Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Perbedaan Statistik vs Statistika, Awas Jangan Terbalik Ya!

Belajar Data Science di Rumah 30-Maret-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/c777fd8fb09605dac69acc632c09f8d0_x_Thumbnail800.jpg

Ketika kita membuat laporan ataupun melaporkan hasil pengolahan data, statistik dan statistika memang seringkali dijumpai dan selalu ada dalam penelitian. Baik statistik dan statistika keduanya memang lazim digunakan untuk menyelesaikan masalah based on data. Terlebih bagi kalian yang menggunakan penelitian kuantitatif maka statistika dan statistik wajib ada. Hal ini memang memiliki keterkaitan antara statistik dengan statistika karena keduanya sama-sama menggunakan data sebagai pendukungnya. 


Bagi orang yang masih awam dalam bidang data sekilas penggunaan kata dari keduanya memiliki kemiripan. Namun terkadang suka kebolak-balik sehingga memunculkan asumsi yang sama. Apalagi masih ada beberapa orang yang kerap keliru menyimpulkan antara keduanya.  Padahal sebenarnya memiliki perbedaan yang sangat tipis antara statistik dengan statistika. Secara singkat, statistika adalah sebuah cabang ilmu yang berkaitan dengan data-data dan bagaimana mengumpulkannya. Sedangkan statistik adalah datanya atau objeknya


Statistika adalah sebuah ilmu atau metode ilmiah yang mempelajari tentang bagaimana merencanakan, mengumpulkan, mengelola, menginterpretasi kemudian menganalisa data untuk kemudian mempresentasikan hasil data yang diperoleh. Berbeda dengan statistika, statistik sendiri adalah hasil data yang ditampilkan dalam bentuk grafik, tabel dan lain sebagainya. 


Ada pula yang mendefinisikan statistik sebagai sebuah kumpulan data berbentuk angka atau bukan angka yang memiliki kaitan dengan masalah tertentu. Data tersebut kemudian disusun dan disajikan dalam bentuk daftar, tabel, diagram atau bentuk lainnya agar mudah dipahami. Lalu, kira-kira apa saja sih penjabaran dari masing-masing perbedaan antara statistik dan statistika berikut. Yuk mari kita jawab rasa penasaran Sahabat DQ lewat artikel berikut ini ya! 


Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas mengenai perbedaan antara statistik dan statistika. Awas jangan sampai kebolak-balik ya Sahabat DQ. Dengan harapan bisa menjadi tambahan insight dan rekomendasi bagi kalian calon praktisi data, pemula data maupun data enthusiast. 


1. Segi Pengertian dan Definisi

Kalau kalian bisa sedikit lebih jeli dan memperhatikan dengan seksama, sebenarnya dari pengertiannya saja sudah beda temen-temen. Statistika sendiri  berdasarkan definisinya adalah sebuah ilmu yang mendasari terkait dengan bagaimana mengumpulkan, merencanakan, menginterpretasi dan menganalisis data. Tujuannya untuk mempresentasikan hasil data yang diperoleh. Jadi sudah jelas ya kalau statistika ini merupakan cabang ilmu yang berkaitan dengan data-data. Biasanya data yang dikumpulkan dalam statistika berupa angka. 

Statistik

Sedangkan statistik adalah hasil data yang ditampilkan dalam bentuk tabel hingga grafik. Data atau angka pada statistik bisa didapatkan dari pengumpulan data baik wawancara atau tidak melakukan wawancara juga bisa. Sederhananya statistik adalah ilmunya sedangkan statistik adalah data. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, statistik adalah angka atau catatan yang dikelompokkan, dikumpulkan serta ditabulasi. Dari sini hasil statistik akan didapatkan sebuah informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti atau diselesaikan. 


Baca juga : Pengolahan Data Statistik Parametrik dan Non-Parametrik


2. Segi Tujuan

Selain dari pengertian, keduanya bisa dilihat dari perbedaan berdasarkan tujuan. Kedua istilah ini memang ada keterkaitannya dengan pengolahan data, pengumpulan dan analisis data. Walaupun memiliki kesamaan dan keterkaitan yang sejalur tetapi mereka memiliki tujuan yang berbeda. Istilah statistik bertujuan untuk mendapatkan gambaran atas data yang telah dikumpulkan dan dikaji sebelumnya. Karena statistik bentuknya adalah sebuah data maupun angka-angka maka tujuannya memang data yang telah diolah akan menghasilkan kesimpulan. Data-data yang telah diolah diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan yang ingin dikaji.

