Python Untuk Data Science: Memahami Penerapan Python Dalam Analisis Data
Python untuk data science di era revolusi industri ini sudah tidak asing lagi. Skill pemrograman menjadi salah satu kemampuan yang penting dikuasai seorang praktisi data seperti Data Engineer, Data Scientist, dan Data Analyst di samping kemampuan statistik dan analisis data. Sebenarnya ada banyak bahasa pemrograman yang biasanya digunakan ketika melakukan analisis data, namun Python inilah yang populer saat ini.
Kenapa Python? Sama dengan bahasa pemrograman lain, Python memiliki kekurangan dan kelebihan. Kelebihan Python salah satunya bersifat open source dan gratis sehingga bisa di download dan digunakan oleh siapa saja untuk mengembangkan program. Sedangkan kekurangan dari Python adalah tidak memiliki ekosistem yang jelas. Lalu bagaimana penerapannya dalam analisis data? Yuk kita simak di bawah ini.
1. Tipe Data Apa Saja Yang Bisa Diproses Dengan Python?
Terdapat dua jenis data yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Kedua jenis data ini bisa diproses dengan Python. Data kuantitatif adalah data numerik yang bisa diolah dengan teknik pengolahan data statistik. Sedangkan data kualitatif adalah data non numerik misalnya data hasil kuesioner, wawancara, dan sebagainya yang berbentuk naratif. Penerapan Python dalam analisis kedua jenis data ini perlu disesuaikan dengan masalah dan tujuan yang ingin dicapai.
Baca juga : Python Array : Memahami Kegunaan Array Dalam Python
2. Menentukan Library Yang Tepat
Setiap bahasa pemrograman memiliki library dan fungsi yang mendukung proses komputasinya. Pada Python sendiri memiliki banyak library yang cukup banyak untuk proses data science. Kita bisa memilih sesuai jenis data yang akan diolah dan masalah yang akan diselesaikan. Library Pandas pada Python digunakan dalam proses manipulasi data dimana data yang berasal dari berbagai sumber akan diseragamkan. Python juga mempunyai library Numpy yang berfungsi memudahkan proses komputasi ilmiah seperti data kuantitatif. Sedangkan untuk memvisualisasikannya agar mudah dipahami dan lebih atraktif, disediakan library Matplotlib.
3. Platform Yang Memanfaatkan Analisis Data Dengan Python
Pasti sudah tidak asing dengan Netflix atau Spotify kan. Yup, Netflix dan Spotify adalah contoh platform yang memanfaatkan Python dalam analisis data. Netflix akan memberikan rekomendasi film, sedangkan Spotify memberikan rekomendasi lagu kepada user. Spotify menggunakan modul dari Python yaitu Luigi yang dikombinasikan dengan Hadoop untuk mengolah data yang sangat besar. Spotify juga mengkombinasikan Luigi dengan algoritma machine learning dalam menjalankan fiturnya seperti Radio dan Discover serta memberikan rekomendasi orang yang ingin kamu follow.
Baca juga : 3 Metode Numpy Array Python Sebagai Dasar Proses Manipulasi Data
4. Yuk Mulai Belajar Data Science Sekarang!
Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industri data yang sebenarnya! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Penulis: Dita Kurniasari
Editor: Annissa Widya