Profesi Data Analyst : Kenali Tugasnya dari A-Z
Halo teman-teman, sadarkah kalian bahwa segala sesuatu yang kita akses di internet ini merupakan data yang dapat dimanfaatkan? Sadar atau tidak sadar, dalam keseharian ini kita berdampingan dengan data. Bahkan dalam waktu yang singkat saja data dapat terkumpul begitu banyak sampai ada istilah big data. Nah, bagi kalian yang pernah mendengar istilah data analyst dan bertanya-tanya apa tugas data analyst disinilah jawabannya.
Istilah data analyst bagi para pecinta data tentunya sudah sangat familiar. Namun, masih sebagian besar dari mereka bingung apa saja tugas data analyst secara keseluruhan. Apakah hanya menganalisis data saja ataukah ada tugas lainnya. Profesi ini memang saat ini menjadi salah satu primadona dan profesi yang dibutuhkan oleh berbagai perusahaan. Yuk, langsung saja simak tugas data analyst di artikel berikut ini!
1. Mengekstrak Data
Data merupakan salah satu komponen paling penting bagi data analyst. Data inilah yang akan digunakan untuk proses analisis. Sebelum dianalisis, data perlu diekstrak. Ekstraksi data adalah proses pengambilan data dari sumbernya.
Terdapat beberapa jenis proses ekstraksi data, yaitu update notification (menggambarkan penggalian data setiap pembaruan data), ekstraksi terstruktur/tidak terstruktur (mengekspor data dalam format yang sama atau berbagai format), ekstraksi tambahan (mengekstrak data secara teratur).
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Mengembangkan Database
Database atau sistem data merupakan kumpulan data yang dikumpulkan oleh peneliti sebagai bahan penelitian. Salah satu tugas data analyst adalah mengembangkan database. Data yang diperoleh dari berbagai sumber ini perlu diatur dan semakin dikembangkan. Fungsi dari pengembangan database ini dapat digunakan sebagai fitur pendukung dalam mengembangkan bisnis. Dengan berkembangnya database maka pihak perusahaan pun akan tahu sejauh mana perkembangan bisnis yang dijalankan.
3. Menganalisis Data
Sesuai dengan namanya, seorang data analyst tentu saja bertugas menganalisis data. Data yang telah dikumpulkan, diekstraksi, melalui proses pre processing data, dan sudah siap dianalisis. Data yang akan dianalisis ini nantinya akan menggunakan teknik analisis data yang sesuai dengan kebutuhan serta tujuan penelitian. Dengan proses analisis data yang sesuai dengan prosedur, data yang awalnya berupa data mentah akan menghasilkan informasi yang dapat digunakan oleh perusahaan.
4. Melaporkan Hasil Analisis
Setelah selesai melakukan proses analisis data, tentunya data analyst akan mendapatkan kesimpulan. Nah, hasil analisis data inilah yang digunakan oleh perusahaan untuk menjadi pertimbangan dalam membuat keputusan bisnis. Namun, salah satu kendalanya adalah tidak semua orang mengerti dengan bahasa yang disampaikan oleh data analyst. Oleh karena itu penting pula dilakukan proses visualisasi data, yaitu memvisualisasikan hasil analisis data dalam bentuk visual yang menarik, dan bahasa yang mudah dimengerti namun poin inti tetap tersampaikan.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Profesi data analyst memanglah menjadi salah satu profesi sorotan saat ini. Nah, setelah kalian semua mengetahui beberapa tugas data analyst, kini saatnya untuk mulai mengasah skill analisis data. Salah satunya adalah belajar data science dari dasar di DQLab
DQLab menyediakan materi secara teori maupun praktek. Selain itu terdapat berbagai modul, serta ebook yang membantu memudahkan proses belajar terutama bagi pemula.
Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab.
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita