Siapa Sih Data Scientist? Kenalan Lebih Jauh Yuk!
Data Scientist adalah salah satu pekerjaan yang sedang terkenal akhir-akhir ini. Perkembangan teknologi digital membuat data yang ada menjadi sangatlah besar dan beragam. Meskipun perkembangan teknologi digital membuat beberapa pekerjaan menjadi hilang karena telah digantikan oleh mesin, namun perkembangan ini juga melahirkan banyak pekerjaan baru. Salah satunya adalah pekerjaan yang berhubungan dengan dengan data seperti Data Scientist, Data Analyst, dll.
Data Scientist merupakan pekerjaan yang sangat erat kaitannya dengan big data, karena mereka dituntut untuk mampu mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis big data, baik dalam bentuk yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Tidak hanya menganalisis, seorang Data Scientist juga dituntut untuk melakukan pemodelan, serta menginterpretasikan hasil temuannya. Di artikel ini, kita akan mengenal profesi Data Scientist lebih jauh karena DQLab akan menyuguhkan artikel yang berisi fakta-fakta menarik dari Data Scientist.
1. Membantu Stakeholder dalam Mengambil Keputusan
Dalam sebuah perusahaan, proses pengambilan keputusan adalah hal yang pasti akan dilakukan, baik untuk mempertahankan performa perusahaan maupun untuk membuat inovasi baru. Pengambilan keputusan yang tidak berdasarkan pada data akan membuat keputusan yang diambil menjadi objektif. Saat proses pengambilan keputusan, Data Scientist akan sangat dibutuhkan dan dipercayai perusahaan untuk memberikan masukan kepada para stakeholder berdasarkan hasil pengolahan data yang telah memanfaatkan algoritma-algoritma tertentu.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Bekerja dengan Data
Dari nama profesi nya saja, setiap orang pasti sudah bisa membayangkan bahwa seorang Data Scientist pasti akan selalu berhubungan dengan data. Data menjadi hal yang sangat penting serta menjadi bahan utama dalam proses pengolahan data. Semakin beragam data yang dimiliki, maka kemungkinan insight yang dihasilkan juga akan semakin lengkap. Namun sayangnya, seorang Data Scientist harus berhati-hati ketika berurusan dengan data, terutama jika data tersebut bukanlah data yang valid. Meskipun data yang dimiliki sangatlah banyak, namun jika tidak bisa digunakan dengan baik dan benar, maka data tersebut tidak begitu berguna untuk membuat keputusan.
3. Hard Skill dan Soft Skill Harus Seimbang
Untuk menjadi seorang Data Scientist tidaklah mudah, ada kualifikasi-kualifikasi tertentu yang harus dipenuhi termasuk dari segi skill. Jika berbicara tentang skill, ternyata skill yang dibutuhkan di dunia kerja tidak hanya hard skill, namun juga soft skill. Hard skill merupakan skill yang menjadi keahlian seseorang seperti kemampuan programming, dasar ilmu statistika/matematika, dll. Hard skill bisa dipelajari dalam kurun waktu yang cukup singkat. Soft skill sendiri merupakan skill yang berhubungan dengan kepribadian seseorang, seperti kreativitas, manajemen waktu, intuisi terhadap data, dll. Proses mempelajari soft skill akan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan hard skill.
Meskipun dalam perjalanannya, yang terlihat sangat dibutuhkan adalah hard skill, namun ternyata adanya soft skill ternyata dapat membuat seorang Data Scientist menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih mudah serta dalam waktu yang singkat.
4. Prospek yang Menjanjikan serta Gaji yang Menggiurkan
Salah satu hal menarik dari profesi Data Scientist bisa ditemukan dari segi prospek serta gaji yang ditawarkan. Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat membuat banyak perusahaan semakin membutuhkan profesi Data Scientist. Berdasarkan artikel yang diterbitkan oleh Kompas, disebutkan bahwa profesi ini telah diprediksi menjadi profesi masa depan sejak tahun 2012. Sementara untuk gaji sendiri, berdasarkan survey yang dilakukan oleh HRDBacot dengan responden lebih dari 11 ribu, median gaji untuk Junior Data Scientist adalah 7.4 juta, sementara median gaji untuk Data Scientist berada di angka 10.3 juta.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
5. Tidak Memiliki Background STEM, Tapi Ingin Belajar Data Scientist? Tenang, Yuk Belajar Di DQLab Aja!
Salah satu kekhawatiran dari orang-orang yang tidak berasal dari background pendidikan STEM adalah tidak mampu menjadi Data Scientist karena background pendidikannya. Hal itu bukan lagi hal yang harus dikhawatirkan karena DQLab dapat membuat kamu mahir di bidang ini, apapun background pendidikannya. Wah, jadi tunggu apa lagi nih? Yuk, buruan daftar di DQLab dan nikmati modul-modulnya!
Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri