Mengenal Tugas Data Scientist, Profesi Penting untuk Perusahaan
Data Scientist menjadi sebutan untuk orang yang sudah mahir di bidang Data Science. Profesi ini terbilang baru, karena kelahiran nya terjadi seiring dengan perkembangan teknologi digital.
Kebutuhan akan profesi ini lumayan banyak, mengingat hampir semua sektor yang ada di Indonesia mulai memutuskan untuk beralih ke teknologi digital. Sehingga kebutuhan akan orang yang benar-benar menguasai ilmu Data Science untuk mengatasi data yang bermacam-macam jenisnya menjadi sangat tinggi.
Perusahaan-perusahaan mulai menyadari betapa pentingnya data dalam proses pengambilan keputusan. Namun data yang ada karena perkembangan teknologi digital ternyata sangatlah beragam, hingga bisa dikelompokkan menjadi data terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur.
Secara umum, tugas seorang Data Scientist adalah menganalisis data agar bisa mendapatkan insight untuk meningkatkan performa perusahaan. Namun dalam prosesnya, ada beberapa tugas tambahan yang bisa membuat tugas utama tersebut berjalan dengan lancar. Apa saja sih? Yuk, kita simak pembahasannya!
1. Menentukan Sumber Data yang Akan Digunakan
Dalam pekerjaan seorang Data Scientist, mereka akan mengurusi prosesnya dari awal hingga akhir, termasuk menentukan sumber data yang akan digunakan untuk menemukan insight yang dibutuhkan. Data Scientist bisa menggunakan sumber data internal, eksternal, maupun kombinasi dari keduanya.
Terkadang, data internal dari perusahaan saja tidak cukup untuk memberikan jawaban yang dibutuhkan. Sehingga teknik untuk mendapatkan data dari sumber eksternal harus dikuasai oleh Data Scientist.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Membersihkan serta Menyiapkan Data
Tidak jarang, Data Scientist akan bertemu dengan raw data atau data mentah yang masih kotor, sehingga Data Scientist harus melakukan proses pembersihan data.
Bisa dengan menghilangkan data yang tidak dibutuhkan, membuat data baru berdasarkan data yang sudah ada sebelumnya, hingga menyamakan format data. Selain itu, Data Scientist juga akan bertugas untuk menyiapkan data agar siap untuk dianalisis dengan menggunakan metode yang diinginkan.
3. Berkolaborasi dengan Tim Lain
Data Scientist dianggap sebagai posisi yang merupakan tombak dari perusahaan. Sehingga analisis yang dilakukan oleh Data Scientist pasti akan berhubungan dengan berbagai bidang yang ada di perusahaan.
Data Scientist sering kali harus melakukan kolaborasi dan bekerja sama dengan tim lain yang ada di perusahaan, karena sudah pasti tim yang berada di bidang tersebut akan sangat mengerti bidang nya sendiri. Sehingga keputusan yang akan dibuat benar benar sesuai dengan kebutuhan.
4. Menganalisis Data dan Menyampaikan Insight
Nah, tugas utama seorang Data Scientist adalah melakukan analisis data. Setelah melalui proses pembersihan dan persiapan data, Data Scientist sudah harus menentukan akan menggunakan metode analisis yang mana.
Perbedaan metode yang digunakan akan membuat hasil menjadi tidak sesuai dengan keadaan di lapangan. Selain melakukan analisis, Data Scientist juga bertugas untuk menyampaikan insight yang didapatkan kepada para stakeholder, serta memberikan rekomendasi untuk langkah yang bisa diambil.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
Tertarik untuk menjadi Data scientist namun tidak memiliki basic Data Science sama sekali? Sekarang, Sahabat DQ tidak perlu pusing lagi mencari tempat belajar ilmu Data Science karena DQLab bisa kamu jadikan tempat belajar ternyaman mu.
Ada 3 bahasa pemrograman yang bisa kamu pelajari di DQLab saat ini, yaitu bahasa R, Python, dan juga SQL. Selain modul yang berbayar, kamu juga bisa menikmati free modul dari DQLab loh. Caranya gampang banget, kamu cukup sign up menjadi member dan akan bisa menikmati modul-modul yang ada. Yuk, tunggu apa lagi?
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri