Pentingnya Pelatihan Excel untuk Pemula Mengawali Karir Data
Excel adalah software yang dibuat oleh Microsoft dan digunakan untuk mengolah data angka. Fitur-fitur yang tersedia pada Excel dapat digunakan untuk menyimpan data, mengolah data statistik, melakukan operasi matematika, dan lain sebagainya. Bahkan ada fitur yang bisa ditambahkan yang memiliki fungsi analisis data.
Tersedia berbagai metode statistik yang biasa digunakan untuk analisis data. Dibandingkan dengan tools lain yang sejenis, Excel merupakan aplikasi yang ringan dan powerfull. Spreadsheet pada Excel terdiri dari baris dan kolom yang mampu menampung data yang jumlahnya cukup besar.
Biasanya Excel sering digunakan untuk kebutuhan administrasi karena lebih mudah ketika melakukan manajemen data. Namun Excel juga menjadi salah satu software yang digunakan untuk proses analisis data oleh praktisi data.
Jika kamu belum pernah belajar tentang pemrograman, Excel dapat menjadi awal dalam belajar menganalisis dan memvisualisasikan data. Pembelajaran Excel dapat dengan mudah ditemukan di internet dan bisa juga dengan mengikuti kursus. Pelatihan Excel seperti apa yang cocok untuk pemula? Yuk, simak pembahasannya dibawah ini!
1. Mengenal Bagian-Bagian Pada Excel
Bagi yang belum pernah bekerja dengan Excel, bisa jadi bingung karena tampilannya yang cukup “ramai” jika dilihat sekilas. Oleh karena itu sebelum memulai pelatihan atau belajar Excel, sebaiknya pelajari dulu bagian-bagian Excel. Lembar kerja Excel disebut worksheet yang terdiri dari baris dan kolom dalan jumlah banyak.
Seperti pada gambar kita bisa lihat beberapa bagian Excel yaitu:
Quick Access Bar untuk akses fitur instan
Menu Bar berisi menu-menu Excel
Title Bar berisi nama file pada saat dibuat
Tool Bar berisi fitur dari masing-masing menu
Ukuran tombol berisi tombol aksi untuk Excel seperti minimize, maximize, dan close Excel.
Name Box berisi nama kolom aktif dari worksheet
Formula Bar berfungsi untuk menerapkan rumus pada sel
Tab worksheet adalah informasi sheet yang aktif
Status Bar berisi informasi status worksheet
Scroll Bar Vertical dan Horizontal
Insert worksheet dilambangkan dengan tanda “+” berfungsi menambahkan worksheet selanjutnya.
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. Eksplorasi Menu dan Fitur Excel Lebih Banyak
Sebagai pemula tentu akan banyak yang perlu dipelajari dari Excel. Pastikan pelatihan Excel yang kamu pilih menuntun kamu untuk mengeksplorasi menu dan fitur yang tersedia di Excel terutama untuk melakukan analisis data dan visualisasi data. Setiap menu terdapat sub menu yang berupa fitur-fitur untuk memudahkan pengolahan data.
Beberapa menu Excel yaitu ada Home, Insert, Page Layout, Formulas, Data, View, dan Help. Contohnya kamu ingin mengatur halaman worksheet maka bisa menggunakan menu Page Layout dan atur ukuran halaman yang diinginkan.
Atau pada menu Formulas yang berisi banyak sub menu berisi rumus-rumus matematika dan statistik untuk mempermudah proses perhitungan dan analisis data.
Selain melakukan perhitungan angka, Excel juga bisa digunakan untuk visualisasi data. Excel mampu membuat visualisasi data secara interaktif dengan mengatur warna, menambahkan item gambar, dan lain sebagainya. Cara membuat grafik dengan Excel yaitu sebagai berikut:
Input data yang akan digunakan ke dalam Excel
Pilih menu Insert
Pilih grafik yang diinginkan di bagian Chart
Masukkan range data yang akan dibuat visualisasinya dan dimana hasil visualisasi akan ditempatkan
Klik OK
3. Data Cleansing dengan Excel
Data yang diperoleh ketika mengumpulkan data dari berbagai sumber biasanya masih berupa data mentah. Raw data atau data mentah adalah kumpulan data yang masih belum siap untuk dianalisis seperti masih ada data yang tidak lengkap, tipe data berbeda, dan lain sebagainya.
Sehingga perlu dibersihkan terlebih dahulu sebelum diproses. Ini merupakan tahap yang sangat penting karena bisa berdampak pada hasil analisis nantinya.
Setiap analisis yang dilakukan tentu mengharapkan akan memperoleh informasi yang berguna. Proses data cleansing meliputi memeriksa ejaan pada data, menghapus spasi, mengisi missing data, mengkonversi angka, menghapus duplikat data, menandai error, dan menghapus huruf besar dan kecil.
Proses ini perlu dilakukan pada setiap data yang kita punya agar kita mendapatkan data yang bersih dan layak diproses atau dianalisis. Output berupa informasi dari data yang sudah bersih juga akan lebih optimal.
4. Real Case Data Agar Semakin Meningkatkan Skill
Tidak afdol rasanya jika pemula hanya mempelajari materinya saja tanpa mempraktekkannya. Kita tidak akan pernah tahu kemampuan yang kita miliki sampai dimana bila tidak mempraktekkan yang sudah dipelajari secara langsung.
Pilihlah pelatihan Excel yang tidak hanya memberi materi namun juga memberikan banyak contoh penerapan dan mini project dengan real case data.
Hal ini akan lebih membuat pemula paham bagaimana cara penerapan formula, memilih fungsi yang tepat untuk data tertentu, mengetahui cara atau formula singkat ketika memproses data, dan hal praktikal lainnya. Dengan begitu skill Excel kamu akan meningkat.
Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel
Sudah paham sekilas tentang Excel kan? Ternyata jika dikulik lebih dalam, Excel punya banyak fungsi yang memudahkan keseluruhan proses analisis data meski tanpa coding. Tidak hanya untuk pekerjaan yang menyangkut administrasi, profesi data seperti Data Analyst juga menggunakan Excel sebagai tools mengolah data.
Tertarik belajar Excel? Yuk, gabung di DQLab.id! Tersedia module berisi materi Excel yang terstruktur mulai dari tingkat dasar hingga advanced yang cocok untuk pemula data. Dapatkan juga sertifiikat gratis di setiap penyelesaian modulnya.
Penulis: Dita Kurniasari
Editor: Annissa Widya