Mengenal Pengertian Statistik Serta Metode Pengumpulan Datanya
Data is the new oil. Benari sekali, di era digitalisasi sekarang ini data memang menjadi bagian yang sangat penting dalam perkembangan bisnis, pemerintahan, kesehatan, dan lain sebagainya. Dengan data kita bisa melihat trend pasar, mencegah fraud, mengamati perkembangan penyakit, mengetahui pertumbuhan penduduk, dan masih banyak lainnya.
Hasil dari data ini tergantung pada jenis data dan tujuan yang ingin dicapai. Misalnya kita ingin meningkatkan penjualan, kita bisa menggunakan data penjualan dalam kurun waktu tertentu. Informasi yang diperoleh nantinya bisa jadi pedoman untuk menentukan strategi penjualan yang lebih baik.
Data statistik adalah data yang sering digunakan dalam penelitian. Apa bedanya dengan statistika? Singkatnya, statistik adalah ilmu atau metodenya sedangkan statistik adalah datanya. Sebelum mengenal metode-metode pengolahan data statistik, ada baiknya mengenal terlebih dahulu pengertian statistik.
Di artikel kali ini kita akan bahas beberapa pengertian statistik menurut para ahli dan apa saja metode pengumpulan data yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data statistik. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
1. Pengertian Statistik Menurut Ahli
Statistik adalah data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan yang bertujuan untuk memperoleh informasi. Data statistik diolah dengan metode tertentu untuk menghasilkan informasi yang berguna. Terdapat beberapa ahli yang mendefinisikan statistik, yaitu sebagai berikut:
Menurut Prof. Dr. Sudjana, M. A., M.Sc. statistik adalah suatu pengetahuan yang berhubungan dengan metode pengumpulan data, pengolahan data, analisisnya, dan juga penarikan kesimpulan dengan berdasarkan kumpulan data serta penganalisisan yang dilaksanakan.
Menurut Prof. Dr. H. Agus Irianto statistik merupakan kumpulan cara ataupun juga aturan-aturan yang berhubungan dengan pengumpulan, pengolahan (analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu.
Menurut Anderson dan Bancroft statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan metode yang paling efektif untuk mengumpulkan, mentabulasi, dan menafsirkan data kuantitatif sedemikian rupa sehingga kesalahan dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan menggunakan penalaran induktif berdasarkan probabilitas matematika (peluang).
Menurut Croxton dan Cowden statistik merupakan suatu metode untuk mengumpulkan, mengelola, menyajikan, serta menginterpretasikan data yang berwujud angka.
Baca juga : Pengolahan Data Statistik Parametrik dan Non-Parametrik
2. Wawancara
Data statistik bisa diperoleh dengan melakukan wawancara yang dilakukan peneliti secara langsung. Peneliti dapat mencari narasumber yang berkenan dan dianggap mampu memberikan informasi yang dibutuhkan. Wawancara dibagi menjadi dua yaitu wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
Hal-hal yang harus disiapkan peneliti untuk wawancara terstruktur antara lain susunan pertanyaan untuk narasumber dan tempat yang kondusif untuk melakukan wawancara secara langsung. Hasil dari wawancara kemudian dikumpulkan dan disusun menjadi kumpulan data statistik.
Selain dengan wawancara secara langsung atau tatap muka, wawancara juga dapat dilakukan secara virtual jika tatap muka tidak memungkinkan misalnya lokasi narasumber yang jauh. Sedangkan untuk wawancara tidak terstruktur dilakukan secara spontan langsung kepada narasumber.
3. Observasi
Data statistik juga dapat diperoleh dengan melakukan observasi pada objek penelitian. Peneliti bisa mengunjungi langsung tempat atau lingkungan yang menjadi objek penelitian seperti sekolah, kantor, perusahaan, kampus, dan lain sebagainya. Misalnya kita ingin melakukan penelitian mengenai sistem pembelajaran terhadap nilai dan keaktifan siswa.
Kita bisa mengikuti proses belajar mengajar di suatu sekolah dan mengamati apa yang terjadi. Dari pengamatan tersebut bisa kita catat dan disusun untuk menjadi data primer. Contoh lainnya misalnya kita ingin melakukan penelitian terhadap suatu lingkungan masyarakat. Kita bisa bergabung dengan lingkungan tersebut dan mengamati pola masyarakatnya.
4. Sosial Media
Data statistik banyak digunakan untuk keperluan bisnis, contohnya untuk digital marketing. Seperti yang kita tahu, saat ini kita berada di era digitalisasi yang mana hampir semua aktivitas menggunakan perangkat atau gadget yang terhubung dengan internet. Sahabat DQ pasti punya satu atau lebih akun media sosial.
Tahukah sahabat DQ kalau media sosial bisa menjadi bahan data statistik? Misalnya media sosial Instagram, ada pilihan untuk akun yaitu personal dan bisnis. Untuk pilihan akun bisnis, sahabat DQ bisa melihat traffic di akun bisnis tersebut seperti berapa banyak yang berkunjung ke akun, berapa banyak interaksi yang ada di postingan, berapa banyak yang melihat postingan atau iklan yang dipasang, dan lain sebagainya.
Data statistik ini bisa diolah untuk menghasilkan informasi yang berguna contohnya untuk menerapkan strategi promosi di masa mendatang sehingga semakin menarik user dari berbagai kalangan tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan data statistik kita juga bisa semakin meningkatkan kualitas konten dan copywriting yang diterapkan.
Baca juga : Yuk Pelajari Macam-Macam Metode Analisis Statistika
5. Tingkatkan Kemampuan Analisis Statistik Bersama DQLab
Setelah mengetahui pengertian dan bagaimana pengumpulan data statistik, sekarang sahabat DQ bisa mulai belajar bagaimana mengolah data statistik. Ada beberapa metode pengolahan data statistik diantaranya analisis deskriptif dan analisis inferensial. Untuk menguasainya perlu belajar dengan rutin. Akan lebih baik lagi jika menggunakan real case.
Kasus-kasus yang mirip dengan yang terjadi di dunia data akan sangat membantu proses belajar. Jadi sahabat DQ tidak kaget saat benar-benar terjun atau berkarir di bidang data. Yuk, daftar di DQLab.id untuk dapat akses module-module data dengan real case dan mentor data profesional! Tingkatkan skill data dengan mengerjakan project-project DQLab serta mulai bangun portofolio datamu.
Penulis: Dita Kurniasari
Editor: Annissa Widya