Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Roadmap Data Scientist untuk Switch Career di Bidang Data

Belajar Data Science di Rumah 24-Juni-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/a2dce09c7739caf3181066d128d11f8c_x_Thumbnail800.jpg

Memutuskan untuk melakukan perpindahan karir dari bidang non data-science ke profesi data scientist bukanlah keputusan yang mudah. Banyak pertimbangan dan alasan-alasan yang sebelumnya dipikirkan sehingga menjadi alasan yang kuat dan bisa menjawab kenapa kamu ingin pindah karir menjadi seorang data scientist


Apakah karena gaji mereka yang sangat tinggi, kesempatan kerja yang terbuka luas ataupun karena banyaknya tawaran yang menjanjikan dari beberapa perusahaan untuk bisa mengisi kekosongan posisi sebagai seorang Data Scientist? Biasanya pertanyaan semacam ini akan selalu ditanyakan ketika sesi wawancara.


Jika kamu yang kebetulan membaca artikel ini sedang memutuskan untuk melakukan switching career, jangan ada kata ragu dan punya mindset untuk mau maju. Apalagi perpindahan karir yang rentang bidang karirnya jauh. Misalnya dari bidang peternakan ingin meraih karirnya di dunia data, jangan pernah ada terbersit rasa takut. Di DQLab sendiri contohnya sudah banyak member yang beralih dari pekerjaan non-data ke ranah industri data.  


Tapi terlepas dari itu, mungkin kalian disini belum ada pandangan alias roadmap yang bisa dijadikan acuan bagi sahabat data DQLab yang berminat untuk melakukan rotasi karir. 


1. Kenali Dirimu Sebelum Melakukan Switch Career

Sebelum ada pikiran untuk melakukan switch career, kalian pastinya mengukur kapasitas diri kamu dong. Istilah lainnya seperti mengaca dan melihat peluang yang terjadi ke depan. Apakah aku bisa untuk menembus bidang tersebut? Apakah aku punya pengalaman yang cukup untuk bisa melakukan perpindahan karir? 


Apakah aku sudah settle dengan pekerjaan yang sekarang sebelum akhirnya bisa ada kepikiran untuk melakukan switching career? Nyaman atau nggak sih kita kerja di bidang sebelumnya. Paling tidak renungkan dulu dan pertimbangkan dengan matang. Jangan sampai menyesal.

data scientist

Kalau memang kamu ingin switch career di bidang data, paling tidak mulai persiapan dari sekarang. Mulai dari ikut bootcamp data science, banyak-banyak membaca artikel seputar data science, ikut kompetisi data untuk menambah wawasan dan portofolio data dan lain-lain. Setidaknya ada bekal yang sangat matang untuk kalian yang memutuskan pindah karir di bidang data.


Apalagi sekarang ini banyak bootcamp yang menawarkan fasilitas untuk membernya disalurkan kerja dan diberikan wadah internship sebagai data scientist di tech industry. Tentu kesempatan ini bisa kalian manfaatkan dong dan tidak datang kedua kali. Jadi pastikan untuk pikirkan dengan bijak ya sahabat DQLab.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Minta Pendapat Kepada Orang Terdekat

Setelah mengukur kapasitas diri kalian tentang seberapa siap untuk melakukan pindah job, langkah selanjutnya adalah bicarakan kepada orang terdekat. Siapapun itu yang sekiranya bisa kamu percaya dan tahu tentang diri kamu. Ingat pilihlah orang yang tepat ya. 

data scientist

Misalnya teman dekat kamu, orang tua, saudara, mentor kamu dan lain-lain. Semakin banyak orang yang kamu mintain saran maka banyak sekali perspektif yang bisa kamu pertimbangkan. Banyak motivasi dan dorongan untuk melakukan switch career. Selagi masih ada kesempatan kenapa nggak iya kan. Switch career bukan sesuatu hal yang menakutkan. Siapa tau ini rezekinya kamu. 


3. Tuliskan Alasan yang Kuat

Kegamangan yang sering terjadi ketika seseorang memutuskan untuk melakukan switch career adalah kurangnya alasan yang kuat terkait dengan kenapa sih kok memutuskan untuk melakukan switch career di bidang data. Pikirkan juga tentang apakah ini adalah keputusan yang tepat? 

data scientist

Sudah siapkah dengan risiko yang dihadapi ketika memutuskan untuk melakukan pindah karir? Nah, agar kamu bisa menjawab pertanyaan ini maka persiapan dan bekal yang kuat adalah kunci agar bisa melakukan switch career dengan mudah. Pelajari apa yang menjadi kelemahan kamu dan berusaha untuk ubah kelemahan menjadi sebuah kelebihan.


