Skill Dasar untuk Jadi Visualization & Data Analyst Versi Reza Syahputra
œLangkah saya masih sangat panjang kedepannya. Saya berharap, ilmu-ilmu yang saya miliki bisa menginspirasi banyak orang. Dan semoga orang-orang tidak menganggap data itu sulit, karena sebenarnya data bisa dipelajari oleh semua orang.
Ungkap Reza kepada DQLab.
Tak mudah memang untuk bisa menjadi seorang praktisi data yang berkompeten, apalagi jika tidak sering melatih kemampuan diri. Seperti Reza Syahputra misalnya, pria yang merupakan fresh graduate ini memulai karirnya di dunia data science dengan mengikuti program internship di salah satu perusahaan besar di Indonesia, Telkom Indonesia. Berbekal dengan niat dan tekad yang kuat, Reza giat menimba ilmu dan mengasah skill secara maksimal guna mempersiapkan dirinya lebih matang sebagai calon praktisi data. Kira-kira apa saja ya kemampuan dasar yang dipelajari Reza?
1. Tools Analisis Data & Pemrograman Dasar
Sebagai pemula di dunia data, Reza memulainya dengan mengenali dan mempelajari terlebih dulu tools analisis data secara keseluruhan. Tidak perlu harus menguasai semua tools, baginya cukup memilih satu tools yang perlu kamu pahami secara mendalam. Jika satu tools dirasa sudah cukup, kamu bisa mempelajari tools lainnya. Hal ini akan memudahkan kamu untuk siap dengan berbagai tools yang digunakan pada perusahaan. Sebab, di setiap perusahaan menggunakan tools yang berbeda. Jadi lebih baik jika kamu mempersiapkan diri. Beberapa diantaranya tools analisis data yang bisa kamu pelajari adalah Microsoft Excel, Tableau, dan Statistical Analysis System (SAS).
Selain tools analisis data, bahasa pemrograman juga tak kalah penting untuk kamu pelajari sebagai praksiti data. Salah satu fungsi bahasa pemrograman adalah agar kamu bisa memberikan perintah pada komputer untuk menjalankan suatu program. Ada pun tools yang banyak dipakai dalam industri data dan bisa kamu pelajari adalah R dan Python. Selamat mencoba, Sahabat DQ!
Baca juga : Visualisasi Data: Kunci Galuh Berhasil Beralih Karir ke Bidang Data Science
2. Memahami Ilmu Bisnis & Komunikasi
Dalam proses pengolahan data, nyatanya tidak hanya data itu sendiri yang menjadi elemen penting pada hasil olahan data. Ada baiknya, seorang praktisi data juga memiliki pemahaman yang baik tentang ilmu bisnis. Sebab, dengan memiliki kemampuan tersebut, kamu akan lebih mudah dalam menarik kesimpulan dari hasil olahan data dengan tepat. Tidak hanya tentang bisnis, kemampuan komunikasi yang baik juga perlu dimiliki seorang praktisi data. Hal ini akan bermanfaat salah satunya ketika kamu mempresentasikan hasil olahan data kepada para rekan kerja dari berbagai divisi, dengan bahasa yang mudah dipahami.
3. Kemampuan Beradaptasi & Mempelajari Hal Baru
Dimana pun kamu bekerja, rasanya dua hal ini adalah hal yang perlu dimiliki setiap individu, termasuk kamu yang ingin menjadi seorang praktisi data. Dengan memiliki kemampuan adaptasi yang baik, akan memudahkan kamu untuk bisa bekerja sama dengan orang lain. Karena pada praktiknya, praktisi data akan terhubung dengan banyak orang dari berbagai lini. Itu sebabnya, jika kamu tidak mencoba untuk beradaptasi, kamu akan kesulitan.
Kemudian, hal yang perlu kamu lakukan adalah dengan meningkatkan rasa ingin tahu yang tinggi. Rasa ingin tahu yang tinggi, biasanya akan membuat kamu untuk mencoba mempelajari hal-hal baru. Sama halnya dalam dunia data science, industri yang kental dengan digitalisasi tentu akan terus mengalami kebaruan. Itulah mengapa pentingnya agar kamu terus mempelajari sesuatu yang baru.
4. Mau Belajar seperti Reza? Kamu Bisa Mencobanya di DQLab!
Sahabat DQ, menurut kamu gimana perjuangan Reza untuk bisa menggapai mimpinya sebagai praktisi data? Pastinya membutuhkan usaha dan tekad yang kuat untuk bisa mewujudkannya ya! Patut dijadikan contoh nih buat Sahabat DQ yang ingin berkarir di industri data. Nah, buat kamu yang tertarik mempelajari data science, kamu juga bisa memulainya sekarang.
Dengan kemudahan yang tersedia, kini kamu bisa mendapatkan ilmu pengetahuan di berbagai platform dunia maya. Salah satunya adalah bergabung dalam kursus online di DQLab. Di sini kamu akan mendapatkan materi pembelajaran secara bertahap. Tak perlu takut, kamu akan ditemani fitur Live Code Editor yang akan memudahkanmu memahami materi yang dikemas dalam bentuk modul. Tertarik? Yuk, saatnya belajar di DQLab!
Penulis : Sandi Sabar Rahman
Editor : Annissa Widya Davita