Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Pengertian Data Sekunder: Yuk, Intip Seperti Apa Sih Jenis Data Ini dalam Data Science!

Belajar Data Science di Rumah 26-November-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/cfe67e27cc6be9838af2569ca2ffa3fd_x_Thumbnail800.png

Dalam sebuah penelitian, pastinya membutuhkan data sebagai bahan analisis utamanya. Salah satu data yang banyak digunakan adalah data sekunder. Jenis data ini bukan merupakan data yang diperoleh dari sumber utama, melainkan sudah melalui beberapa sumber. Data sendiri merupakan suatu kumpulan yang terdiri dari fakta-fakta untuk memberikan gambaran yang luas terkait dengan suatu keadaan. Ketika akan membuat sebuah kebijakan atau keputusan umumnya didasari menggunakan data sebagai bahan pertimbangan. Melalui data seseorang dapat menganalisis, menggambarkan, atau menjelaskan suatu keadaan. Mengenal macam sumber data adalah salah satu tahap yang penting dalam sebuah penelitian. Di dalam suatu penelitian terdapat dua sumber data yang digunakan yaitu, data primer dan data sekunder. 


Yang membedakan dari dua data ini adalah, data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan pertama), sementara data sekunder merupakan data primer yang diperoleh oleh pihak lain atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengumpul data primer atau oleh pihak lain. Pada artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam lagi pengertian dari data sekunder itu sendiri. Yuk simak bersama penjelasannya!


1. Pengertian Analisis Data Sekunder

Analisis data sekunder adalah proses menganalisis yang dilakukan terhadap data yang sudah ada tanpa perlu melakukan wawancara, survey, observasi dan teknik pengumpulan data tertentu lainnya. Analisis data sekunder, menurut Heaton, merupakan suatu strategi penelitian yang memanfaatkan data kuantitatif ataupun kualitatif yang sudah ada guna menemukan permasalahan baru atau menguji hasil penelitian yang sudah ada. Dengan kata lain, strategi penelitian itu setara dengan metode penelitian.


Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?


2. Prosedur Analisis Data Sekunder

Menurut Wallace Foundation pada Workbook B; Secondary Data Analysis menjelaskan langkah-langkah dari proses analisis data sekunder diantaranya adalah, menetapkan/menentukan sumber data yang digunakan seperti rekam medis, data dari BPS dan data sejenisnya. Selanjutnya melakukan pengumpulan data-data tersebut kedalam bentuk dokumen atau format tertentu. Kemudian melakukan normalisasi data dengan tujuan menyetarakan data menjadi satu format yang sama agar data yang berbeda sumber tersebut bisa saling kompatibel satu sama lain. Lalu yang terakhir adalah melakukan analisis data dengan melakukan perhitungan, mentabulasi sumber data, memetakan data serta membandingkan data dan menelaahnya.


3. Kelebihan dan Kekurangan Data Sekunder

Kelebihan dari data sekunder adalah dapat menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk penelitian karena data sudah tersedia dan tinggal digunakan sebagai bahan penelitian, memberikan konteks yang lebih luas kepada data primer dan melengkapi data-data ketika sulit diakuisisi di lapangan. Keunggulan yang terpenting lainnya adalah, data sekunder dapat memperkuat atau menjadi basis perbandingan dengan data primer. Jika tidak ada perbedaan berarti, berarti tidak ada anomali. Sedangkan jika sangat berbeda, maka ada indikasi anomali data.


Kekurangan dari data sekunder adalah jika sumber data terjadi kesalahan, berpotensi kadaluarsa atau sudah tidak relevan dapat mempengaruhi hasil penelitian. Karena data sekunder umumnya didapatkan dari sumber lain, maka akurasinya kerap dipertanyakan. Kelemahan lainnya adalah, data sekunder terkadang tidak relevan dan tidak cocok dalam sebuah penelitian. Hal ini terjadi karena kelas data, jenis data, dan hal-hal yang ada pada data tersebut diambil untuk studi lain yang sebelumnya pernah dilakukan. Struktur data tersebut belum tentu cocok dengan data yang kita butuhkan.


4. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder dapat dibedakan menjadi dua macam. Sumber data pertama adalah berasal data hasil penelitian, dan kedua, data administratif kelembagaan. Data penelitian merupakan data yang dihasilkan oleh sesuatu penelitian, bisa penelitian orang lain, bisa penelitian sendiri. Data administratif kelembagaan dimaksudkan data yang dikumpulkan oleh suatu lembaga, misalnya sekolah atau Dinas Pendidikan, yang berupa data-data administratif semisal daftar calon murid yang mendaftar dan diterima sekolah, data lengkap murid baru, data kelulusan, data nilai hasil ujian, data kepegawaian dan sebagainya.


Analisis data sekunder memanfaatkan data sekunder yaitu dari data yang sudah ada. Oleh karena itu analisis data sekunder tidak mengumpulkan data sendiri, baik dengan wawancara, penyebaran angket, melakukan tes, menggunakan skala penilaian atau skala semacam skala likert, ataupun observasi. Data sekunder itu dapat berupa data hasil penelitian atau berupa data dokumenter administratif kelembagaan.


Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?


5. Tertarik Belajar Data Sekunder lebih Lebih Lanjut? Yuk, Belajar di DQLab!

Setelah mengetahui beberapa karakteristik data sekunder, apakah kamu akan memilih menggunakan data sekunder dalam penelitian? Berhubung data primer dan data sekunder sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan, maka peneliti harus jeli dalam memilih data yang akan digunakan. Nah, jika kamu tertarik untuk mempelajari tentang data lebih lanjut, DQLab bisa menjadi pilihan tempat belajar yang tepat. DQLab merupakan lembaga kursus khusus untuk bidang Data Science yang dilakukan secara online. Yuk, tunggu apalagi, buruan daftar di DQLab.id dan nikmati semua modul yang ada!


Penulis: Salsabila Miftah R

Editor: Annissa Widya Davita




Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login