Persiapan Kariri Data Scientist, Freshgraduate Wajib Catat!
Tahun 2022 mungkin Sahabat DQ sudah memiliki resolusi dan berbagai rencana terkait prospek karir bukan? Atau malahan dari kalian sudah memiliki target karir yang spesifik seperti ingin menjadi seorang data scientist?
Alasan beberapa diantara Sahabat DQ ingin berkarir menjadi seorang data scientist adalah karena kalian membaca peluang bahwa terdapat gap yang cukup jauh antara sumber daya manusia yang tersedia di lapangan dengan penggunaan big data di industri. Sehingga menjadikan profesi data scientist menjadi semakin tinggi peminatnya. Jika, tebakan Sahabat DQ seperti itu selamat, tebakan Sahabat DQ benar.
Tapi, jangan khawatir bagi Sahabat DQ yang fresh graduate dan tidak berangkat dari background STEM serta belum memiliki pengalaman di bidang data, kalian punya kesempatan yang sama kok! Karena setiap orang memiliki peluang untuk upgrade skill mereka dan juga berkarir sebagai seorang data scientist. Kamu bisa mengikuti program belajar intensif bersama DQLab untuk membantu kamu bersiap menghadapi transformasi digital dan era disrupsi teknologi.
Penasaran bagaimana caranya dan apa saja persiapannya untuk menjadi data scientist? Yuk, simak cara yang telah DQLab rangkum!
1. Mulai Dengan Konsep Dasar Data Science
Untuk mempelajari segala sesuatu, kita wajib memulainya dari konsep dasar terlebih dahulu.
Mengapa? alasannya agar Sahabat DQ memiliki pondasi yang kokoh dan pedoman yang sangat penting yang sifatnya dasar yang menjadi elemen terpenting di berbagai bidang keilmuan khususnya data science. Data science merupakan bidang ilmu yang memiliki tiga pilar utama yaitu matematika, statistika dan programming. Oleh karena itu, konsep dasar yang wajib kamu kuasai untuk menjadi seorang data scientist adalah seputar metode-metode matematis dan statistika yang sering digunakan untuk pengolahan data.
Dimana setelah kita memahami perhitungan dasar matematika dan statistika tersebut, selanjutnya kita harus bisa menggabungkannya dengan teknologi untuk mengolah data dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Biasakan Menggunakan Tools Data Science
Adapun alasan mengapa data science baru booming beberapa tahun ini, padahal algoritma dan metodenya sudah ada sejak lama? Alasannya karena perkembangan teknologi yang semakin maju dan ketersediaan data yang semakin meningkat saat ini. Oleh karena itu, kamu juga harus update terkait tools-tools apa saja yang lebih efektif untuk melakukan pengolahan data kamu sehingga dapat membantu percepatan proses kerja kamu. Adapun beberapa tools yang sering digunakan oleh data scientist meliputi, Tableau, Python, R, Java, dan Power BI. Sama seperti manusia, setiap tools juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jangan khawatir, jika Sahabat DQ ingin mulai denngan mempelajari bahasa R, Python dan SQL, Sahabat DQ bisa mulai belajar bersama DQLab lho!
3. Aktif Ikut Seminar dan Workshop
Alternatif lain yang bisa kamu pelajari mengenai data science adalah dengan rajin mengikuti webinar, workshop, bootcamp hingga kursus data science. Dengan begitu, bukan hanya pengetahuan yang berharga yang akan Sahabat DQ dapatkan. Tapi, Sahabat DQ juga bisa memperluas relasi, menambah wawasan seputar data science dari sudut pandang praktisi data yang berkompeten di bidangnya.
Mengikuti kursus data science juga dapat mencegah overdosis informasi, apabila kamu ingin memulai belajar data science melalui jalur otodidak. Karena dengan kursus data science tentunya cara belajar kamu akan lebih terarah, adapun rekomendasi kursus online data science yang bisa kamu coba ikuti adalah DQLab. DQLab menyediakan ratusan modul dan studi kasus nyata yang bisa kamu gunakan sebagai bahan untuk portfolio kamu.
4. Aktif Share Proyek Pribadi dan Portofolio di Media Sosial
Seperti yang sudah disinggung di atas terkait portofolio data, selain rajin mengasah teknikal skill dan juga menambah relasi dengan mengikuti webinar, dan kursus data science. Kamu juga harus aktif membagikan portfolio data di berbagai platform online, hal ini sebagai langkah sempurna untuk melakukan personal branding kamu agar ketika kamu mulai apply di posisi tersebut, akan menjadi bahan pertimbangan bagi rekruter.
Adapun rekomendasi platform yang bisa kamu gunakan untuk melakukan personal branding adalah medium, instagram, website pribadi, kaggle, atau github. Apapun platform yang kamu pilih fungsinya sama saja, tinggal bagaimana cara kamu mengemas tiap kasus di portfolio kamu agar lebih outstanding lagi.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
5. Kupas Tuntas Skillset untuk Berkarir Sebagai Data Scientist di DQLab
Untuk berkarir sebagai data scientist tidak perlu memiliki background STEM, karena bahkan semua bidang pasti akan sering bersinggungan dengan data. Khushs untuk fresgraduate yang ingin belajar seputar data analyst dan data scientist, tetapi tidak punya waktu untuk pergi ke lembaga kursus dan memilih untuk belajar otodidak? Jangan khawatir mulai bergabung bersama DQLab. Sahabat DQ tidak akan bingung dengan urusan waktu, karena dengan kursus data science online waktu belajar kamu bisa lebih fleksibel dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
Dengan materi-materi yang ditawarkan lengkap dan sesuai dengan kebutuhan industri, disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup.
Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus data science online bersama DQLab! Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan!
Penulis: Rian Tineges
Editor: Annissa Widya Davita