Kuasai Rumus Dasar MAX IF Excel Demi Kelancaran Kerjamu
Microsoft Excel adalah salah satu software yang digunakan untuk mempermudah proses pengolahan data. Hampir setiap perusahaan saat ini mewajibkan para kandidatnya untuk memiliki keahlian mampu mengoperasikan Excel sebagai syarat untuk melamar pekerjaan. Bagi kalian Fresh Graduate alias lulusan baru nih, pastinya Excel harus kalian kuasai. Kenapa? Karena sekarang Excel sudah familiar di perusahaan bidang manapun tanpa terkecuali.
Mau kalian bekerja di ranah sales, atau ranah marketing pun Excel tetap dibutuhkan sebagai software pokok dalam menunjang proses pengolahan data perusahaan. Dengan banyaknya ragam rumus serta formula yang disediakan, tentunya Excel sangatlah bermanfaat untuk menyelesaikan pekerjaan kita sehari-hari.
Rumus IF Excel merupakan salah satu rumus dari sekian banyak rumus Excel yang pada umumnya sering digunakan orang-orang untuk mengevaluasi atau menganalisis data dalam kondisi tertentu. Hasil yang didapatkan ketika menggunakan fungsi IF didasarkan kepada suatu proses evaluasi kondisi logika tertentu. Dimana jika kondisi tersebut benar, maka ia akan memberikan suatu hasil dan jika kondisi salah, maka fungsi ini akan memberikan hasil yang lainnya pula.
Pada tutorial ini, kamu akan mempelajari penggunaan salah satu jenis rumus atau fungsi IF yaitu rumus MAX IF Excel. Rumus MAX IF Excel dapat digunakan untuk mencari nilai terbesar dari suatu kumpulan angka yang entri datanya memenuhi kriteria tertentu. Berbeda dengan fungsi Excel pada umumnya, fungsi MAX IF ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari suatu data dengan kriteria/kondisi tertentu.
Jika MAX digunakan untuk mendapatkan nilai tertinggi hanya dengan satu kriteria, maka MAX-IF digunakan untuk lebih dari satu kriteria. Nah, apa bedanya rumus ini dengan rumus MAX biasa dan bagaimana contoh penggunaannya?
Simak dan baca artikel ini hingga akhir ya!
1. Fungsi MAX Excel Secara Umum
Secara umum, ketika kita ingin mencari suatu nilai tertinggi atau terendah di Excel pastinya kita sudah otomatis terpikirkan untuk menggunakan fungsi MAX dan MIN. Fungsi MAX (dari kata MAXIMUM) digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari suatu data sedang fungsi MIN (dari kata MINIMUM) digunakan untuk mencari nilai terendah dari suatu data. Untuk mencari nilai MAX dan MIN dengan banyak kriteria, kita harus tau dulu bagaimana penulisan (syntax) fungsi dasar dari kedua rumus tersebut.
Syntax rumus MAX adalah:
=MAX(Number1, Number2, ¦) atau =MAX(Number1; Number2; ¦)
dan untuk rumus MIN syntaxnya:
=MIN(Number1, Number2, ¦) atau =MIN(Number1; Number2; ¦)
Contoh Penggunaan:
Pada gambar diatas kita akan mencari nilai tertinggi dari siswa laki-laki dan juga dari siswi perempuan. Rumus MAX yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan nilai tertinggi untuk siswa laki-laki dengan data Excel di atas adalah sebagai berikut:
=MAX((C4:C13="L")*(D4:D13))
Dan untuk siswa perempuan:
=MAX((C4:C13="P")*(D4:D13))
Rumus ini harus diakhiri dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Enter yang menandakan bahwa rumus yang kita gunakan adalah sebuah rumus Array sehingga rumus akan diapit oleh tanda {....} atau curly bracket. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. Cara Penulisan Rumus MAX IF
Setelah kita tahu syntax dari fungsi MAX di Excel, kali ini kita akan belajar menambahkan kriteria pada fungsi MAX. Untuk membuat rumus MAX dengan kriteria kita akan menggabungkan dengan fungsi IF. Secara umum, penulisan kombinasi rumus MAX serta IF dapat digambarkan sebagai berikut:
{=MAX(IF(criteria_range=criteria[¦],number_range))}
Mengenai input yang digunakan dalam penulisan MAX IF sendiri dapat dijelaskan sebagai berikut:
criteria_range: Cell range berisi data yang ingin kamu evaluasi dengan kriteriamu.
criteria: Kriteria yang ingin kamu gunakan untuk menyeleksi angka yang akan dibandingkan untuk mendapatkan nilai terbesarnya.
