Pelajari Jenis Metode Statistik untuk Berbagai Macam Penelitian

Metode statistik merupakan prosedur yang digunakan untuk menyajikan data yang meliputi pengumpulan data, pengorganisasian data, pengolahan data, hingga penyajian data. Setiap tahapnya harus dilakukan dengan cermat. Pada pengumpulan data peneliti harus menemukan data dari berbagai sumber yang valid. Kemudian pengorganisasian data dimaksudkan untuk mengelompokkan atau mengkategorikan data agar mudah dianalisis nantinya. Pengolahan data dilakukan dengan menerapkan berbagai metode atau teknik yang sesuai dengan penelitian yang sedang digarap. Tahap terakhir yaitu penyajian data yang bertujuan untuk menafsirkan data yang sudah diolah dan ditarik kesimpulan dari data tersebut. Selain memberikan insight yang berguna, hasil penelitian juga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya di masa mendatang. 

Bagaimana menerapkan metode statistik yang tepat? Nah, seorang peneliti wajib tahu metode apa yang tepat untuk mengolah datanya, yang pertama pahami dulu macam-macam metodenya. Penelitian statistik menggunakan metode statistik dalam pengolahan datanya. Ada juga software yang bisa digunakan untuk penelitian statistik tersebut, paling umum adalah Excel. Namun untuk big data, Excel tidak cukup kuat sehingga perlu software yang memang mampu mengolah big data seperti SPSS. Sebelum praktik lebih jauh, kita pelajari dulu metode statistik yang sering digunakan, yuk! Simak penjelasannya bersama di bawah ini.

1. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menyajikan data secara deskriptif atau narasi dengan apa adanya. Metode ini termasuk dalam jenis pengolahan data kuantitatif. Metode analisis deskriptif akan memberikan gambaran terhadap suatu kumpulan data. Adapun teknik statistik yang diterapkan dalam analisis deskriptif yaitu mean, median, modus, minimum, maksimum, skewness, dan varians. Metode analisis deskriptif dapat dibagi kedalam empat jenis utama yaitu sebagai berikut:

• Ukuran frekuensi untuk menunjukkan seberapa sering suatu kejadian terjadi.

• Ukuran tendensi sentral untuk menunjukkan bagaimana respon rata-rata atau yang paling umum ditunjukkan dari suatu data.

• Ukuran dispersi atau variasi untuk mengetahui penyebaran suatu data.

• Ukuran posisi untuk membandingkan antar nilai yang dinormalisasi.

Baca juga : Pengolahan Data Statistik Parametrik dan Non-Parametrik

2. Metode Analisis Inferensial 

Masih membahas metode pengolahan data kuantitatif, ada satu lagi macam metodenya yaitu metode analisis inferensial. Metode ini menggunakan rumus statistik untuk memperoleh hasil yang akurat dan kemudian digunakan sebagai dasar dalam pengambilan kesimpulan atau keputusan. Metode analisis inferensial menggunakan data sampel dari seluruh kumpulan data untuk membuat prediksi terhadap kasus dalam suatu populasi. Biasanya teknik statistik yang digunakan yaitu uji-T, ANOVA, korelasi, dan regresi. Teknik statistik tersebut bisa ditemukan di Excel dengan menambahkan fitur Data Analysis. Metode analisis inferensial ini dibagi lagi menjadi dua yaitu statistik parametrik dan statistik non parametrik. Apa bedanya? Secara singkat, statistik parametrik menguji parameter yang belum diketahui dari distribusi data yang dianggap sesuai dengan kondisi data. Sedangkan metode non parametrik tidak memerlukan asumsi terkait persebaran data populasinya.

3. Metode Analisis Regresi

Metode analisis regresi adalah metode yang digunakan untuk melihat pengaruh antara dua atau lebih variabel. Variabel dalam analisis regresi dibagi menjadi dua yaitu variabel bergantung (dependant variable) dan variabel bebas (independent variable). Metode analisis regresi sendiri ada beberapa jenis yaitu regresi sederhana (linier dan non linier sederhana) dan regresi berganda (linier dan non linier berganda). Ada banyak manfaat metode analisis regresi yaitu mengetahui variabel kunci yang mempengaruhi dependent variable, pemodelan, pendugaan, dan forecasting. Oleh karena itu metode analisis regresi banyak digunakan di berbagai bidang seperti bidang kesehatan, ekonomi, pemerintahan, bidang industri, dan lain sebagainya. 

4. Metode Analisis Data Kualitatif

Sekarang kita pelajari metode statistik yang digunakan untuk data kualitatif atau data yang bersifat naratif dan memerlukan pendekatan secara subyektif. Ada beberapa metode analisis yang bisa digunakan yaitu antara lain sebagai berikut:

• Analisis wacana adalah metode yang digunakan untuk menganalisis interaksi manusia dan berfokus pada konteks sosial yang mana terjadi komunikasi antara responden dan peneliti. 

• Analisis konten adalah metode yang digunakan ketika dalam penelitian perlu memahami tema dalam data kualitatif secara keseluruhan. Pengkodean data dalam metode ini  menggunakan warna atau ide tertentu dalam menemukan rangkaian data yang paling umum. 

Baca juga : Yuk Pelajari Macam-Macam Metode Analisis Statistika

5. Pentingkah Mempelajari Statistik untuk Data Science?

Penelitian statistik tentu memerlukan rumus statistik untuk pengolahan datanya. Bagaimana dengan data science? Perlu diketahui bahwa data science merupakan ilmu yang terdiri dari bidang ilmu matematika, statistik, dan pemrograman. Pada dasarnya data science ini mempermudah kita dalam mengolah berbagai jenis data dengan menggabungkan ilmu statistik dan teknologi. Software yang digunakan antara lain ada SPSS, Python, dan R. Mungkin kamu pernah menemukan pembahasan mengenai software dan bahasa pemrograman tersebut di artikel atau media sosial. Yup, sekarang ini memang banyak sekali yang membahas materi tersebut contohnya DQLab. Kamu bisa belajar mengolah data dengan menggunakan Python dan R secara gratis. Caranya pun mudah, cukup mendaftar di DQLab.id untuk akses modul gratisnya dan dapatkan sertifikat setelah penyelesaian modul. Materinya juga mudah dipahami oleh pemula tanpa background STEM. 

Penulis: Dita Kurniasari

Editor: Annissa Widya