Mengenal Analisis Data Sekunder untuk Penelitian Datamu
Apakah kamu sedang atau akan melakukan penelitian? Sudah menerapkan beberapa teknik pengumpulan data seperti data kualitatif dan kuantitatif, tapi kamu masih ingin memperkuat dan memperkaya sumber data kamu ? Jika iya, artikel ini mungkin akan cocok untuk kamu. Disini kamu akan mengenal macam analisis data sekunder mulai dari pengertiannya, jenis sumber data sekunder, hingga prosedur penelitian data sekunder yang bisa memperkaya lagi sumber data penelitian kamu.
Untuk mendapatkan sebuah insight,suatu penelitian membutuhkan sumber informasi atau disebut dengan data. Data yang dikumpulkan tersebut akan diolah dengan melalui berbagai proses pengolahan data yang cukup panjang agar dapat menggali sebuah informasi atau insight yang berharga dan penting untuk proses penelitian kamu. Dimana informasi tadi akan kamu gunakan untuk pengambilan keputusan atau penarikan kesimpulan pada suatu penelitian. Masing-masing penelitian memiliki perlakuan khusus tergantung dari seberapa kompleks penelitian yang kamu jalani, jika kamu melakukan penelitian yang cukup kompleks kamu akan memerlukan banyak sumber data seperti data sekunder. Berikut ini sedikit gambaran mengenai analisis data sekunder beserta prosedur penelitiannya, mari kita simak sama-sama.
1. Pengertian Metode Analisis Data Sekunder
Metode analisis sekunder atau metode penelitian sekunder merupakan salah satu strategi dalam penelitian yang menggunakan data kualitatif ataupun kuantitatif yang sudah ada untuk menggali suatu permasalahan baru atau menguji hasil penelitian terdahulu tanpa perlu melakukan wawancara, survey, observasi dan teknik pengumpulan data tertentu lainnya. Yang bertujuan untuk mempertegas sumber data penelitian yang kita punya, memanfaatkan data-data yang sudah ada dengan memunculkan ide yang baru dengan mengeksplorasi data tersebut dari sudut pandang yang berbeda, atau untuk menguji serta memvalidasi dengan melakukan verifikasi, refutasi, dan refinement. Dengan begitu data sekunder dapat memperjelas masalah yang kamu teliti berdasarkan pengalaman-pengalaman yang mirip dengan persoalan yang diteliti. Disamping itu tidak jarang kita malah dapat menemukan solusi dan jawaban dari permasalahan yang ada. Data sekunder cenderung lebih mudah didapatkan dan dari sisi waktu dan biaya yang digunakan lebih sedikit karena data tersebut memang sudah tersedia tanpa perlu melakukan pengumpulan data. Namun, karena alasan itu pula tak jarang jika kita menemukan data yang sudah kadaluarsa dan tidak relevan lagi dengan kondisi penelitian yang kita saat ini, hal ini dapat mempengaruhi hasil penelitian.
Baca juga : Macam-macam Metode yang Ada Pada Pengolahan Data Statistik
2. Jenis Sumber Data yang Bisa Kamu Gunakan
Kita perlu memilih metode pencarian data sekunder apakah itu akan dilakukan secara manual atau dilakukan secara online. Sebelum itu, penting untuk mengetahui jenis sumber data yang bisa kamu gunakan dalam penelitian. Seperti yang sudah diulas sebelumnya bahwa data sekunder itu tidak dikumpulkan oleh peneliti itu sendiri melainkan menggunakan data yang sudah ada jadi tidak perlu melakukan wawancara, survey, observasi dan teknik pengumpulan data tertentu lainnya. Biasanya berasal dari hasil dokumentasi atau publikasi data orang lain. Jenis data sekunder terdiri dari 2 macam yaitu, data hasil penelitian dan data administratif kelembagaan. Data hasil penelitian orang lain atau hasil penelitian kamu sendiri seperti jurnal ilmiah, dan buku. Sementara sumber data administratif kelembagaan contohnya adalah data yang berasal dari lembaga seperti sekolah, rumah sakit, perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, BPS, laporan perusahaan, dan lain sebagainya. Data-data tersebut bisa bermacam-macam juga bentuknya bisa, audio, video, gambar, ataupun artikel. Atau biasanya untuk lembaga pemerintahan berupa arsip-arsip.
3. Prosedur Penelitian Data Sekunder
Karena menggunakan data yang sudah ada maka prosedurnya relatif pendek, menurut M. Katherine McCaston (2005) menyatakan bahwa analisis data sekunder itu mencakup dua proses pokok, yaitu mengumpulkan data dan menganalisisnya. Menurut Wallace Foundation pada Workbook B; Secondary Data Analysis memaparkan langkah-langkah dari proses analisis data sekunder antara lain, menetapkan/menentukan sumber data yang digunakan seperti rekam medis, data dari BPS dan semacamnya. Selanjutnya melakukan pengumpulan data-data tersebut kedalam bentuk dokumen atau format tertentu. Kemudian melakukan normalisasi data guna menyetarakan data menjadi satu bentuk yang sama agar data yang berbeda sumber tersebut bisa saling kompatibel satu sama lain. Yang terakhir adalah melakukan analisis data dengan melakukan perhitungan, mentabulasi sumber data, memetakan data serta membandingkan data dan menelaahnya.
Baca juga : Metode Pengolahan Data dengan Machine Learning untuk Perbaikan Forecasting Bisnismu
4. Yuk, BELAJAR DATA SCIENCE GRATIS DI DQLAB SELAMA 1 BULAN
Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher
Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi.
Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.
Penulis: Rian Tineges
Editor: Annissa Widya Davita