[¦] (opsional): Pasangan cell range dan kriteria tambahan jika diperlukan. Kamu harus menuliskan rumus IF tambahan atau mengalikan semua cell range kriterianya.
number_range: Cell range tempat angka yang entri datanya memenuhi kriteria akan diambil untuk diperbandingkan dan didapatkan nilai terbesarnya.
kemudian diakhiri dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Enter untuk mengubahnya menjadi Array Formula. Bentuk rumus array diperlukan di sini karena kita akan menggunakan IF untuk mengevaluasi datanya dalam bentuk cell range. Ketika kita menggunakan suatu rumus Excel yang biasanya memiliki input satu data untuk memproses cell range, bentuk array diperlukan dalam penulisannya.
3. Contoh MAX IF
Pada gambar diatas kita akan mencari nilai tertinggi dari siswa laki-laki dan juga dari siswi perempuan. Rumus MAX IF yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan nilai tertinggi untuk siswa laki-laki dengan data Excel di atas adalah sebagai berikut:
=MAX(IF(C4:C13="L";D4:D13))
Dan untuk siswa perempuan:
=MAX(IF(C4:C13="P";D4:D13))
Rumus ini harus diakhiri dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Enter yang menandakan bahwa rumus yang kita gunakan adalah sebuah rumus Array sehingga rumus akan diapit oleh tanda {....} atau curly bracket. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Satu hal lagi yang harus diperhatikan dalam input semua cell range MAX IF adalah mereka harus sama panjang kolom dan barisnya. Selain itu, sebaiknya mereka sejajar satu sama lainnya untuk mempermudah jika kamu ingin mengecek logika hasil rumusnya nanti.
4. Contoh LARGE IF Excel
Selain menggunakan rumus Array gabungan dari fungsi MAX dan IF seperti di atas, kita bisa juga menggunakan fungsi LARGE IF. Rumus ini akan cukup berguna jika selain mendapatkan nilai terbesar atau tertinggi, kita juga ingin mendapatkan nilai terbesar dalam urutan tertentu lainnya. Misalnya kita ingin mendapatkan nilai 3 besar untuk siswa laki-laki atau nilai 3 terbesar untuk siswa perempuan.
Untuk mendapatkan nilai 3 tertinggi untuk siswa laki-laki dengan fungsi LARGE dan IF rumus Excel yang digunakan adalah sebagai berikut:
Seperti rumus sebelumnya, rumus ini juga merupakan Array formula, jadi untuk mendapatkan hasil yang benar kita perlu mengakhiri penulisan rumus ini dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Enter secara bersamaan.
Begitu juga untuk mendapatkan nilai 3 tertinggi untuk siswa perempuan dengan fungsi LARGE dan IF rumus Excel yang digunakan adalah sebagai berikut:
Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel
Pada masa kini banyak orang yang berminat untuk berprofesi dalam bidang data, salah satunya menjadi Data Scientist. Terdapat beberapa keahlian atau keterampilan yang dibutuhkan oleh Data Scientist. Salah satunya adalah Microsoft Excel.
Untuk itu Excel menjadi hal yang wajib kamu kuasai apalagi jika kamu bekerja dengan data. Jika kamu tertarik untuk belajar Excel lebih lanjut, kamu bisa loh belajar di DQLab. DQLab telah menyediakan beberapa modul yang membahas tentang Excel dari hal yang paling basic hingga hal yang cukup mendalam.
Caranya sangat mudah, kamu perlu SIGN UP GRATIS di DQLab.id dan nikmati momen belajar bersama DQLab dengan mengakses Modul Platinum DQLab untuk meningkatkan kompetensimu menggunakan Microsoft Excel. Yuk, mulai bangun portofolio datamu!
Penulis: Salsabila MR
Editor: Annissa Widya Davita