Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Dari Nol jadi Jago Machine Learning! Maria Sabet Best Portfolio di Bootcamp DQLab

Belajar Data Science di Rumah 21-Mei-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/whatsapp-image-2025-05-27-at-152154-2025-06-11-100440_x_Thumbnail800.jpeg

Empat tahun berkarier sebagai Senior Internal Audit Analyst di salah satu perusahaan besar seperti Kawan Lama Group tentu bukan waktu yang sebentar. Namun bagi Maria Regina Kusnadi, stagnasi karier bukan pilihan. Dengan latar belakang pendidikan matematika terapan, Maria tahu bahwa kemampuan analisis data saja belum cukup di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Maka ketika dunia mulai ramai membicarakan kecanggihan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML), Maria tak tinggal diam. Ia memutuskan untuk naik level memperdalam ilmu data science melalui Bootcamp Machine Learning & AI DQLab.


Keputusan itu bukan tanpa alasan. Menurut Maria, menjadi data analyst selama empat tahun membuatnya merasa perlu mengambil langkah selanjutnya dalam karier yaitu memahami machine learning lebih dalam agar siap bertransformasi menjadi seorang data scientist! Yuk, simak kisah inspiratif Maria berikut ini!


1. Mengapa Memilih Bootcamp DQLab?

Di sinilah Maria melihat peluang karier yang cerah untuk masa depannya. Ia tidak hanya ingin menjadi pengguna data, tapi juga pencipta nilai dari data melalui machine learning.


“Sebenarnya saya sudah di background data analyst, tapi saya merasa ingin memperdalam ke data science karena data analyst kan cenderung hanya sampai visualisasi data saja, belum menyentuh aspek prediktif,” jelas Maria


Ia memilih DQLab karena bootcamp-nya yang fokus pada ML dan AI dirancang untuk memberikan insight teknikal yang relevan dengan industri. Materi yang diajarkan mulai dari konsep dasar hingga implementasi nyata—sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh profesional seperti Maria yang ingin naik kelas. Menariknya, Maria mengikuti program bundling yang mencakup materi Data Analyst dan Data Science sekaligus.


“Saya pikir, kalau belajar, ya sekalian komprehensif. Jadi mulai dari basic data analis sampai machine learning,” — kata Maria


2. Dari Kuliah Matematika ke Dunia Data

Maria bukanlah seseorang yang benar-benar asing terhadap angka dan logika. Ia menempuh pendidikan matematika terapan di Universitas Katolik Parahyangan.


“Dulu waktu kuliah, sebenarnya saya diarahkan ke bidang aktuaria, bukan data analis. Tapi setelah lulus, saya justru terjun di dunia audit sebagai internal audit analyst,” — ujar Maria


Di sinilah Maria banyak bersinggungan dengan data. Ia bertugas menganalisis data audit untuk mendeteksi anomali atau potensi risiko di dalam perusahaan. Tapi seperti yang ia akui sendiri, pekerjaan itu belum sepenuhnya memanfaatkan machine learning. Oleh karena itu, ia ingin mempersiapkan diri lebih awal sebelum perusahaan mulai mengadopsi teknologi tersebut.


3. Refresh Ilmu dan Dapat Sudut Pandang Baru

Bagi Maria, mengikuti bootcamp bukan hanya tentang belajar tools baru, tapi juga tentang menyegarkan kembali pemahaman yang sudah pernah ia pelajari di bangku kuliah.


“Materi-materi awal seperti matematika dasar dan statistik memang sudah saya dapat saat kuliah, tapi karena sudah lama tidak digunakan, jadi agak nge-blank juga. Dengan ikut bootcamp ini, saya jadi bisa refresh lagi dan lihat penerapannya dalam konteks machine learning.” — ungkap Maria


Maria juga menyoroti aspek terpenting bahwa salah satu tantangan terbesarnya adalah coding.


“Kalau dulu waktu kuliah, lebih banyak teori statistik. Nah, di bootcamp ini saya baru pertama kali benar-benar ngoding pakai Python. Tapi ternyata pelan-pelan bisa juga, apalagi karena dibantu mentor,” — pungkas Maria


Ini menunjukkan bahwa pengalaman belajar Maria benar-benar transformatif—ia tidak hanya memahami teori, tapi juga langsung praktik membangun model machine learning.


4. Meraih Predikat Best Portfolio, Tanpa Ekspektasi

Salah satu pencapaian paling membanggakan Maria dari bootcamp ini adalah ketika project akhirnya terpilih sebagai salah satu best portfolio di Batch 16. Yang menarik, Maria sendiri tidak menyangka bisa meraih predikat tersebut.


“Jujur aja, waktu ngerjain project itu saya bikinnya malem-malem, karena siangnya kerja. Jadi ya saya fokus ke yang penting-penting aja—struktur jelas, interpretasi oke, dan data yang digunakan baru,” — kata Maria


Berbeda dengan banyak peserta lain yang menggunakan dataset yang disediakan di kelas, Maria memilih untuk mencari data baru dari internet.


