Persiapan Up Skill Menjadi Data Scientist, Simak 4 Tipsnya!
Data Scientist bagaikan sebuah pilot. Ibarat pesawat nih Sahabat Data DQLab, Data Scientist memegang kendali penuh di balik teknik pengolahan data. Keren dong ya, eitsss tunggu dulu. Ternyata dibalik kerennya profesi ini, tanggung jawab yang dibebankan oleh profesi data scientist sangat beragam. Mulai dari analisis data, running data sampai mendapatkan insight atau keputusan sebagai bahan pengambilan sebuah kebijakan. Mereka menggabungkan data dari berbagai sumber dan memastikan konsistensi dataset atau data preparation, memilih faktor dan algoritma yang tepat untuk memilih prediksi data atau data exploration dan membuat infografis untuk memudahkan pengambil kebijakan dalam memahami sebuah data atau data visualization. Dari ketiga tersebut dipadu-padankan dengan satu bahasa yang wajib dikuasai oleh data scientist yaitu Bahasa Pemrograman. Bahasa ini penting dikuasai karena di era digital transformation ini kedepannya akan melahirkan profesi-profesi baru yang berhubungan dengan teknologi digital nantinya. Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan bahwa Bahasa kedepannya bukan hanya Bahasa Inggris saja, tetapi bahasa coding penting ke depan dan penting untuk dipelajari. Karena ke depan banyak pekerjaan-pekerjaan yang hilang, tapi juga muncul pekerjaan-pekerjaan baru. Kedepannya pekerjaan-pekerjaan strategis akan digantikan oleh pesatnya perkembangan teknologi.
Perkembangan teknologi membuat perusahaan berbasis teknologi semakin meningkat. Sejalan dengan hal tersebut, prospek karir Data Scientist kini banyak dicari oleh industri teknologi. Pada tahun 2021, Harvard Business Review juga telah menyebut bahwa profesi Data Scientist akan menjadi prospek kerja yang menjanjikan di abad ke-21. Berdasarkan sebuah penelitian, pada tahun 2018, jumlah data di dunia mencapai 33 zettabytes dan diproyeksikan akan meningkat 133 zettabytes pada 2025. Dengan Data Scientist, kamu bisa mengumpulkan dan mempelajari pola perilaku pelanggan sebuah perusahaan. Hal itu membuat kamu bisa meningkatkan kualitas produk berdasarkan data yang diperoleh atau bahkan membuat sebuah inovasi bisnis. Data Scientist memiliki kemampuan mengolah banyak data dalam satu waktu. Dengan kata lain, Data Scientist mampu mengolah data dalam ukuran besar dalam sehari. Tak hanya itu, Data Scientist juga dituntut dapat mengkomunikasikan hasil olahan data dengan kreatif. Untuk menjadi seorang Data Scientist, kamu perlu menguasai sejumlah disiplin ilmu, seperti Ilmu Statistik, Pemrograman, dan bidang lainnya tergantung pada bidang perusahaan. Tapi sebelum itu, kalian juga perlu tahu bahwa ada beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan ketika ingin berkarir menjadi seorang Data Scientist. Kira-kira apakah sahabat data penasaran dengan apa saja sih kira-kira hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi seorang data scientist? Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas terkait hal yang harus dimiliki oleh seorang data scientist yang merupakan profesi populer dan sedang menjadi idaman dalam ranah industri data. Pastikan simak baik-baik dan keep scrolling on this article guys! Yuk, kita bahas satu per satu.