Statistik

Lain halnya dengan statistika, adapun penggunaan statistika bertujuan untuk mempermudah dalam proses pengolahan dan interpretasi data. Nantinya dengan melakukan analisis statistika, data bukan hanya dikumpulkan. Tetapi data bisa diolah dan diinterpretasikan dalam keperluan tertentu. Pemaknaan dari sebuah angka yang dihasilkan dari informasi analisis statistika menggambarkan dugaan dan kaidah pengambilan keputusan. Apakah ditolak atau diterima keputusannya. Tujuan dari statistika adalah mengubah data serta informasi menjadi sebuah data statistik yang bisa dipahami bagi masyarakat, pengambil keputusan atau decision-maker.


3. Penggunaan Metode yang Digunakan

Perbedaan antara statistik dengan statistika juga bisa dilihat dari metodenya. Dalam statistik, metode yang digunakan adalah dengan cara mengumpulkan data-data terlebih dahulu, kemudian diolah dalam proses statistika. Setelah dikumpulkan nantinya akan dilakukan interpretasi dari hasil statistik. Banyak metode yang digunakan pada analisis statistik dan telah dilakukan berdasarkan prosedur statistik. Sesuai dengan metodenya, tentunya lebih interpretatif.

statistik

Sedangkan statistika kurang lebih harus bisa mewakili siapa populasinya dan sampelnya. Maka dari itu, metode dalam statistika lebih banyak diterapkan pada penelitian baik survei maupun eksperimen. Metode dalam statistika mempelajari perilaku respons yang diakibatkan oleh perubahan. Perubahan baik dari segi variabel independen maupun dependen maupun pengaruh yang ditimbulkan. Singkatnya, metode dalam statistika lebih menjurus pada proses pengolahan serta pengelolaan data yang telah dikumpulkan. Hasil data ini nantinya akan dikeluarkan menjadi statistik.


4. Contoh Penerapan Statistik dan Statistika

Setelah melakukan perbedaan dari masing-masing statistik dan statistika, sekarang kita akan coba untuk melihat contoh dari statistik dan statistika. Dengan mengetahui contoh penerapannya maka kalian bisa lebih memahami terkait istilah dan konsep keduanya baik statistik maupun statistika. Berikut adalah contoh dari statistik.

statistik

Contoh statistik pada kehidupan sehari-hari:

  • Data kepemilikan kendaraan bermotor di wilayah tertentu

  • Data kependudukan dan perekonomian milik Badan Pusat Statistik (BPS)

  • Data kependudukan suatu desa melalui survei

  • Data belanja daerah dan anggaran pemerintah daerah milik Kementerian Keuangan (DPJK)

  • Data guna lahan kabupaten tertentu yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanahan


Contoh statistika pada kehidupan sehari-hari:

  • Pengolahan data kependudukan kawasan tertentu untuk menentukan transisi demografi

  • Pengolahan data kependudukan wilayah tertentu untuk menentukan piramida penduduk dengan analisis kohort demografi

  • Menemukan rata-rata serta standar deviasi atas nilai ujian mahasiswa

  • Menemukan median usia penduduk pada suatu desa

  • Prediksi penduduk di masa depan dengan memanfaatkan proyeksi penduduk aritmatik

Berdasarkan contoh-contoh diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa statistika adalah sebuah metode untuk mengolah data-data yang banyak, agar nantinya bisa dihasilkan sebuah statistik dari data tersebut.


Baca juga : Yuk Pelajari Macam-Macam Metode Analisis Statistika


5. Belajar Statistika Secara Otodidak Cukup di Rumah Aja Bersama DQLab!

Pengen belajar data science tapi susah bagi waktu? Pengen juga meraih karir di bidang data? Keraguan jawaban kalian bakalan teratasi kalau Sahabat DQ join buat belajar data science di DQLab. 


Yuk upgrade skillmu bersama DQLab! Sahabat DQ bisa bisa mulai untuk membuat akun gratisnya di DQLab.id atau pada form signup dibawah ini. 


Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik dan cobain berlangganan bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor. 


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login