Praktik Membuat Visualisasi Data Excel dengan Banyak Data
Memvisualisasikan data merupakan salah satu skill wajib yang harus dimiliki oleh seorang praktisi data khususnya data scientist. Mengapa? karena seorang data scientist memiliki salah satunya tanggung jawab atau peran untuk dapat mengkomunikasikan hasil dari analisis kepada para semua audience yang mungkin tidak memiliki background IT.
Dengan visualisasi data dapat memudahkan audience yang berada di lain divisi bisa memahami informasi yang disampaikan oleh Data Scientist sehingga insight tersebut dapat digunakan untuk menentukan action yang tepat untuk dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Bagi sebagian orang yang memang sudah pernah atau bahkan terbiasa coding dengan bahasa pemrograman seperti python dan R akan melakukan visualisasi data menggunakan bahasa pemrograman tersebut.
Tapi, jangan khawatir karena ada cara membuat visualisasi data dengan Excel tanpa harus coding dan yang pasti tidak serumit memvisualisasikan data dengan menggunakan Python dan R.
Microsoft excel memang populer sebagai salah satu tool yang digunakan untuk pengolahan data yang mencakup pada pemvisualisasian data-data tersebut. Dengan menampilkan grafik atau chart seperti line chart, pie chart, bar chart, radar, maps dan masih banyak lagi.
Lantas bagaimanakah cara membuat visualisasi data pada Excel dengan menggunakan 3D Maps? Yuk, simak pembahasannya dibawah ini.
1. Manfaat Visualisasi Data
Sebelum kita membuat visualisasi data excel, tahukah kamu alasan mengapa kita perlu data visualisasi selain karena skillset wajib seorang data scientist? Alasanya adalah karena dengan melakukan visualisasi data.
Maka pembaca atau audience dapat lebih cepat dalam menangkap informasi dari data yang kita sajikan,selain itu informasi menjadi mudah diingat karena dalam visualisasi data terdapat warna dan juga pattern tertentu, maka kita jadi lebih baik dalam mengkomunikasikan tujuan dari data-data kita yang ingin kita sajikan kepada para pembaca, serta untuk bisa menemukan dan mengkomunikasikan actionable insight.
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. Jenis Grafik yang Dapat Disajikan oleh Microsoft Excel
Pada Microsoft Excel terdapat fitur Chart yang sangat berguna dalam proses visualisasi data kita.
Bar Chart : menyajikan data berupa diagram batang, biasanya digunakan untuk menampilkan perbandingan antar nilai deret
Line Chart : menyajikan data berupa grafik garis, biasanya digunakan untuk menampilkan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.
Pie Chart : menyajikan data berupa grafik lingkaran, biasanya digunakan untuk menampilkan 2 sampai 3 kelas dari suatu data dalam bentuk persentase (%). Tapi pie chart kurang cocok digunakan untuk visualisasi data lebih dari 3 kelas karena akan menimbulkan kesalahan persepsi ketika memutar diagram lingkaran maka akan mengubah persepsi ukuran sudut, seperti halnya mengubah warna.
Scatter Plot : menyajikan data berupa persebaran titik-titik, biasanya digunakan untuk menunjukkan hubungan antar point data dengan memplot titik grafik untuk analisis data ilmiah.
3. Kaidah Pembuatan Tabel Data dalam Excel
Jika kamu menginginkan dalam urusan tata kelola data, maka diusahakan dalam pembuatan tabel selalu mengikuti kaidah pembuatan tabel data. Bahkan dalam beberapa perintah manajemen data lanjutan kaidah pembuatan tabel ini sifatnya mandatory atau harus.
Lantas apa saja kaidah pembuatan tabel data yang disarankan:
Tabel harus berbentuk Tabular (Vertikal)
Ada Judul Kolom pada setian kolom (Header / Field Name / Field Title)
Tiap data hanya menempati 1 sel tunggal (tidak ada merge / sel gabungan)
Atur tipe data dengan Format Cell (jangan b=dibiarkan dalam format General)
Data dalam 1 kolom harus memiliki tipe data yang sama
Tabel tidak menempel atau bersinggungan dengan object lain, beri jarak minimal 1 sel.
Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel
4. Membuat Visualisasi Data dengan Pivot Chart
Karena pivot table dan pivot chart saling berhubungan oleh karena itu sebelum menggunakan pivot chart kita perlu membuat pivot table dari data yang akan kita buat grafik pivotnya.
Membuat pivot table dari dataset
Mengatur pivot table fields
Kita dapat menyesuaikan baris dan kolom pada drag fields.
Membuat pivot chart
Setelah terbentuk table kita akan membuat pivot chart pada menu insert
Yuk, nikmati modul Excel lainnya dan bergaabung dengan DQLab adalah solusi buat kamu yang ingin self learning tapi takut overdosis informasi. Kamu bisa belajar materi dasar hingga kompleks meskipun kamu ngga punya basic IT, lho.
Disini kamu akan belajar skill data science mulai dari tools-tools pengolahan data dasar seperti excel secara online tanpa perlu keluar rumah.
Dengan bermodalkan koneksi internet kamu bisa belajar secara fleksibel dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Materinya pun disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup.
Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus data science online bersama DQLab! Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan!