Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Menilik Perbedaan Data Analyst vs Data Scientist

Belajar Data Science di Rumah 03-November-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/674afac627db57620bbd945670e8424a_x_Thumbnail800.png

Data Analyst vs Data Scientist, ada kata versus disitu. Namun, bukannya keduanya merupakan profesi yang sama? Lantas mengapa ada kata versus disana? Mungkin pertanyaan itu akan muncul di benakmu ketika baru mengenal kedua profesi tersebut. Sebenarnya, benar bahwa kedua profesi tersebut sama-sama memiliki tujuan yang sama tetapi, Data Scientist dan Data Analyst juga  memiliki perbedaan meskipun keduanya bekerja di lingkup yang sama. Lalu, apa hal apa saja yang membedakan Data Scientist dengan Data Analyst? 


Jangan khawatir karena artikel ini akan membahas secara umum mengenai perbedaan antara Data Scientist dan Data Analyst. Dari segi tugas serta tanggung jawabnya di perusahaan, dan juga skillset dari masing-masing profesi tersebut. Sehingga, bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan kamu untuk memilih mana profesi yang lebih cocok untuk kamu. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!


1. Tugas dan Peran Data Analyst

Jika kamu perhatikan di beberapa situs lowongan kerja seperti linkedin job desc antara data scientist dan data analyst di tiap-tiap perusahaan bervariasi tergantung dengan jenis industri yang dijalani. Maka dari itu beberapa tugas dan peran data scientist dan data analyst dibawah ini merupakan gambaran secara umumnya saja. Adapun perbedaan tugas dan peran data scientist vs data analyst seperti pada tabel berikut:

Tugas Data Analyst:

  • Melakukan pengumpulan data dan melakukan data preprocessing tahap awal

  • Bertanggung jawab atas analisis statistik dan interpretasi data

  • Optimalkan efisiensi dan kualitas statistik

  • Memanipulasi database dengan bahasa query

  • Melakukan reporting dan visualisasi data untuk menceritakan kesimpulan yang telah di dapat

  • Memastikan kualitas dan pemeliharaan data


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Tugas dan Peran Data Scientist

Sedikit berbeda dengan seorang data analyst, data scientist pun memiliki tugas dan peran di perusahaan dan berbagai lembaga. Tugas Data Scientist antara lain sebagai berikut:

  • Memahami proses bisnis yang ada di perusahaan

  • Melakukan data preprocessing yang mencakup proses data cleaning, dan data transformation

  • Terlibat dalam perencanaan strategis untuk analisis data

  • Melakukan data analitik dan optimasi menggunakan Machine Learning dan Deep Learning

  • Bertanggung jawab untuk mengembangkan model operasional

  • Sebagai jembatan antara stakeholder dengan customer/client


3. Tools Data Analyst VS Data Scientist

Untuk menyelesaikan tugas dan perannya di perusahaan tentunya dibutuhkan tools-tools yang dapat menunjang pekerjaan mereka. Tools yang digunakan oleh Data Scientist adalah Python/R, SAS, Hadoop and Spark tools seperti pig dan hive, algoritma machine learning dan deep learning, SQL, Tableau dan Matlab. Sementara Data Analyst biasanya menggunakan tools seperti, advanced spreadsheet SPSS/Excel, Tableau dan Storytelling, Google Analytics, Talend, Power BI, Python/R serta SQL.


4. Mana yang Sesuai Minat Kamu?

Setelah berkenalan dengan Data Scientist dan Data Analyst, apa kamu sudah menemukan mana yang cocok dan sesuai minatmu ? Untuk beberapa orang biasanya mereka akan memulai karir sebagai praktisi data dengan menjadi seorang Data Analyst terlebih dahulu. Alasannya, mungkin karena tugas dan tanggung jawab Data Analyst tidak sekompleks Data Scientist. Namun, tak jarang beberapa perusahaan memang menggabungkan kedua profesi tersebut menjadi satu posisi yaitu Data Scientist. Terlepas dari mana yang lebih cocok untuk kamu, Data Analyst atau Data Scientist. Yang terpenting dan sama-sama kita ketahui bahwa kedua profesi tersebut saling terkait satu sama lain untuk mewujudkan goals dari profesi mereka yaitu mendapatkan informasi yang bermanfaatkan dari data-data yang telah diteliti. Jadi, akan lebih baik kita menguasai kedua skillset tersebut. Salah satu cara meningkatkan skillset dalam bidang data adalah dengan mengikuti pelatihan atau online course seperti DQLab.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


5. Pelajari Kiat Sukses Mendapat Pekerjaan Data Analyst Bersama DQLab

Untuk berkarir sebagai Data Analyst tidak perlu memiliki background STEM, karena bahkan semua bidang pasti akan sering bersinggungan dengan data. Jika, kebetulan kamu pemula yang ingin belajar seputar data analyst dan data scientist. Tetapi, tidak punya waktu untuk pergi ke lembaga kursus dan memilih untuk belajar otodidak, dan malah overdosis informasi? Jangan khawatir yuk, buruan bergabung bersama DQLab. Kamu tidak akan bingung dengan urusan waktu, karena dengan kursus data science online waktu belajar kamu bisa lebih fleksibel dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Dengan materi-materi yang ditawarkan lengkap dan sesuai dengan kebutuhan industri, disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup. Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus data science online bersama DQLab! Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan! 


Penulis: Rian Tineges

Editor: Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login