Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Matlab vs Python, Mana Yang Cocok untuk Data Scientist?

Belajar Data Science di Rumah 23-Juni-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/59a186cdf651537a0b56766e470622ab_x_Thumbnail800.jpg

Berbicara tentang bahasa pemrograman mana yang cocok untuk data scientist, sampai saat ini masih menjadi perdebatan di kalangan praktisi data. Beragamnya bahasa pemrograman yang mulai menjamur membuat calon data scientist kebingungan untuk mempelajari yang mana. 


Apalagi bagi para pemula data yang benar-benar buta arah soal data, bakalan kebingungan to the max. Pasalnya setiap industri juga memiliki requirements tersendiri soal bahasa pemrograman apa yang biasanya digunakan oleh data scientist



Berdasarkan portal situs-situs data science luar negeri, mereka bersepakat bahwa ada dua bahasa pemrograman yang biasanya digunakan oleh data scientist. Pertama ada Python yang merupakan bahasa pemrograman terpopuler versi KDNuggets pada tahun 2017 dan Stack Overflow pada tahun 2020. Kedua adalah MATLAB yang juga merupakan salah satu bahasa pemrograman yang biasanya digunakan oleh data scientist yang lebih spesifik ke masalah engineering. Keduanya sama-sama dipakai dalam ranah data science dan scientific.


Nah, khusus pada artikel ini kita agak sedikit berbeda. Hal ini dikarenakan kita akan melakukan perbandingan antara bahasa pemrograman Python dengan MATLAB. Kira-kira lebih mending mana sih bahasa pemrograman Python atau MATLAB ? Yuk kita buktikan langsung lewat artikel berikut ini sahabat DQLab!


1. Asal Muasal Python dan MATLAB

Kita mulai perbandingan bahasa pemrograman Python vs MATLAB dengan kenalan terlebih dahulu. Asal muasalnya tuh darimana sih kedua bahasa pemrograman ini? Kita bahas satu-satu yuk. Dimulai dari MATLAB ya sahabat DQLab.


Matlab

Matlab merupakan salah satu bahasa pemrograman numerik dan komputasi. Dirilis pada tahun 1970an oleh Cleve Moler dan Mathworks, MATLAB banyak diaplikasikan dalam pengolahan angka dan bahasa pemrograman. Jika sahabat DQLab sedang menekuni dunia engineering maka MATLAB adalah salah satu tools yang sangat cocok untukmu. 


Dilansir dari Mathworks, MATLAB merupakan suatu bahasa pemrograman yang menggunakan matriks untuk keperluan analisis data, membuat algoritma, hingga penciptaan model dan aplikasi. Apalagi MATLAB juga bisa menyelesaikan permasalahan seputar deep learning, machine learning maupun visualisasi data dalam data science. MATLAB bisa dipakai dalam berbagai kalangan. Mulai dari pelajar hingga professional.


data scientist


Python

Selanjutnya ada Python yang merupakan salah satu bahasa pemrograman terpopuler idaman data scientist. Digagas oleh Guido Van Rossum pada tahun 1991 sampai saat ini menjadi bahasa pemrograman favorit praktisi data. Python merupakan bahasa pemrograman yang sama sekali tidak menggunakan Complier. 


Dengan sifat open-source yang dimiliki, bahasa pemrograman Python berhasil membangun layanan platform terkenal seperti Youtube, Spotify dan lain-lain. Selain itu, Python juga dipercaya Python bisa dipakai untuk berbagai kalangan mulai dari mahasiswa hingga professional.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Penggunaan Sintaks

Perbedaan yang paling jelas kelihatan dalam bahasa pemrograman Python dan MATLAB adalah sintaks yang dituliskan. Contoh sederhananya, dalam bahasa MATLAB mereka memperlakukan semua sintaksnya menjadi array. Sedangkan Python lebih berbeda karena memiliki sifat OOP alias Object Oriented Programming. 

data scientist

MATLAB mendefinisikan string sebagai array string atau array karakter. Namun dalam Python, string sendiri memiliki lambang yang berbeda dan disimbolkan dengan str sebagai objek unik. Perbedaan lanjutan juga bisa kita kenali dari comment alias perintah. Jika di MATLAB, comment didahului dengan tanda persen (%). Sedangkan pada Python, comment disimbolkan dengan tagar alias hastag (#).


3. Kegunaan 

Baik MATLAB maupun Python sebenarnya mereka memiliki perpustakaan alias library yang mendukung. Cuma bedanya untuk MATLAB library yang tersedia sudah satu paket dengan scientific complex dan komputasi. Tentunya library dari MATLAB mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh para engineer dan bidang ilmu keteknikan. Mulai dari arsitektur, teknik sipil, teknik industri dan teknik lainnya. Library yang disebut juga dengan Toolkit MATLAB ini dirancang untuk berkolaborasi secara efisien dan terintegrasi dalam lingkungan komputasi dan GPU.

data scientist

Sedangkan Python ini juga punya library. Tetapi, library Python ini berisi banyak variasi modulnya. Kalian bisa pilih banyak librarynya sesuai dengan kebutuhan kamu. Banyak library Python yang bisa kalian gunakan seperti Numpy, Scipy, PyTorch, OpenCV Python, Keras, TensorFlow, Matplotlib, Theano, Requests dan NLTK. 


Perlu sahabat DQ tahu bahwa library-library yang disebutkan sebelumnya tidak semua digunakan. Tergantung kebutuhan dan situasinya. Misalnya ketika ingin melakukan visualisasi data maka Matplotlib dan Seaborn lebih cocok. Contoh lagi misalnya kamu ditugaskan untuk membuat rancangan aplikasi maka Keras, PyTorch, TensorFlow lebih cocok untuk diterapkan. 


Menjadi salah satu bahasa pemrograman yang fleksibel tentunya memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk mengembangkan sendiri rancangannya dalam perangkat lunak berbasis Python.


4. IDE

MATLAB memiliki environment yang saling terintegrasi. Dengan interface yang rapi dan terdapat console di tengah memudahkan kamu untuk melakukan pengetikan sintaks. Kemudian eksplorasi variabel berada di sebelah kanan dan daftar direktori berada di sebelah kiri. 

data scientist

Dapat dikatakan bahwa MATLAB tidak memiliki IDE karena sudah tersedia. Namun lain halnya dengan Python tidak menyertakan enviroment pengembangan. User bisa memilih IDE sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan mereka. Salah satu IDE yang paling populer adalah Anaconda. Pada Anaconda mencakup dua IDE yaitu Spyder dan JupyterLab. 


5. Ekosistem Perangkat

Berbicara dengan ekosistem perangkat, MATLAB memiliki keterbatasan dalam hal lisensi. Jika kamu ingin menggunakan bahasa pemrograman ini maka kamu harus membayar karena sifatnya yang closed-source software alias perangkat berbayar. MATLAB memang dirancang khusus untuk MathWorks memang sangat terbatas penggunaannya. Berbeda dengan Python yang sifatnya open-source alias gratis. Kalian bisa mulai unduh melalui website Python yang tersedia dengan berbagai macam versidata scientist


Mulai dari keluaran terlama hingga terbaru (Python 2 hingga Python 3 juga tersedia). Tidak heran apabila Python memiliki basis pengguna yang lebih besar dan komnitas Python yang sangat luas. Keberadaan pengembang berkontribusi secara aktif untuk memperkaya bahasa pemrograman Python. Melihat ekosistem perangkat yang powerful dan menawarkan banyak kemudahan maka Python masih menjadi incaran praktisi data hingga saat ini.


6. Mana Yang Paling Bagus, Python atau MATLAB?

Dari kelima perbedaan tadi, kita bisa tarik garis besarnya bahwa Python dan MATLAB memang dua bahasa pemrograman idaman data scientist. Tetapi kembali lagi, semua dilihat dari tujuan penggunaannya. 

data scientist

Kalau misalnya kamu pengen fokus mempelajari seluk-beluk machine learning, ingin visualisasi data yang kompleks, melakukan analisis data yang akurat maka pilihlah bahasa pemrograman Python. Tapi kalau misalnya ingin fokus ke permasalahan komputasi dan bidang keteknikan, pilih MATLAB.


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


Mau Python ataupun MATLAB, apapun bahasa pemrogramannya belajarnya ya di DQLab dong pastinya! Kenapa sih harus belajar di DQLab? Disini kamu dikenalkan dengan Live Code Editor yang bisa kamu manfaatkan untuk belajar data science tanpa ribet install software ataupun aplikasi tambahan. 


Menarik bukan? Nikmatin asiknya belajar dengan mengakses modul gratis œIntroduction to Data Science with R dan œIntroduction to Data Science with Python. Kalian bisa akses dengan cara sign up di DQLab.id sekarang!


Penulis: Reyvan Maulid

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login