“Saya ingin tantangan baru. Kalau pakai data yang sudah ada di kelas, kayak udah tahu hasilnya kan. Tapi dengan data baru, saya jadi bisa eksplorasi sendiri dan ternyata hasilnya beda banget,” —- ungkap Maria


Pilihan inilah yang membuat project Maria mendapat perhatian para mentor. Ia menunjukkan inisiatif eksplorasi, pemahaman konsep, dan keberanian mencoba sesuatu di luar template. Inilah esensi dari proses belajar yang aktif dan kreatif.


5. Portfolio sebagai Senjata untuk Level Up Karier

Bagi Maria, portfolio bukan hanya untuk tugas akhir bootcamp. Ia menjadikannya sebagai bekal penting untuk melangkah ke jenjang karier berikutnya.


“Portfolio ini sudah saya unggah ke LinkedIn. Siapa tahu, ada peluang dari situ. Selain itu, saya juga berharap ini bisa menjadi referensi jika di departemen saya ke depannya mulai menerapkan data science,” — jelas Maria


Maria juga menyebutkan bahwa impiannya adalah bisa mengembangkan model fraud detection di bidang audit. Hal ini karena ia melihat potensi besar yang bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya fraud lebih awal. Sehingga bisa diantisipasi langkah pencegahannya dengan lebih baik.


“Saya ingin bikin sistem yang bisa mendeteksi anomali atau potensi fraud lebih awal menggunakan machine learning. Sekarang mungkin masih jauh, tapi setidaknya saya udah punya fondasinya,” ujar Maria


6. Pesan dan Tips dari Maria untuk Pejuang Karier Data

Maria juga membagikan tiga tips penting untuk siapa pun yang ingin mengikuti jejaknya memperdalam data science. Tidak perduli apapun latar belakang pendidikannya. Berikut tips powerful dari Maria:

  1. Harus Mulai Belajar dari Hati

“Apapun yang kita lakukan, baik belajar maupun bekerja, harus dilakukan dengan tulus dari hati. Kalau enggak, pasti kerasa berat dan jalanin juga jadi gak maksimal. Jadi mulai dulu dari niat yang tulus.” — ungkap Maria
  1. Data Science Adalah Investasi Masa Depan

    “Kalau kita lihat sekarang, semuanya udah serba AI. Tapi yang gak bisa tergantikan itu manusia yang bisa bikin AI. Itu jadi motivasi saya juga—kalau gak mau tergantikan, ya kita harus bisa mengembangkan AI-nya. Jadi belajar data science tuh bukan cuma upgrade skill, tapi juga investasi jangka panjang.” — kata Maria

  2. Jangan Takut dengan Matematika dan Coding

    “Banyak orang yang takut duluan karena mikirnya data science itu susah, penuh angka dan coding. Padahal bisa kok belajar dari basic. Di DQLab juga banyak guidance-nya, mentor yang bisa ditanya, jadi jangan takut mulai.” — jelas Maria

Maria menemukan kalimat motivasi yang sangat menginspirasi dirinya untuk tekun belajar machine learning dan AI, "Anda tidak akan kehilangan pekerjaan karena AI. (Tetapi) Anda akan kehilangan pekerjaan karena orang yang bisa memanfaatkan AI" — Jensen Huang, CEO Nvidia.

6. Maria dan Masa Depan Dunia Data

Kisah Maria membuktikan bahwa dunia data science bukan hanya milik mereka yang baru memulai, tapi juga sangat terbuka untuk profesional berpengalaman yang ingin naik level. Perjalanan empat tahun sebagai data analyst tidak membuat Maria puas dengan pencapaiannya. Justru dengan pengalaman tersebut, ia lebih tahu betapa pentingnya memahami machine learning dan AI dalam dunia kerja modern.


Keikutsertaannya dalam Bootcamp Machine Learning & AI DQLab bukan hanya memperkaya pengetahuan, tapi juga membuka peluang baru. Dan dengan portofolio sebagai hasil nyata dari proses belajarnya, Maria kini selangkah lebih dekat menuju impiannya sebagai data scientist. Bagi siapa pun yang masih ragu untuk memulai, ingat pesan Maria:


“Kalau kita bilang gak bisa, ya dari awal juga bakal susah. Tapi kalau kita percaya bisa, pasti ada jalannya.” — ujar Maria

Nah, kamu sudah siap seperti Maria untuk naik level di dunia data science?Jika kamu ingin mulai membangun fondasi, eksplorasi AI, atau bahkan membuat portfolio keren yang bisa kamu pamerkan di LinkedIn, Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner bisa menjadi langkah awal kamu, karena tidak ada kata terlambat untuk belajar, dan tidak ada batasan untuk berkembang!

Penulis: Lisya Zuliasyari


Nama Member Maria Ridina Khusyadi
Alumni Program Bootcamp Machine Learning & AI
Karir Senior Internal Audit Analyst di Kawan Lama Group
Foto

https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3df7e6ad96c98d96d05cc1bacd391b5c_x_Thumbnail300.jpg

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login