Kisah Sukses Daniel yang Kini Terjun ke Dunia Data Science Tanpa Memiliki Background IT
Salah satu ketakutan seseorang untuk bisa berkarir di dunia data science adalah rasa tidak percaya diri karena tidak memiliki latar belakang pendidikan IT. Padahal nyatanya, tanpa memiliki hal tersebut, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berprofesi sebagai praktisi data. Daniel Raditya contohnya, pemuda yang tidak memiliki background IT kini sukses terjun ke dunia data science. Salah satu alasannya masuk ke dunia data science karena keinginannya untuk memberikan kontribusi yang lebih dalam ranah geologi.
œKarena saya ingin mencoba lebih dalam bagaimana mengolah dan menganalisis data, terutama data-data di bidang geologi, kata Daniel.
Kali ini, Daniel akan berbagi cerita seputar perjalanannya membangun karir di industri data. Simak ceritanya yuk!
1. Tantangan Besar Daniel dalam Proses Belajar
Sama kebanyakan orang, Daniel pun pada awalnya merasa kurang percaya diri, karena tidak memiliki bekal ilmu IT. Hal itulah yang pada akhirnya menjadi tantangan terbesar baginya. Karena sudah memiliki tekad yang kuat, mau tak mau Daniel harus bisa mengalahkan dirinya sendiri untuk bisa lebih percaya diri dan membuktikan jika ia mampu berkarir di dunia data science, meski tidak memiliki latar pendidikan IT.
œSaya rasa, challenge terbesar yang saya hadapi sebenarnya adalah diri saya sendiri. Karena saya tidak memiliki background IT, saya harus lebih menantang diri untuk tekun dan konsisten, ungkapnya.
Baca juga : Mulai Berkarir Jadi Data Project Manager Tanpa Background IT!
2. Pengalaman Belajar Seru di DQLab Versi Daniel
Salah satu faktor yang membuatnya pecaya diri untuk bisa memiliki karir cemerlang di industri data adalah saat dirinya tergabung ke dalam DQLab. Di DQLab, Daniel mengaku mendapatkan banyak pembelajaran yang bermanfaat, serta diiringi dengan metode pembelajaran yang mudah dipahami.
œBelajar dari dasar dengan mudah, adalah pengalaman yang paling seru untuk saya. Pengemasan module dalam bentuk cerita juga membuat saya merasa senang saat belajar, ucap Daniel.
3. Ilmu yang Ingin Diterapkan Daniel
Dari sekian banyak materi yang ia pelajari di DQLab, Daniel mengaku banyak ilmu yang dapat diterapkan dalam kesehariannya. Akan tetapi, ia ingin sekali menerapkan ilmu pemodelan dan machine learning dalam kehidupannya sehari-hari, terutama nanti ketika ia melanjutkan pendidikan S3. Hmm kira-kira kenapa ya, Sahabat Data DQLab?
4. Terus Semangat dan Mulai Belajar Data Science di DQLab!
Cerita Daniel mungkin bisa jadi penyemangat buat kamu yang juga tidak memiliki background IT nih, Sahabat Data DQLab! Belajar di DQLab memudahkan kamu untuk bisa belajar data science secara bertahap. Kamu akan dibimbing oleh para mentor yang merupakan senior pakar data dan akan ada fitur Live Code Editor yang akan membantumu memahami materi pembelajaran. Nantinya, semua materi pembelajaran akan dikemas ke dalam bentuk modul yang siap kamu akses di DQLab secara gratis! Yuk, saatnya mulai sekarang juga belajar data science di DQLab!
Penulis : Sandi Sabar Rahman
Editor : Annissa Widya Davita