Lulusan NON IT Ingin Belajar Data? Bisa! Ini Dia Kisah Inspiratif Jevis
Pernahkah terbayang bahwa seorang Magister Teknik Sipil bisa beralih profesi mendapatkan kesempatan intern menjadi Data Analyst? Kisah Jevis Xandra adalah buktinya! Jevis yang saat ini sedang menyelesaikan tesisnya di Teknik Sipil ITB, memiliki ketertarikan besar pada bidang data. Ia memanfaatkan program TETRIS Batch 3 dari DQLab untuk menjembatani minatnya dengan dunia kerja yang nyata.
Yuk, simak kisah inspiratifnya berikut ini!
1. Awal Mula Ketertarikan pada Bidang Data
Meskipun latar belakang pendidikannya sejak S1 di bidang teknik sipil dan tidak banyak berhubungan dengan data, namun Jevis memiliki ketertarikan yang kuat dengan bidang ini. Ketertarikannya ini semakin besar saat ia mengerjakan skripsinya, dimana ia harus dihadapkan pada proses analisis data yang cukup rumit hingga melibatkan machine learning, sehingga ia mulai mengeksporenya lebih dalam lagi.
“Kalau di teknik sipil ada tapi minim, sedikit. Tapi kayak di dunia sekarang ini, sebenarnya semua hal mau sedikit atau banyak pasti ada hubungannya sama data. Cuman kemarin berartnya di data itu pas ngerjain skripsi. Tapi waktu itu, aku udah kenal dulu sama machine learning, baru dari ML aku kenal lagi sama yang namanya Data Analyst, Data Scientist. Mulai dari sana saya coba explore lebih banyak tentang data.” -ujar Jevis
2. Memilih TETRIS sebagai Pintu Gerbang Berkarier di Bidang Data
Sebelum Jevis memilih DQLab sebagai platform pembelajarannya, ia sudah mencoba berbagai course lainnya. Namun, karena program TETRIS memberikan kesempatan bagi para pesertanya untuk magang di perusahaan ternama, ia lebih memilih untuk belajar di DQLab melalui program ini, sehingga Jevis dapat memperdalam keterampilan dan mengaplikasikan ilmu tentang daya yang dipelajarinya secara langsung.
“Sebetulnya sebelum belajar di Tetris sebenarnya saya udah sempat belajar mandiri ya dari course-course lain gitu. Terus pas di DQLab alasan saya yang paling berat lah untuk ikut adalah karena ada virtual internship ini sih. Dan menurut saya setelah ikut worth it sih.” -ungkap Jevis
3. Pengalaman Berkesan di TETRIS
Jevis mengikuti program TETRIS di DQLab selama libur semesternya. Selama mengikuti program ini, ia terkesan dengan cara penyampaian materi yang tidak hanya teori, tetapi juga diiringi dengan praktik dan tugas, sehingga anyak pengalaman dan keterampilan baru yang dia dapatkan.
“Kebetulan kalau yang paling berkesan menurut saya pas belajar Python, karena emang mentornya pinter gitu. Waktu itu mentornya mas Pararawendy. Terus cara penyampaian mentornya di kelas juga seru, soalnya cara penyampaian mentornya di awal emang teori kan, tapi nggak satu kelas teori semua, karena kalau satu kelas cuman terori ngantuk kan. Tapi di belakang juga ada hands on, terus setelah itu ada tugas lagi, dan yang paling final setelah semua dipelajari ada pilot projectnya.” -kata Jevis
4. Kesempatan Emas Magang sebagai Data Analyst di Julo
Jevis juga mendapatkan kesempatan magang selama 1 bulan di Julo sebagai Data Analyst. Pada program magang ini, Jevis berkesempatan secara langsung untuk mengeksplore ilmu yang didapatkan dari TETRIS. Salah satunya dengan mengerjakan 2 project visualisasi atau membuat dashboard menggunakan SQL. Pengalaman magang ini membantunya memahami dunia kerja data yang sesungguhnya dan lebih advanced.
“Waktu itu kami diberikan 2 project sebenarnya. Terus kerjanya secara tim, terus masing-masing project kerjaanya disuru bikin 1 dashboard di masing-masing project ya, dan satu dashboard itu kan ada banyak visualisasi. Nah nanti masing-masing tim ada pembagian tugas, siapa ngerjain visualisasi ini. Kebetulan saya juga waktu itu hande 2 visualisasi dari total project, pakai SQL.” -tutur Jevis
5. Tips untuk Termotivasi Belajar Data
Jevis membagikan beberapa tips untuk terus termotivasi belajar data dan meningkatkan skills:
Temukan tujuan yang jelas: Apa yang ingin Anda capai dengan belajar data?
Cari teman dengan minat yang sama: Berbagi pengalaman dan saling mendukung dapat membantu proses belajar.
Terus belajar dan berlatih: Jangan mudah puas dan teruslah mengembangkan skill Anda.
Jevis juga sudah membuktikan dan yakin bahwa ilmu dan pengalaman belajarnya TETRIS bisa membantunya mencapai tujuannya untuk berkarir di bidang data. Seperti saat ini, dimana ia sudah berhasil mendapatkan project menjadi seorang Asisten Mentor di bidang data. Kisah Jevis ini menjadi bukti bahwa dengan tekad dan kerja keras, siapapun bisa meraih mimpinya, bahkan dengan latar belakang pendidikan yang jauh berbeda.
Sahabat DQ juga ingin mengikuti jejak Jevis dan beralih karir di bidang data? Kunjungi Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python untuk informasi selengkapnya, karena DQLab menawarkan berbagai program pelatihan dan bootcamp data yang dapat membantu kamu memulai karir di bidang data!
Penulis: Lisya Zuliasyari