Leaderboard Pemrograman Dalam Kursus Data Science
Halo, sahabat DQ! Ngomong-ngomong soal data science sudah sampai mana nih belajar bahasa pemrogramannya? Bicara soal bahasa pemrograman data science, pemula biasanya selalu nanyain beberapa pertanyaan-pertanyaan berikut. Bahasa pemrograman yang cocok untuk posisi X apa ya? Min bahasa pemrograman data science yang sering dipake dong? Biasanya kalau posisi data analyst pakai bahasa pemrograman apa nih. Atau kalau nggak biasanya pemula suka bingung œkan aku baru di dunia data, kira-kira aku harus belajar bahasa pemrograman apa?
Nah kebetulan pas banget nih buat sahabat DQ. Bahasa pemrograman dalam dunia data science itu banyak banget variasinya. Ada Python, R, SQL, dan masih banyak sekali yang lain. Tetapi tiga bahasa pemrograman teratas selalu menjadi pelajaran wajib dalam kursus data science. Hal ini biasanya perusahaan yang bergerak di bidang Tech Company selalu memasukkan unsur-unsur dari ketiga bahasa pemrograman di bidang pekerjaan mereka.
Ketiga bahasa pemrograman dan tools tersebut juga bersifat open source atau terbuka untuk publik. Python dan R memiliki sintaks yang sederhana, sehingga kamu dapat dengan mudah paham ketika mempelajari bahasa pemrograman ini. SQL juga menjadi salah satu kompetensi khusus yang perlu dimiliki setiap calon talent data agar siap bersaing di industri data masa kini! Tidak perlu takut untuk tidak dibimbing oleh ahli professional. Karena kursus data science biasanya melakukan tutorial terlebih dahulu kepada peserta.
Mulai dari pengenalan bahasa pemrograman, struktur dan fungsi, menuliskan sintaks dan masih banyak hal-hal teknis lainnya. Apalagi sekarang banyak kursus-kursus data science yang justru mempermudah tahapan kamu untuk mempelajari dan mengenali lebih dalam belajar data science pastinya. Kira-kira sudah siap belum nih untuk belajar mengenali bahasa pemrograman bersama DQLab? Kali ini DQLab akan bagikan khusus untuk kamu! Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas tentang leaderboard bahasa pemrograman khusus untuk belajar data science.
Pastinya sahabat data DQLab penasaran apa saja bahasa-bahasanya. Pastikan simak baik-baik dan keep scrolling on this article guys!
1. R
Pertama, leaderboard bahasa pemrograman dibuka dengan R. R Programming Language. Bahasa pemrograman R merupakan bahasa pemrograman yang diaplikasikan khusus untuk pengolahan data dan analisis statistik. R biasa digunakan untuk keperluan akademis apalagi biasanya banyak diperlukan dalam pengujian statistik karena tersedia banyak library yang bisa diakses oleh user ketika melakukan analisis statistik. Jika kalian familiar dengan software SPSS, nah kebetulan bahasa pemrograman R ini hampir mirip dengan bahasa atau aplikasi yang ada di software SPSS. Cuma memang yang membedakan adalah bahasa pemrograman saja. User setidaknya bisa pelan-pelan kalian pelajari karena bahasa pemrograman R ini merupakan bahasa pemrograman yang wajib dipakai ketika kalian menjadi seorang data scientist.
Apalagi dalam bahasa pemrograman R, lebih cepat dipelajari oleh awam data atau pemula yang baru belajar data. R juga diakses secara gratis dan open source yang artinya tidak perlu mengeluarkan biaya yang sangat mahal untuk mengunggah software pengolahan data. Jika kalian pengen tahu dengan bagaimana bahasa pemrograman R bekerja? Kebetulan di DQLab ada modul yang bisa membantu kamu untuk mempraktekkannya. Salah satu modul yang bisa kalian coba adalah Introduction to Data Science with R. Disana kalian belajar lebih banyak tentang fungsi R, formula coding yang bisa digunakan, studi kasus dan lain-lain. Kalau kalian penasaran dengan modulnya, langsung aja ceki-ceki disini. Kalian bisa mulai untuk belajar mencintai bahasa pemrograman R dengan mempelajari modul DQLab karena bahasanya yang mudah dipahami dan user-friendly banget.
Baca juga: Penerapan Algoritma Data Science Dalam Applicant Tracking System
2. Python
Tidak dapat dipungkiri apabila bahasa pemrograman Python masuk dalam leaderboard bahasa pemrograman yang dipelajari dalam kursus data science. Banyak keluaran aplikasi yang juga bersumber dari bahasa pemrograman Python. Ada YouTube, Instagram, Pinterest bahkan SurveyMonkey, salah satu aplikasi survey terpopuler juga merupakan Python-based. Python diterima secara luas sebagai bahasa pemrograman terbaik untuk belajar terlebih dahulu.
Apalagi untuk kursus data science pastinya Python bisa jadi wishlist untuk dipelajari bagi beginner. Pengen belajar bahasa Pemrograman Python? Tapi kalian bingung harus mulai dan belajar dari mana? Kebetulan di DQLab ada modul yang cocok banget nih untuk membantu kamu untuk mempraktekkannya. Salah satu modul yang bisa kalian coba adalah Introduction to Data Science with Python. Disana kalian belajar lebih banyak tentang library Python, formula coding yang bisa digunakan, studi kasus (jika ingin lebih banyak pengen tahu) dan lain-lain. Kalau kalian penasaran dengan modulnya, langsung aja ceki-ceki disini.
