Simak Cara Menjadi Data Analyst Bagi Kamu yang Ingin Punya Penghasilan Besar
Data Analyst menjadi salah satu profesi yang saat ini paling banyak diminati di tengah Revolusi Industri 4.0 yang erat hubungannya dengan Big data dan IoT (Internet of Things). Seiring dengan berkembangnya teknologi dan dunia digital, data dihasilkan dengan jumlah yang sangat besar setiap harinya. Tingginya tingkat data yang dihasilkan setiap waktunya, membuat perusahaan perlu mengelola datanya lebih cepat dan lebih baik lagi agar perusahaan tetap berkembang. Karenanya, kebutuhan terhadap profesional yang handal di bidang data meningkat. Pekerjaan seperti Data Scientist, Data Analyst, Data Engineer, BI Analyst, dan lain sebagainya semakin banyak dibutuhkan di pasar tenaga kerja.
Data Science sebagai multidisiplin ilmu yang mempertemukan statistik, programming, dan domain knowledge tertentu, membuat siapa saja yang ingin berkecimpung di dalamnya harus mau untuk belajar Data Science secara otodidak dan mandiri. Pada kenyataannya, tidak sedikit yang masih bingung harus memulai belajar dari mana dan apa saja langkah-langkah memulai belajar Data Science otodidak. Pada artikel ini, DQLab akan berbagi mengenai tips dan trik cara menjadi Data Analyst yang akan mengantarkan kamu untuk berhasil berkarir menjadi Data Analyst . Yuk simak penjelasannya!
1. Memilih Jurusan Tertentu
Jika kamu masih duduk di bangku SMA dan sudah berencana ingin menjadi praktisi data, cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah memilih jurusan. Pada umumnya pekerjaan Data Analyst untuk tingkat pemula hanya ditempati oleh lulusan dari jurusan tertentu. Jurusan yang sering menempati posisi ini antara lain Ekonomi, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Matematika dan Bisnis. Karena lulusan dari jurusan tersebut pastinya telah mempelajari seluk beluk data, meskipun belum terjun langsung namun pondasinya sudah ada.
Namun bagi kamu yang sudah terlanjur ada di bangku kuliah dan tidak berasal dari background seperti yang disebutkan di atas, kamu tidak perlu khawatir, kok. Karena pada kenyataanya siapapun bisa menjadi Data Analyst. Kamu dapat mengikuti kursus Data Science di DQLab dimana kamu akan dibantu untuk mendapatkan ilmu mengolah data dari ahlinya langsung.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Magang di Perusahaan
Tidak cukup jika kamu hanya mempelajari konsep ilmu Data Science secara teori saja, kamu perlu memperbanyak pengalaman yang dapat membantu dalam memulai karir sebagai Data Analyst. Pengalaman bisa didapatkan darimana saja, salah satunya magang di perusahaan. Selain mendapatkan pengalaman, magang dapat kamu masukkan ke resume untuk menjadi nilai tambah ketika melamar pekerjaan. Selain itu, dengan magang kamu akan mengerjakan sebuah case yang real yang dapat dapat kamu tambahkan ke dalam portofoliomu.
3. Aktif Share Portfolio Kamu di Media Online
Seperti yang sudah disinggung di atas terkait portofolio pribadi, portfolio menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan untuk melamar kerja karena bisa memberikan suatu pertimbangan bagi perusahaan untuk menilai kamu dari segi skill serta pengalaman. Kamu juga harus aktif membagikan portfolio kamu di berbagai platform online, hal ini sebagai langkah sempurna untuk melakukan personal branding kamu agar ketika kamu mulai apply di posisi tersebut, akan menjadi bahan pertimbangan bagi recruiter. Adapun rekomendasi platform yang bisa kamu gunakan untuk melakukan personal branding adalah Medium, Instagram, website pribadi, Kaggle, atau Github. Apapun platform yang kamu pilih fungsinya sama saja, tinggal bagaimana cara kamu mengemas tiap kasus di portfolio kamu agar lebih outstanding lagi.
4. Mengikuti Webinar dan Mempunyai Sertifikasi
Alternatif lain yang bisa kamu pelajari mengenai data analisis adalah dengan rajin mengikuti webinar, workshop hingga kursus Data Analyst. Dengan begitu, bukan hanya pengetahuan yang berharga yang akan kamu dapatkan. Tapi, kamu juga bisa memperluas relasi, menambah wawasan seputar Data Science dari sudut pandang praktisi data yang berkompeten di bidangnya. Tidak hanya mengikuti webinar atau workshop, sertifikasi juga penting agar kemampuanmu dapat diakui di dunia kerja dan mendapatkan nilai plus di depan HRD. Dengan memiliki sertifikasi maka perusahaan akan berani membayar mahal untuk kemampuanmu di bidang data.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
5. Mengikuti Program Kursus Data Science
Salah satu tempat kursus yang sudah terpercaya dan memiliki praktisi-praktisi yang tidak kalah berpengalaman sangat kalian butuhkan untuk menjadi tempat berkembang kalian. Oleh karena itu, DQLab hadir untuk menjadi sarana belajar kalian. Disini kalian dapat mengembangkan skill serta menciptakan portofolio menarik sebagai persiapan kalian memasuki industri data. Untuk menjadi bagian dari DQLab caranya sangat mudah, kalian cukup SIGN UP di DQLab.id, lalu kalian bisa langsung menikmati module GRATIS "Introduction Data Science with Python and R" untuk kalian kerjakan! Yuk, daftarkan diri kalian!
Penulis : Salsabila Miftah R
Editor : Annissa Widya Davita