Menjadi Data Scientist Idaman Perusahaan? Yuk Siapkan Skill Berikut!
Apa yang ada di bayangan kalian jika mendengar profesi Data Scientist? Pastinya keren dan sangat menggiurkan. Apalagi jika profesi ini muncul di job portal maupun lowongan kerja. Wuahh sudah pasti kalian mendambakannya bukan dan pengen banget berada di posisi itu. Jika kalian kerap menjelajahi aplikasi-aplikasi maupun lowongan pekerjaan. Anda tentunya pernah melihat lowongan pekerjaan sebagai data scientist lewat sekilas ketika Anda men-scroll layar monitor Anda. Anda tertarik dan mengklik iklan tersebut karena gaji yang ditawarkan cukup besar dan sedikit membuat Anda berkeinginan untuk beralih profesi menjadi data scientist. Kemudian Anda bertanya-tanya skill apa saja yang harus dimiliki oleh seorang data scientist. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyatakan bahwa saat ini tenaga kerja harus memiliki soft skill dan hard skill yang sesuai dengan pekerjaan yang mereka pilih agar mudah dilirik oleh dunia usaha dan dunia industri. Terutama saat kamu ingin menjadi Data Scientist, dimana profesi tersebut merupakan ilmu multidisiplin yang memerlukan banyak soft skill dan juga hard skill.
Sebenarnya data scientist itu sudah ada sejak dulu yang sering disebut dengan statistikawan. Perbedaannya terletak pada metode yang digunakan. Jika statistikawan harus mengolah ataupun mengumpulkan data secara manual, kini data scientist banyak berurusan dengan big data (data yang terstruktur maupun tidak terstruktur). Oleh karena itu, tidak mengherankan jika data scientist sekarang lebih sering menciptakan algoritma-algoritma di dalam program komputer agar data yang masuk bisa langsung diolah sendiri oleh komputer tersebut. Lalu apakah semua software developer bisa menjadi data scientist? Jawabannya belum tentu. Masih banyak skill yang harus dikuasai oleh data scientist. Kira-kira apakah sahabat data penasaran dengan apa saja sih kira-kira skill menjadi seorang data scientist? Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas terkait skill-skill yang harus dimiliki oleh seorang data scientist yang merupakan profesi populer dan sedang menjadi idaman dalam ranah industri data. Pastikan simak baik-baik dan keep scrolling on this article guys! Yuk, kita bahas satu per satu.
1. Pondasi Analisis Statistik
Analisis statistik diperlukan untuk memperbaiki perencanaan serta pengawasan, mengidentifikasi masalah, dan mengidentifikasi kapan serta di mana satu tindakan perlu dilakukan. Sebagai seorang Data Scientist memahami hal ini tentu akan sangat membantumu dalam melakukan pekerjaan. Jadi, jika kamu ingin handal di bidang ini, cobalah untuk lebih mempelajari analisis statistik. Gabungan antara disiplin ilmu Matematika dan Statistika merupakan ilmu yang menjadi landasan dasar tentang bagaimana suatu algoritma bekerja. Beberapa cabang ilmu yang paling sering digunakan adalah kalkulus, aljabar linear, dan probabilistik.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Data Mining
Data mining adalah proses menemukan sebuah pengetahuan yang berharga dan tersembunyi dengan menganalisis sejumlah data yang disimpan dalam gudang data. Hal ini dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik data mining seperti AI (artificial intelligence), machine learning, dan statistik. Guna memudahkan kinerjamu, sebagai seorang Data Scientist hal ini tentu perlu kamu pahami dengan baik. Proses penggalian data melibatkan tiga disiplin ilmu yang meliputi statistika, kecerdasan buatan, dan machine learning. Jika data science berfokus pada analisis riwayat data, data mining berorientasi pada hasil yang dapat menjadi prediksi tren di masa depan. Sebagai contoh, perusahaan retail menggunakan teknik data mining untuk mencari tahu kebiasaan belanja pelanggannya. Setiap klik dan riwayat pencarian yang dilakukan di website disimpan di database. Data tersebut menggambarkan pola yang nantinya dapat digunakan untuk membantu perusahaan mengelompokkan konsumen berdasarkan minat dan kebutuhan
3. Intuisi Terhadap Data
Intuisi terhadap data berarti memahami pola data yang tampaknya tidak ada, dan dapat mengetahui keberadaan nilainya di antara tumpukan data yang belum dijelajahi. Kemampuan ini dipercaya dapat membuat seorang Data Scientist dapat melakukan pekerjaanya dengan lebih efisien. Walaupun intuisi bersifat tidak menentu atau gambling yang bertolak belakang dengan ilmu science, kemampuan dalam berintuisi juga perlu dimiliki oleh para data scientist dalam mengidentifikasi masalah pada data yang telah diolah.
4. Detail dan Tajam Terhadap Isu Bisnis
Seorang Data Scientist melakukan proses analisis data dengan menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan solusi. Oleh karena itu, saat mengelola data, ketelitian terhadap detail tentu diperlukan. Soft skill yang satu ini mungkin tidak terpikirkan olehmu sebelumnya, namun jika ingin menjadi seorang Data Scientist handal, akan lebih baik jika kamu memiliki ketajaman bisnis. Pasalnya, dengan begini akan lebih mampu membedakan masalah yang perlu diselesaikan agar bisnis dapat berkembang, dan bertahan. Jika tidak, kamu tidak akan benar-benar dapat membantu perusahaan dalam mengeksplorasi peluang bisnis baru
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
5. Persiapkan Dirimu Menjadi Data Scientist Idaman Perusahaan Bersama DQLab
Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data science secara langsung, caranya mudah banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru serta belajar data science. Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor. Tersedia berbagai macam modul-modul yang terupdate mulai dari free hingga platinum semua dapat diakses jika kamu ingin berlangganan buat akses seluruh modul lengkapnya. Kalian juga bisa mencoba studi kasus penerapan real case industry dan kamu juga diberikan kesempatan mendapatkan job connector dari perusahaan ternama langsung apply dari akun kamu loh. Ayo persiapkan dirimu untuk berkarir sebagai praktisi data yang kompeten! Buruan SIGNUP Sekarang ya!
Penulis: Reyvan Maulid