3. SQL
Structured Query Language atau SQL adalah bahasa kueri yang dirancang untuk membantu dalam pengambilan dan mengelola informasi pada sebuah database. Untuk yang masih pemula dalam dunia IT, biasanya diartikan sebagai bahasa yang digunakan untuk mengakses sebuah data dalam basis relasional. Terkait dengan standarisasi SQL sudah ada sejak tahun 1986 dan diinisialisasi oleh ANSI (American National Standard Institute). Hingga sekarang, banyak sekali server yang dapat mengartikan SQL, baik dari database maupun software.
Dengan menggunakan SQL, maka kita dapat mengakses database dengan menuliskan beberapa perintah sesuai dengan kueri yang telah ditetapkan. Misalnya saja, anda dapat membuat, menambahkan, mengupdate, dan menghapus basis data, tabel, dan beberapa informasi yang tidak dibutuhkan sistem. Jika kalian pengen tahu dengan bagaimana bahasa pemrograman SQL ini gimana? Kebetulan di DQLab ada modul yang bisa membantu kamu untuk mempraktekkannya. Salah satu modul yang bisa kalian coba adalah Fundamental SQL with SELECT. Disana kalian belajar lebih banyak tentang konsep dasar dari bahasa pemrograman SQL, formula coding yang bisa digunakan, quiz dan lain-lain. Kalau kalian penasaran dengan modulnya, langsung aja ceki-ceki disini.
4. Scala
Scala merupakan bahasa pemrograman yang menggabungkan paradigma pemrograman yang berorientasi pada objek dengan fungsional. Bahasa pemrograman ini termasuk ke dalam bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dalam arti bahwa setiap nilai adalah objek. Serta termasuk bahasa pemrograman fungsional yang artinya setiap fungsi adalah nilai.
Scala atau scalable language adalah salah satu bahasa pemrograman yang bersifat functional dan object oriented. Dalam situs resmi-nya Scala disebut sebagai pure object oriented programming, sangat wajar karena scala mendukung semua konsep object oriented programming dan setiap nilai sebagai object. Walaupun implementasi nya sedikit berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain misalnya Java.
5. Javascript
Terakhir adalah Javascript. Buat sahabat DQ yang sudah berkecimpung dalam bidang frontend pasti tahu Javascript. JavaScript banyak digunakan untuk mendesain aplikasi frontend interaktif. Misalnya, ketika Anda mengklik tombol yang membuka popup, logikanya diimplementasikan melalui JavaScript. Saat ini, banyak organisasi, terutama startup, menggunakan NodeJS yang merupakan lingkungan run-time berbasis JavaScript.
Node.js memungkinkan pengembang menggunakan JavaScript untuk skrip sisi server ” menjalankan skrip sisi server untuk menghasilkan konten laman web dinamis sebelum laman dikirim ke peramban web pengguna. Maka sekarang dengan JS, Anda dapat menggunakan bahasa pemrograman tunggal untuk skrip sisi server dan sisi klien. Jika Anda mencari pekerjaan teknologi keren di startup favorit Anda, Anda harus serius mempertimbangkan belajar JavaScript.
Baca juga: Memahami Keunggulan dan Manfaat Data Science dalam Dunia Bisnis
6. Sudah Sampai Mana Belajar Bahasa Pemrogramannya?
Sahabat DQ, udah pada tahu belum nih kalau bahasa pemrograman Data Science itu banyak variasinya! Daripada kalian penasaran kita spill yuk, bahasa pemrogramannya. Di DQLab ternyata ada tiga bahasa pemrograman yang bisa kalian pelajari. Kini Sahabat Data DQLab sudah tidak perlu khawatir lagi. Karena sekarang telah tersedia roadmap pembelajaran yang telah dirancang khusus oleh data mentor yang pastinya berpengalaman di ranah industri data. Mulai dari Tech Company Industries maupun perusahaan-perusahaan lain.
Apalagi kalian juga bisa akses modul-modul lengkap kalau kamu sudah subscribe jadinya kamu bisa menjadi lebih siap dengan perbekalannya menjadi seorang Data Scientist. Dengan belajar data science di DQLab sekarang tidak perlu install software lagi. Kamu bisa langsung belajar dari sekarang karena dataset yang telah disediakan sudah sudah terintegrasi dengan live code editor.
Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data science secara langsung, caranya mudah banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru serta belajar data science. Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik dan cobain berlangganan bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor.
Tersedia berbagai macam modul-modul yang terupdate mulai dari free hingga platinum semua dapat diakses jika kamu ingin berlangganan buat akses seluruh modul lengkapnya. Banyak benefit yang tentunya bisa kalian dapetin kalau join belajar di DQLab. Kalian juga bisa mencoba studi kasus penerapan real case industry dan kamu juga diberikan kesempatan mendapatkan job connector dari perusahaan ternama di ranah industri data. Uniknya kamu bisa langsung apply dari akun kamu loh. So, tunggu apalagi, yuk belajar mencintai bareng-bareng bersama DQLab. Buruan Signup Sekarang ya!
Penulis: Reyvan Maulid