Rumus Excel Dasar Mudah Diingat, Mahasiswa Catat Ya!
Excel dalam penulisan rumus adalah persamaan yang digunakan untuk membuat perhitungan berdasarkan data yang diinput pada lembar kerja excel. Penulisan rumus pada excel diawali dengan karakter atau tanda sama dengan dan diikuti dengan cell yang akan dihitung. Setelah rumus dan cell diketikkan dalam kolom formula, perhitungan bisa langsung dijalankan dengan menekan enter. Pada excel, ada berbagai rumus yang dapat digunakan dengan berbagai tujuan. Rumus ini memudahkan perhitungan, khususnya untuk kumpulan data yang cukup banyak. Dengan bantuan excel, pekerjaan akan lebih mudah, cepat, serta akurat karena dapat mengurangi human error pada saat proses perhitungan. Beberapa rumus excel yang banyak digunakan adalah sum untuk penjumlahan, average untuk menghitung rata-rata, dan vlookup untuk mengambil nilai dari suatu cell dengan argumen tertentu.
Dalam rumus excel, tidak terlepas dari operator yang merupakan simbol atau tanda yang digunakan dalam rumus untuk mendefinisikan hubungan antara dua atau lebih referensi atau nilai sel. Misalnya, tanda plus atau tambah adalah operator aritmatika yang digunakan untuk menjumlahkan cell. Selain tanda plus, ada juga tanda minus untuk pengurangan, garis miring untuk pembagian, dan bintang untuk perkalian. Pada artikel kali ini, kita akan belajar cara menggunakan fungsi sum, average, dan vlookup yang biasa digunakan untuk mempermudah pekerjaan.
1. Argumen Rumus Excel
Sebelum membahas bagaimana cara menggunakan rumus excel, kita perlu mempelajari argumen dalam excel terlebih dahulu. Argumen adalah nilai yang digunakan oleh rumus untuk melakukan perhitungan. Dalam program spreadsheet seperti excel, rumus memerlukan data yang harus diinput untuk mendapatkan feedback berupa hasil. Data yang bisa digunakan untuk mengisi argumen ada bermacam-macam, misalnya data aktual yang dijumlahkan, referensi sel individu, array atau rentang referensi sel, data teks, nilai boolean, dan lain sebagainya.
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. Rumus SUM
Rumus SUM adalah fungsi pada excel untuk menjumlahkan nilai pada cell. Rumus umum sum ditulis dengan =SUM(argumen1_argumen2_argumenn). Rumus ini dapat menangani hingga 255 argumen individual. Contoh penggunaan rumus ini adalah misalnya suatu toko ingin menghitung total laba yang didapatkan dalam satu minggu. Staf toko dapat menggunakan rumus sum sebagai berikut
3. Rumus AVERAGE
Rumus AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata dari angka yang disediakan. Rumus ini dapat menangani hingga 255 argumen individual yang dapat mencakup angka, referensi sel, rentang, larik, bahkan konstanta. Untuk menggunakan rumus ini, kita bisa menggunakan data pada poin satu. Penulisan rumus AVERAGE pada excel sebagai berikut
4. Rumus VLOOKUP
Rumus VLOOKUP adalah fungsi excel yang digunakan untuk mencari data dalam tabel yang disusun secara vertikal. Pencarian data dilakukan dengan cara mencocokkan nilai unik yang diinput dalam rumus dengan nilai pada tabel referensi. Contoh penggunaan rumus ini adalah misalnya sebuah toko ingin melihat berapa tagihan konsumen dengan ID 3456. Staf toko bisa menggunakan menuliskan rumus VLOOKUP sebagai berikut
Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel
5. Eksplor Rumus Excel Lebih Dalam
Rumus excel tidak bisa dipelajari hanya dengan membaca buku. Untuk memperkaya pengalaman menggunakan excel, perlu latihan yang cukup sering agar terbiasa menggunakan berbagai rumus excel. Yuk eksplor berbagai rumus dasar excel bersama DQLab! DQLab memiliki berbagai modul menarik bahkan kuis dan challenge menarik untuk menambah pemahaman kita mengenai excel. Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk menikmati berbagai fasilitas belajar DQLab dan nikmati experience belajar menyenangkan bersama DQLab.
Penulis: Galuh Nurvinda K
Editor: Annissa Widya Davita