Pelajari Rumus IF Excel untuk Berbagai Kebutuhan
Rumus IF pada excel digunakan untuk menguji kondisi tertentu dan menampilkan suatu value jika kondisi true dan value lainnya jika kondisi false. Misalnya jika suatu penjualan melebihi 1000 produk perhari, maka seorang sales akan mendapatkan bonus dengan value "Ya" dan jika penjualan tidak melebihi 1000 produk maka sales tersebut tidak mendapatkan bonus atau diberi value "Tidak". Selain ilustrasi tersebut, rumus IF juga bisa digunakan untuk mengevaluasi satu fungsi atau memasukkan beberapa fungsi IF dalam satu rumus. Secara umum, rumus IF pada excel ditulis dengan =IF(pengujian_logis;nilai_IF_True;nilai_IF_False) dengan keterangan sebagai berikut:
Pengujian_logis adalah kondisi yang akan diuji dan dievaluasi sebagai value TRUE atau FALSE
Nilai_IF_True adalah value yang akan muncul apabila hasil pengujian_logis TRUE
Nilai_IF_False adalah value yang akan muncul apabila hasil pengujian_logis FALSE
Rumus IF pada excel dapat digunakan untuk berbagai jenis data, mulai dari data text, angka, bahkan error. Selain itu, rumus excel yang satu ini juga dapat dikombinasikan dengan berbagai operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, serta dikombinasikan dengan rumus lain untuk tugas yang lebih kompleks. Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara menggunakan rumus IF untuk berbagai tujuan dan jenis data. Penasaran? Yuk simak baik-baik contoh berikut ini!
1. Rumus IF dan Tanda Sama Dengan untuk Data Text
Suatu sistem pengiriman paket akan mencatat semua status paket yang sedang dalam perjalanan. Apabila paket sudah berhasil dikirimkan, maka status pada sistem akan berubah menjadi "Delivered". Suatu hari seorang supervisor ingin memeriksa bagaimana status pengiriman setiap paket mengingat saat itu merupakan harbolnas dimana jumlah pengiriman paket lebih banyak daripada hari biasa. Dalam kondisi seperti ini, supervisor dapat menggunakan rumus IF excel dengan cara menuliskan rumus sebagai berikut
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Rumus IF dan EXACT untuk Data Text
Rumus IF dapat dikombinasikan dengan rumus lainnya. Untuk mengganti tanda sama dengan pada rumus IF kita bisa menggunakan rumus EXACT. Namun perlu diingat, rumus ini bersifat case-sensitive sehingga huruf kapital sangat mempengaruhi. Kita bisa gunakan ilustrasi pada poin pertama, supervisor hanya perlu mengubah rumus IF-nya menjadi
3. Rumus IF dan Operasi Matematika untuk Data Numerik
Dalam sebuah ujian, apabila seorang peserta menjawab benar lebih dari 5 soal, maka total jawaban benarnya akan dikali 20, apabila menjawab benar kurang dari 5 soal, maka total jawaban benarnya akan dikali 10. Agar penilaian lebih mudah, panitia ujian dapat menggunakan rumus IF sebagai berikut
4. Rumus IF dan DATE VALUE untuk Data Tanggal
Tahukah kamu jika IF dapat digunakan untuk mengolah data tanggal? Yuk simak ilustrasi berikut! Di era pandemi, proses belajar mengajar dan kegiatan ujian dilakukan secara online. Untungnya saat ini sudah ada banyak platform yang bisa merecord ujian daring. Suatu hari, seorang guru matematika melaksanakan ujian tengah semester. Ujian hanya akan dihitung apabila siswa mengerjakan dan mensubmit jawaban pada tanggal 5 Mei 2021. Setiap siswa hanya bisa mengerjakan ujian sebanyak satu kali sehingga tidak ada pengulangan. Untuk memeriksa hasil submit setiap siswa, guru tersebut dapat menggunakan rumus berikut
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
5. Perkaya Pemahaman Excel Bersama DQLab
Excel memiliki banyak fitur untuk berbagai tujuan. Untuk menguasai excel, tidak cukup hanya dengan membaca teori. Perlu banyak latihan agar keterampilan kita lebih meningkat. Yuk perbanyak latihan excel bersama DQLab! Klik button di bawah ini untuk bergabung dengan DQLab dan nikmati berbagai modul menarik yang dilengkapi dengan challenge untuk mengasah pengetahuan dan pemahaman kita mengenai excel. Selamat mencoba!
Penulis: Galuh Nurvinda K
Editor: Annissa Widya Davita