1. Pondasi Dasar Seorang Data Scientist
Data scientist membutuhkan sejumlah komponen dasar untuk bekerja, yaitu ketersediaan data, riset, insight, serta rekomendasi. Advisor Data Science KoinWorks Rifan Kurnia mengatakan riset, insight, dan rekomendasi merupakan produk akhir yang dihasilkan sebagai value, antara lain dari data. Kemudian, data yang sudah dikumpulkan akan digunakan untuk membangun machine learning. Algoritma machine learning membangun model matematika dari data sampel untuk membuat prediksi atau keputusan tanpa diprogram secara eksplisit untuk melakukan tugas tersebut. Deep Learning adalah bagian dari keluarga metode pembelajaran mesin yang lebih luas. Machine learning dan data mining sering kali menggunakan metode yang sama dan tumpang tindih secara signifikan. Dengan kemampuan ini, sistem yang dibuat tidak perlu diprogram ulang oleh manusia. Machine learning, bersumber dari Expert System, merupakan sebuah aplikasi dari kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan sistem untuk belajar dan berkembang secara mandiri. Setelah menguasai Python, Anda bisa memahami Algoritma Linear Regression, Project with Linear Regression, dan Algorithm K-Nearest Neighbors
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Keahlian Yang Perlu Diasah
Seorang data scientist setidaknya harus memiliki tiga keahlian, yaitu matematika, pemrograman, dan bisnis. Dengan menguasai ilmu matematika, seorang data scientist diharapkan ahli di bidang statistik. Sementara itu, dengan memahami programming secara mendalam dan terstruktur, data scientist pasti memiliki skill tinggi di bidang computer science, software engineering, serta systems development. Nah, lalu kenapa data scientist harus menguasai bisnis juga ya? Sebab data scientist dalam pekerjaannya, pasti bersinggungan dengan hal-hal di bidang ekonomi, finansial, asuransi dan perbankan, pemasaran, operasional, hingga manajemen.
3. Cakupan Ranah Data Science
Mungkin kamu mengira, data scientist sama dengan data analyst. Kedua profesi ini sebenarnya berbeda, meski tugasnya bersinggungan. Data analyst biasanya hanya bertugas melakukan analisis data. Sementara itu, seorang data scientist selain menganalisis data, juga melakukan eksperimen dan pembuktian. Harvard Business Review menjuluki Data Scientist sebagai œThe Sexiest Job of The 21st Century, dan juga laman popular yaitu LinkedIn menempatkan Data Science dalam œTop 10 most in demands skill.
Pasti kalian pernah mendengar yang namanya quick-count kan? dimana pengambilan kesimpulan yang sangat cepat, bayangkan kita dapat mengetahui hasil dari pemilu dalam kurun waktu kurang lebih satu jam. Pernah gak sih membayangkan google predictive search bekerja? bagaimana Spotify membuat personal playlist dengan menebak lagu yang kita suka? bagaimana Netflix menebak film apa yang kita suka? dan juga bagaimana Facebook dan Instagram bisa mengurutkan linimasa kita berdasarkan konten/preferensi kita. Nah, semua itu dilatarbelakangi oleh statistika. Ranah Data Scientist bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang bisa dari media sosial, digital marketing, SEO dan ranah lainnya yang dekat dengan dunia data.
4. Pemahaman Tentang Core Value Bisnis
Apa sih pentingnya bagi seorang data scientist untuk memahami bisnis perusahaan tempatnya bekerja? Dengan memahami bisnis, data scientist bisa menyampaikan rekomendasi strategi bagi perusahaan, berdasarkan analisis data yang dibuat. Ternyata, bukan cuma perusahaan di bidang teknologi lho, yang membutuhkan kehadiran seorang data scientist. Saat ini peran data scientist juga banyak dicari di sektor perbankan, media, kesehatan, pendidikan, hingga olah raga.Mereka harus punya kemampuan untuk memecahkan persoalan dan memberikan solusi. Skill utama "detektif" adalah mengumpulkan data, kemudian menganalisis data, mencari hubungan antara setiap fakta sehingga menghasilkan suatu insight atau solusi keputusan bisnis.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
5. Persiapkan Dirimu Menjadi Data Scientist Idaman Perusahaan Bersama DQLab
Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data science secara langsung, caranya mudah banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru serta belajar data science. Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor. Tersedia berbagai macam modul-modul yang terupdate mulai dari free hingga platinum semua dapat diakses jika kamu ingin berlangganan buat akses seluruh modul lengkapnya. Kalian juga bisa mencoba studi kasus penerapan real case industry dan kamu juga diberikan kesempatan mendapatkan job connector dari perusahaan ternama langsung apply dari akun kamu loh. Ayo persiapkan dirimu untuk berkarir sebagai praktisi data yang kompeten! Buruan SIGNUP Sekarang ya!
Penulis: Reyvan Maulid