bentuk modul yang siap kamu akses secara gratis dan kapan saja. Dengan bantuan fitur Live Code Editor, kamu akan lebih mudah dalam memahami modul. Tak hanya itu, DQLab juga menyiapkan para mentor yang juga akan membimbingmu. Yuk, mulai belajar data science di DQLab!
Penulis : Sandi Sabar Rahman
Editor : Annissa Widya Davita