Profesi Data Scientist : Catat Skill Pentingnya Dalam Era Big Data
Data scientist adalah istilah luas yang dapat merujuk pada sejumlah karier yang berbeda. Umumnya, seorang data scientist menganalisis data untuk mempelajari proses ilmiah, tren pasar, dan manajemen risiko. Data scientist dapat bekerja di berbagai industri, mulai dari teknologi, kedokteran hingga lembaga pemerintah.
Kualifikasi untuk pekerjaan di data science sangat bervariasi dan sangat luas. Namun, ada skill tertentu yang dicari perusahaan yang harus ada di hampir setiap data scientist. Misalnya, data scientist harus memiliki skill statistik, analitis, reporting yang kuat, dan lain sebagainya.
Menurut hasil penelitian, saat ini lebih dari 2,5 triliun byte data dibuat setiap hari. Data scientist membantu organisasi mengolah, menafsirkan, dan memvisualisasikan data berukuran besar itu. Dengan besarnya produksi data yang dihasilkan, tidak mengherankan, jika role pekerjaan ini berkembang sangat pesat.
Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, peluang karir di bidang data science diperkirakan akan tumbuh 15% pada tahun 2029. Angka ini jauh lebih cepat dari rata-rata. Karena peluangnya yang sangat tinggi, tak heran jika persaingannya juga lebih ketat sehingga untuk bisa ‘terjun’ di industri tersebut kita harus memiliki skill yang mumpuni. Apa saja skill tersebut? Yuk kita simak bersama!
1. Skill Analitis
Skill terpenting bagi seorang data scientist adalah mampu menganalisis data dan mengonversi data tersebut menjadi informasi yang bermanfaat bagi stakeholder, terutama dalam proses pengambilan keputusan. Data scientist harus memiliki intuisi untuk melihat dan memahami sejumlah data berukuran besar.
Role data scientist harus dapat melihat pola dan tren serta menerjemahkan pola dan trend tersebut. Hal ini membutuhkan keterampilan analitis yang kuat.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Open-Mindedness
Data scientist yang baik harus memiliki kreatifitas dan berbagai sudut pandang. Oleh karena itu, data scientist harus memiliki pikiran terbuka agar bisa melihat trend dari beberapa sudut pandang. Selain itu, seorang data scientist perlu membuat hubungan antara data yang mungkin tidak terlihat secara eksplisit.
Terakhir, data scientist harus menjelaskan data kepada stakeholder atau tim lain yang mungkin tidak memahami dan tidak bisa membaca data.
3. Skill Pemrograman
Data scientist membutuhkan keterampilan basic komputer, tetapi keterampilan pemrograman sangat penting. Skill ini adalah skill mutlak yang harus dimiliki oleh seorang data scientist yang ingin berkarir di dunia industri. Data scientist harus mampu membuat kode sangat penting untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaannya.
Oleh karena itu, tools wajib yang harus dipelajari oleh calon data scientist adalah bahasa pemrograman seperti Java, R, Python, atau SQL sangat penting.
4. Skill Matematika dan Statistika
Topik atau materi teoritis yang wajib dimiliki oleh seorang data scientist adalah teori matematika dan statistika. Kedua teori ini akan digunakan untuk membuat model machine learning yang akan sangat digunakan saat bekerja menggunakan data dengan volume besar.
Seorang data scientist membutuhkan skill matematika yang kuat, terutama dalam kalkulus multivariabel dan aljabar linier sedangkan skill statistika yang harus dipelajari adalah berbagai model machine learning, baik unsupervised learning maupun unsupervised learning.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
Ingin berkarir di bidang data science? Yuk perdalam skill data scientist bersama DQLab! Selain berisi teori, modul DQLab juga dilengkapi dengan live code editor sehingga kita bisa menulis script code secara langsung. Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE MODUL “Introduction to Data Science” menggunakan R dan Python dan nikmati experience menarik menggunakan live code editor dari DQLab.
Penulis: Galuh Nurvinda K