Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Kisah Afdal yang Bangkit & Sukses Switch Career jadi Data Engineer!

Belajar Data Science di Rumah 05-Mei-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/whatsapp-image-2025-05-06-at-103047-2025-05-06-115041_x_Thumbnail800.jpeg

Menjadi seorang praktisi data mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Muhammad Afdal Abidin. Seorang lulusan Matematika Universitas Hasanuddin ini awalnya bekerja sebagai Quality Control Staff di salah satu perusahaan fintech. Namun, ketertarikannya terhadap dunia data membawa Afdal pada jalan baru yang membawanya hingga sukses ke posisinya saat ini sebagai Data Engineer di Bali Tower.


Keseriusannya pun dibuktikan dengan mengikuti program beasiswa Tetris DQLab. Melalui program ini, Afdal mulai mengenal lebih dalam tentang data science, termasuk tools seperti SQL, R, dan Pentaho. Menariknya, Tetris tak hanya menawarkan modul pembelajaran, tetapi juga akses Job Connector, yang menjadi salah satu motivasinya saat itu!


1. Mengatur Time Management di Tengah Kesibukan

Sebagai seseorang yang masih aktif bekerja saat mengikuti Tetris, Afdal menyadari pentingnya manajemen waktu. Ia terbiasa mencicil materi dan mengerjakan tugas di hari libur atau malam hari.


“Jujur pada saat itu susah bagi waktu, karena saya sambil kerja tapi harus tetap konsisten untuk belajar sampai di Capstone Project.” — Ungkap Afdal


Kemampuan manajemen waktu ini terbukti bermanfaat, bahkan saat ia melanjutkan S2 di ITB (program Science Computation) dan mengambil fokus penelitian yang tetap berkaitan dengan matematika. Di tengah kuliah, ia tetap menyempatkan waktu untuk memperbarui skill dan portofolionya.


"Saya kuliah 2022 akhir juga, sampai di 2024 kemarin. Jadi baru lulus itu, Agustus 2024… habis kuliah kembali lagi nge-refresh untuk belajar Python, SQL dan sebagainya." — Lanjut Afdal


2. Sempat Pesimis, Tapi Tetap Konsisten!

Memasuki dunia baru tentu tidak mudah. Afdal pun sempat merasa pesimis bisa menyelesaikan program Tetris karena padatnya pekerjaan di kantor. Namun, ia menekankan pentingnya sikap nothing to lose dan tetap menjadikan semua proses sebagai pengalaman belajar.


“Ambisi harus ada, tapi jalaninnya nothing to lose aja, anggap semua proses ini pengalaman baru.” — Ujar Afdal


Setelah menyelesaikan Tetris, Afdal sempat bekerja sebagai Software Quality Assurance di Astra selama 5 bulan. Kontraknya tidak diperpanjang, namun pengalaman ini tidak membuatnya patah semangat. Ia justru memanfaatkannya sebagai waktu untuk berbenah, termasuk memperdalam keterampilan teknis dan melanjutkan studi S2.


3. Belajar Mandiri dan Upgrade Portofolio

Saat mendapatkan informasi lowongan dari DQLab, Afdal sadar bahwa dirinya perlu mempersiapkan ulang portofolionya. Ia pun banyak mengandalkan materi DQLab yang dulu pernah ia pelajari dan memadukannya dengan pembelajaran mandiri dari internet dan bantuan AI seperti ChatGPT.


“Kalau portfolio, membuatnya sendiri sih portofolio-nya… saya coba recall lagi nih kayak materi seperti Python, SQL gitu… Ada ngulik-ngulik yang ada di Google termasuk ChatGPT, ChatGPT banyak ngebantu sih kalau mau bertanya sesuatu.” - Tutur Afdal


Konsistensi inilah yang akhirnya membuahkan hasil. Lewat email dari tim DQLab, Afdal mendapatkan informasi lowongan Data Engineer di Bali Tower, yang langsung ia lamar. Prosesnya pun cukup cepat dan efisien.


“Kalau nggak salah ada email dari Pujo Vita… Bali Tower butuh satu orang, Data Engineer, terus apply. Interview, technical test, user interview, lalu offering letter.” — Lanjut Afdal


4. Memulai Perjalanan Karir Baru sebagai Data Engineer di Bali Tower

Afdal resmi bergabung di Bali Tower sejak 7 April 2025. Sebagai karyawan baru, dua minggu pertama diisi dengan pengenalan tools dan sistem kerja yang digunakan. Beberapa teknologi yang saat ini ia pelajari antara lain adalah Airflow, Pentaho, serta bahasa pemrograman Python dan SQL.


“Dua minggu pertama disuruh pelajari teknologi yang dipakai di divisi Data Engineer… misalnya databasenya, SKR-nya, schedulernya, Airflow, Python untuk ETL, juga Pentaho.” — Ungkap Afdal

Menariknya, ia merasa sangat terbantu karena beberapa tools seperti Pentaho sudah pernah ia pelajari saat mengikuti program Tetris DQLab. Sehingga Afdal sudah familiar dengan tools tersebut.


“Pentaho pernah diajar juga sih waktu Tetris, jadi bisa dikit-dikit tapi masih perlu belajar lagi.” — Lanjut Afdal


Saat ini, pekerjaan dilakukan secara individu maupun kolaboratif tergantung tugas. Afdal mengakui bahwa ia masih dalam fase adaptasi, tapi semangatnya tetap besar.


“Masih observasi, masih belajar. Sekarang lebih banyak baca dokumentasi proyek sebelumnya, terus coba bikin ulang yang simpel.” — Pungkas Afdal


5. Tips dari Afdal: Konsisten, Upgrade, dan Jangan Takut Belajar

Bagi Afdal, mengikuti Tetris adalah keputusan yang sangat tepat. Ia percaya bahwa konsistensi dan keingintahuan adalah kunci utama dalam proses belajar dan kariernya. Ia pun menyarankan untuk terus mengulang materi, tidak ragu bertanya, dan memanfaatkan sumber daya yang ada, baik itu mentor maupun teknologi.


“Kuncinya tetap konsisten dan semangat, jangan lupa diulang terus materinya, karena sama sekali tidak ada ruginya. Dan pilihan untuk mengikuti Tetris merupakan keputusan yang sangat tepat.” — Ungkap Afdal


Kisah dan perjalanan panjang Afdal dari seorang QC staff hingga menjadi Data Engineer di Bali Tower membuktikan bahwa dengan kemauan, konsistensi, dan dukungan ekosistem belajar seperti DQLab, transisi karier bukanlah hal mustahil.


Sahabat DQ, yuk mulai langkah kalian sekarang juga! Pelajari data science dari nol lewat program intensif seperti Tetris DQLab, dan siapkan portofolio terbaik untuk berkarier seperti Afdal. Jangan lupa, manfaatkan semua fitur belajar dari modul, mentor, hingga Job Connector!



Nama Member Muhammad Afdal Abidin
Alumni Program Tetris
Karir Data Engineer di Bali Tower
Foto

https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3df7e6ad96c98d96d05cc1bacd391b5c_x_Thumbnail300.jpg

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login