Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Rekomendasi Library Python untuk Membuat Aplikasi, Sudah Coba?

Belajar Data Science di Rumah 11-November-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/ea033ac64fd81b93a903e5bc0919c4e0_x_Thumbnail800.png

Siapa sih yang tidak kenal dengan Python? Yup, bahasa pemrograman satu ini populer di kalangan developer maupun praktisi data. Topik mengenai penggunaan Python dibahas oleh berbagai platform dan komunitas di website, media sosial, dan lain sebagainya. Python dikenal sebagai bahasa pemrograman yang fleksibel untuk membangun program hingga machine learning. Selain itu juga bisa dipasang di semua sistem operasi. Setiap sistem operasi mempunyai cara yang berbeda dalam proses instalasinya. Versi Python sendiri ada dua yaitu versi 2 dan 3.


Python memiliki segudang manfaat, salah satu alasannya yaitu banyaknya library yang tersedia dan mendukung berbagai macam program. Ada yang bisa digunakan untuk aplikasi berbasis GUI, CLI, game, dan lainnya. Library  yang digunakan untuk membuat program sudah menjadi satu paket saat kita menginstall Python. Namun ada juga library yang bisa ditambahkan di Python. Kali ini kita akan bahas rekomendasi library untuk membuat berbagai jenis program atau aplikasi dengan Python. Apa saja ya? Simak di bawah ini, yuk!


1. Analisis Data

Python untuk analisis data? Memangnya bisa? Bisa dong! Python populer digunakan untuk mengelola data science seperti big data. Big data ini merupakan kumpulan data dengan karakteristik memiliki jumlah data yang sangat besar, beragam, dan terkumpul dalam waktu relaitf singkat. Sehingga perlu tools yang mampu menangani pengelolaannya. Beberapa library Python yang digunakan untuk analisis data yaitu sebagai berikut:


  • Pandas digunakan untuk mengolah dan menganalisa data.

  • Numpy digunakan untuk mengolah atau komputasi data numerik.

  • Matplotlib digunakan untuk melakukan visualisasi data menjadi menarik, biasanya menggunakan grafik atau plot yang sesuai dengan data yang dimiliki baik dalam bentuk 2D atau 3D.

  • Scikit-learn digunakan untuk membangun machine learning. 

  • Scipy digunakan untuk operasi aljabar, matriks, dan operasi matematika lainnya. 


Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL


2. Aplikasi Desktop Berbasis GUI

Apa itu GUI? Graphical User Interface atau disingkat GUI adalah sistem antarmuka pengguna yang memungkinkan interaksi manusia dengan komputer melalui tampilan grafis dengan menggunakan alat seperti mouse untuk menggerakkan kursor pada layar atau membuka program dengan mengklik icon program. Beberapa library Python yang digunakan untuk aplikasi desktop berbasis GUI yaitu antara lain sebagai berikut: 


  • Tkinter merupakan bentuk OOP dari Tcl (Tool Command Language) dan menjadi library Python yang digunakan untuk membuat aplikasi GUI. Biasanya secara default library ini sudah terinstall bersamaan dengan ketika menginstall Python.

  • wxPython adalah library yang digunakan untuk membuat aplikasi yang bersifat cross-platform yaitu aplikasi yang bisa digunakan di berbagai platform seperti Windows, Linux, atau Mac OS. Beberapa fitur unggulan wxPython antara lain HTML help viewer, window layout using sizers, dan sound and video playback. 

  • PyQt adalah modul Python untuk membuat aplikasi GUI dengan library Qt. PyQt tersedia dalam dua versi yaitu PyQt 4 untuk Qt versi 4 dan PyQt 5 untuk Qt versi 5. Kemampuan Qt adalah memiliki fitur yang dapat membuat user interface yang menarik karena bisa menggunakan Style Sheet. 


3. Game dan Grafis 3D

Bisa gak sih bikin game dengan Python? Bisa, dong! Mungkin teman-teman pernah main game Flappy Bird yang dulu sempat populer. Nah, game tersebut dibangun menggunakan Python, loh. Python juga bisa digunakan untuk membuat grafis 3D. Berikut beberapa librarynya:


  • PyGame adalah modul Python yang digunakan untuk membuat game dengan fungsi yang memungkinkan developer membuat game dengan fitur lengkap dan program multimedia dalam bahasa Python.

  • PyOpenGl merupakan pembungkus untuk pemrograman OpenGL yang berisi contoh-contoh cara membuat model 3D.

  • Arcade adalah library Python untuk memperkenalkan game 2D.

  • Blender merupakan alat untuk membuat model grafis yang menerapkan interpreter Python untuk game 3D


4. Bot dengan Python

Apa itu bot? Bot merupakan program untuk melakukan tugas tertentu di Internet. Bot ini bisa berguna untuk bantuan teknis atau pertolongan lainnya karena dapat menghasilkan respon pada input user sehingga dukungan pelanggan lebih produktif. Python adalah salah satu bahasa utama yang digunakan untuk membuat bot. Contoh-contoh bot open source yaitu sebagai berikut:


  • python-rtmbot merupakan framework bot untuk membuat bot Slack dengan Real-Time Messaging (RTM) API melalui WebSockets.

  • GitHub menyediakan sumber daya untuk menerapkan cara membuat bot seperti potongan code atau tips yang bermanfaat.

  • Errbot merupakan chatbot untuk bot Slack, Discord, dan Hipchat yang memungkinkan orang membuat program dengan manipulasi code sumber Python yang tersedia. 

    Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


    5. Manfaat Belajar Python untuk Calon Talent Data

    Seberapa penting belajar Python? Mungkin ini menjadi pertanyaan sebagian teman-teman yang tertarik dengan bidang data. Bisa dikatakan Python ini penting untuk dipelajari karena kebanyakan perusahaan mencari talent data yang memiliki kemampuan pemrograman dengan Python. Misalnya Data Scientist harus menguasai Python karena biasanya digunakan untuk membangun machine learning. Ada juga Data Analyst yang menggunakan Python untuk menganalisa dan memvisualisasikan data. Dari mana bisa mulai belajar Python? Banyak sumber yang bisa kamu temui baik secara online maupun offline. Cara lainnya yaitu dengan mengikuti kursus. Kamu bisa mencoba modul gratis yang disediakan sehingga kamu punya gambaran seperti apa pemrograman Python itu. Model pembelajaran juga beragam dan cocok-cocokkan. Mau modul gratis Python? Kamu bisa dapatkan di DQLab dengan daftar di DQLab.id. Dapatkan juga sertifikat completion secara gratis setiap penyelesaian modulnya. 



    Penulis: Dita Kurniasari

    Editor: Annissa Widya


    Mulai Karier
    sebagai Praktisi
    Data Bersama
    DQLab

    Daftar sekarang dan ambil langkah
    pertamamu untuk mengenal
    Data Science.

    Buat Akun


    Atau

    Sudah punya akun? Login