4. Pelajari Bahasa Pemrograman 

Jika kamu baru memasuki dunia Data Science, bidang teknis merupakan salah satu skill yang sangat dibutuhkan dan dimiliki terutama untuk menjadi Data Science. Maka, bahasa pemrograman menjadi awalan yang tepat bagi pemula. Terdapat beberapa bahasa pemrograman yang tersedia untuk dipelajari dan juga ada bahasa pemrograman yang populer serta sering digunakan di kalangan praktisi, yaitu Python, R, SQL dan SAS.

data scientist

  • Python, menjadi bahasa pemrograman yang dapat membantu untuk memfilter, mengubah data besar dan mengubah dataset yang tidak terstruktur sekalipun. Python sebagai aplikasi menyediakan pengembangan web, pengembangan software, deep learning dan juga machine learning.

  • Bahasa R, bahasa ini sama populernya dengan bahasa Python. R menjadi bahasa pemrograman yang sifatnya open-source dan berguna untuk membantu perhitungan matematika dan statistika yang rumit sekalipun. Penggunaan R juga dapat memungkinkan untuk melakukan visualisasi data bagi kamu pengguna pemula sekalipun.

  • SQL, merupakan akronim dari structured query language. Dimana menjadi alat untuk menangani dan memanajemen database (terstruktur dan tidak terstruktur) kedalam format yang lebih teratur agar memudahkan dalam menangani atau menganalisis data. Mempelajari SQL juga tidak hanya menjadi syarat praktisi Data Scientist saja melainkan juga dibutuhkan oleh seperti Data Analyst maupun Data Engineer karena SQL kegunaannya dapat membantu memperdalaman pemahaman yang kuat tentang data relasional.

  • SAS atau statistical analysis system, merupakan tools yang dapat digunakan dalam melakukan pemodelan atau operasi statistik, business intelligence, dan juga membantu melakukan analisis prediktif. Namun, penggunaan SAS tidak terlalu direkomendasi bagi pemula, karena alat ini terbilang cukup mahal dan beberapa dari perusahaan yang besar yang menggunakan tools ini.


Untuk menguasai bahasa pemrograman, sahabat data DQLab tidak harus menggunakan semuanya. Kamu bisa memilih bahasa pemrograman yang mudah kamu pahami dan bisa menggunakannya dengan tekun agar bisa diaplikasikan kedalam real case.


5. Uji Kemampuanmu dalam Mengerjakan Final Project

Biasanya ketika kalian mengikuti bootcamp ataupun kursus data science, di akhir ada semacam final project ataupun proyek data. Disinilah kemampuanmu akan diuji untuk melihat seberapa besar untuk bisa siap terjun di industri data. Nantinya, ada kriteria capaian minimum yang harus dilewati untuk bisa lulus dalam program tersebut. 

data scientist

Nah, ketika kalian ada final project bayangkan jika kamu mengerjakan tugasnya seolah-olah seperti ada di industri data sesungguhnya. Dengan banyak-banyak latihan, banyak praktek coding, paham dengan studi kasus yang ingin diangkat dalam project yang ingin diusung maka kamu akan jauh lebih siap.


6. Pikirkan Apakah Switch Career adalah Pilihan Terbaik?

Ada satu quote yang berhasil mencuri perhatianku. œAlways expect the unexpected, so that when the unexpected happens, it will be less unexpected. Pertimbangkan segala kemungkinan dan risiko yang terjadi. 

data scientist

Kalau memang sudah mantap untuk melakukan pindah karir, lakukan itu dan yakin pada dirimu bahwa kamu bisa untuk menaklukkannya. Namanya mencoba untuk menapaki jenjang karir yang baru bukanlah sebuah halangan. Justru ini adalah tantangan untuk bisa keluar dari zona nyaman dan break a leg untuk belajar ilmu baru.


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


Sudah banyak testimoni-testimoni member DQLab yang berhasil switch career di bidang data. Apakah kamu adalah orang selanjutnya? Jangan khawatir sahabat DQLab. Kamu juga bisa kok seperti yang lainnya! Yuk raih karirmu sekarang di bidang data bersama DQLab. Cobain modul gratis dari DQLab yaitu œIntroduction to Data Science with R dan œIntroduction to Data Science with Python. 


Tunggu apa lagi? Yuk, signup sekarang di DQLab.id atau isi form dibawah ini ya untuk mulai belajar data science gratis!


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login