Perjalanan Ashari Meraih Mimpi Berkarir Menjadi Data Analyst
Ketika kita melihat kesuksesan orang lain, sebagian besar dari kita mungkin akan bertanya, œkok bisa hidupnya mulus-mulus aja ya?, padahal apa yang kita lihat hanya tampak luarnya saja, kita tidak pernah tahu bagaimana background cerita seseorang hingga akhirnya ia bisa mencapai kesuksesan seperti saat ini.
Sama halnya dengan apa yang dirasakan Ashari Ramadhan, seorang data analyst yang bekerja di lembaga pemerintahan, yang juga punya cerita suka-duka saat mengawali karirnya di industri data. Seperti apa sih ceritanya?
1. Tahun 2019 menjadi Awal Pertemuan Ashari dengan DQLab
Saat duduk di bangku perkuliahan pada tahun 2016, Ashari memang sudah berniat mempelajari data science secara mendalam. Di tahun itu pula Ashari gencar mencari lembaga kursus online data science yang bisa menjadi tempat ia mempersiapkan diri sebagai praktisi data. Namun sayang, saat itu ia merasa kesulitan untuk menemukan kursus online yang bisa memberikannya materi berkualitas dengan harga yang ramah dengan kantong mahasiswa.
Tiga tahun berjalan, akhirnya di tahun 2019 ia menemukan DQLab yang ia rasa cocok dengan apa yang ia cari selama ini. Selain materi yang berkualitas, ia menliai materi disuguhkan sangat menarik dan sesuai dengan kasus nyata di industri data. Dan yang tak terlewatkan, harga yang ditawarkan menurutnya sangat cocok dengan kondisi ia sebagai mahasiwa.
œWah, ini yang saya cari selama ini, saya tdk pernah menyesal investasi kan materi dan waktu untuk elajar di DQLab. Hasil belajar di DQlab sudah saya rasakan selama berkarir di bidang data. Ungkap Ashari.
Baca juga : Mulai Berkarir Jadi Data Project Manager Tanpa Background IT!
2. Sering Mengalami Trial and Error
Meski merasa sudah menemukan kursus online data science yang tepat, tak jarang Ashari kerap mengalami trial and error dalam proses belajar. Tak mudah memang perjalanannya, tapi Ashari merasa ini tidak menjadi penghalang. Dengan tekad yang kuat untuk bisa berkarir sebagai praktisi data, ia terus berusaha semampunnya untuk bisa memahami kesalahan yang ia lakukan dan bagaimana cara memperbaikinya. Wah, patut ditiru ya, Sahabat DQ! Ketika mengalami masalah, semangat kita tidak boleh turun. Justru sebaliknya, bagaimana mencari jalan keluar dari masalah yang kita hadapi.
œMeskipun ketemu error berasa terintimidasi karena tulisannya panjang dan berwarna merah, jangan mudah menyerah, cari solusinya di dokumentasi, artikel, sumber lain atau bertanya. Tutur Ashari
3. Berhasil Menggapai Mimpinya sebagai Data Analyst
Di tahun yang sama saat ia bergabung di DQLab, Tuhan memberinya kesempatan besar yang selama ini ia inginkan. Tak disangka, di tahun 2019 pula Ashari berhasil menggapai mimpinya sebagai Data Analyst. Tentu sebuah pencapaian yang besar baginya. Walau begitu, ada beragam rintangan yang telah ia lewati. Ashari juga mengaku, meski kini ia sudah berhasil meraih impiannya sebagai praktisi data, ia tidak akan pernah berhenti untuk terus belajar. Karena baginya, data science akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
œTantangan nya sih wajib konsisten belajar dari dasar dan siap selalu mengambangkan diri. Tutup Ashari.
Ia juga berpesan untuk Sahabat DQ yang kini tengah berjuang menggapai mimpinya di dunia data, mulailah untuk belajar dan menguasai ilmu dasar sebelum ke tingkat advanced. Karena pada praktiknya, meskipun ilmu dasar, tak jarang ada beberapa pemahaman yang sulit dimengerti, sehingga membuat kita lompat mempelajari materi lain. Bagi Ashari, tanpa dasar yang kuat hanya akan membuat kita seperti balon, besar namun mudah meletus.
Baca juga : Belajar Data Science DQLab : Solusi Praktis Belajar #DiRumahAja
4. Seperti Pesan Ashari, Yuk Mulai Belajar Data Science dari Sekarang!
Sahabat DQ, semoga cerita Ashari bisa penyemangat buat kalian yang sekarang sedang berjuang ya! Jangan pernah putus asa, rintangan dan masalah pasti akan selalu datang, apalagi bagi kita yang baru menginjakkan kaki di industri data. Yang terpenting ingat pesan Ashari untuk terus mencari jalan keluarnya dan bagaimana caranya menghindar agar tidak terulang di kemudian hari.
Yuk, belum terlambat kok untuk belajar. Kamu juga bisa seperti Ashari mulai belajar data science bersama DQLab. Selain materi terbaik yang akan diberikan, kamu juga akan ditemani fitur Live Code Editor saat mempelajari materi DQLab. Fitur ini akan membantumu dalam memahami isi materi. Tidak hanya ramah dengan kantong mahasiswa, sistem pembelajaran yang fleksibel juga memudahkan kamu untuk bisa belajar dimana saja dan kapan pun, selagi terhubung dengan internet, Sahabat DQ! Yuk, belajar data science di DQLab!
Penulis : Sandi Sabar Rahman
Editor : Annissa Widya Davita