Simak 4 Bahasa Pemrograman Populer untuk Data Scientist!
Bahasa pemrograman atau bahasa komputer merupakan kumpulan kode yang berisi instruksi atau perintah untuk dieksekusi oleh komputer. Bahasa pemrograman adalah salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh data scientist. Berbagai macam bahasa yang sering digunakan data scientist seperti Python, R, SQL, Matlab, Octave. Dengan adanya bantuan penguasaan bahasa pemrograman ini tentunya memudahkan data scientist dalam proses pengolahan data.
Pada masa era big data ini, data dapat dikumpulkan dalam jumlah besar dan waktu yang cepat. Pengolahan big data ini jika dianalisis menggunakan cara manual tentu akan menghabiskan waktu yang lama, biaya yang besar dan tenaga yang tidak sedikit.
Dari sekian banyak bahasa pemrograman data scientist dapat memilih dan menentukan bahasa mana yang nantinya akan digunakan sesuai kebutuhan. Yuk simak beberapa bahasa pemrograman data scientist di bawah ini !
1. Python
Bahasa python merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang didirikan oleh Guido van Rossum pada tahun 1991. Bahasa ini dapat digunakan di berbagai platform dan tingkat keterbacaan kode yang cukup mudah.
Dalam dunia data science, machine learning dan internet of things (IoT) bahasa python bukanlah hal yang asing bahkan termasuk ke dalam salah satu bahasa pemrograman yang populer. Selain peminatnya yang banyak, sintaks yang dibaca mudah dipelajari serta memiliki library yang luas sehingga bahasa ini cocok digunakan untuk pemula yang ingin belajar bahasa pemrograman.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Matlab
Matlab adalah salah satu bahasa pemrograman yang dirilis pada tahun 1970 oleh MathWorks. Matlab ini biasanya digunakan untuk proses analisis dan penerapan matematika yang rumit. Matlab menyediakan fungsi yang lengkap seperti fungsi matriks algebra, algoritma, pemrosesan data dan plotting.
Terdapat beberapa kegunaan matlab yang cukup sering digunakan yaitu menyelesaikan masalah engineering, mengolah permasalahan aljabar linier, analisis numerik, mengolah data riset, dan simulasi. Namu, perlu diketahui bahwa matlab ini merupakan aplikasi yang berbayar.
3. R
Bahasa R atau biasa dikenal pula dengan GNU S merupakan bahasa pemrograman yang dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di Selandia Baru, yang saat ini dikembangkan oleh R Development Core Team. Bahasa R ini cukup sering digunakan dan familiar bagi data scientist.
R memiliki beberapa kelebihan seperti bahasanya yang open source, package dan function yang banyak sehingga memudahkan pekerjaan praktisi data, bisa menyimpan script, komunitas yang besar, dan bahasanya dapat terintegrasi dengan bahasa pemrograman lainnya.
4. SQL
SQL merupakan bahasa pemrograman yangs edikit berbeda dengan beberapa bahasa pemrograman di atas. SQL adalah bahasa query, yang digunakan untuk mengakses data dalam suatu basis data relasional. SQL ini dapat digunakan untuk mengakses, mengubah, dan memanipulasi data.
Penguasaan bahasa SQL juga merupakan salah satu yang perlu dipelajari oleh data scientist. Hal ini dikarenakan salah satu tugas data scientist adalah bertanggung jawab terhadap database itu sendiri seperti mempersiapkan data, mengolah data sampai dengan menyajikan data.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
Menguasai berbagai macam bahasa pemrograman adalah nilai plus bagi data scientist. DQLab menyediakan beberapa bahasa pemrograman yang cukup populer dan sering digunakan oleh data scientist seperti Python, R dan SQL.
DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan ternama terkait perekrutan profesi data analyst baik sebagai pekerja tetap atau sebagai informasi magang.
Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab.
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita