Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Skill Data Scientist yang Bisa Dipelajari Secara Mandiri

Belajar Data Science di Rumah 18-Juni-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/c176aba0c5a9ade790213f435baadeb3_x_Thumbnail800.jpg

Meningkatnya popularitas profesi data scientist sebanding dengan banyaknya "mata" yang mulai terbuka bahwa data merupakan salah satu amunisi yang sangat penting bagi semua industri. Naik daunnya istilah data science secara tidak langsung membuka peluang karir yang luas di bidang tersebut. Insight dari data yang diolah menggunakan data science cukup powerful untuk membuka pemahaman masyarakat bahwa informasi dari data dapat mendorong pekerjaan lebih mudah, efektif, dan efisien. Saat ini produksi data terus meningkat dengan variasi dan volume yang tinggi. Data jenis ini disebut dengan big data. Untuk mengolah big data, perlu keahlian khusus karena tidak bisa diolah dengan tools konvensional. Saat ini belum banyak sumber daya manusia yang memahami bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk mengolah big data.


Besarnya peluang karir yang menjanjikan yang tidak sebanding dengan SDM menyebabkan banyak orang mulai tertarik banting stir dan mulai menekuni data science. Seorang data scientist harus bisa menarik dan mengumpulkan data, membersihkan data, mengolah, hingga menyajikan hasilnya. Oleh karena itu, tak heran jika profesi ini membutuhkan skills yang mumpuni, baik skill teknis maupun non teknis. Di era teknologi seperti saat ini, apapun bisa kita pelajari secara mandiri, termasuk skill set data scientist. Pertanyaanya apa saja skill tersebut? Dalam artikel kali ini kita akan kupas skill teknis dan non teknis yang bisa kita pelajari sendiri. Jadi tunggu apa lagi? Yuk kita simak bersama!


1. Bahasa Pemrograman dan Tools Analisis

Bagi seorang data scientist, bahasa pemrograman dan tools analisis adalah "senjata perang" mutlak yang harus dikuasai. Bahasa pemrograman yang seperti Python, SQL, dan Java menjadi bahasa pemrograman paling umum yang diperlukan dalam data science. Bahasa pemrograman ini akan membantu data scientist untuk mengatur kumpulan data yang tidak terstruktur. Selain bahasa pemrograman, seorang data scientist juga harus menguasai tools analisis data lainnya seperti SAS, Hadoop, Spark, R, dan dashboard tools. Tools dan bahasa pemrograman ini bisa kita pelajari secara mandiri melalui youtube, ebook, buku, bahkan bootcamp dan kursus.

Data Scientist


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Mengolah Data Tidak Terstruktur

Sebagian besar big data adalah data yang tidak terstruktur yang membutuhkan proses cleaning dan preprocessing yang lebih kompleks daripada data terstruktur. Data scientist akan banyak bergulat dengan data tidak terstruktur dari berbagai sumber. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang calon data scientist untuk terbiasa mengolah data tidak terstruktur. Dari mana sumber data yang bisa digunakan untuk berlatih? Well kamu bisa melakukan scraping web, social media, atau sumber data tidak terstruktur lainnya. Dari sini kita akan terbiasa menghadapi pola data tidak terstruktur yang cukup rumit. Semakin sering kamu berlatih, maka intuisi dan proses cleaning akan semakin cepat. Selain itu, calon data scientist harus mendalami machine learning, deep learning, dan artificial intelligence yang akan sangat berguna saat proses pengolahan big data.


3. Ketajaman Bisnis yang Kuat

Cara terbaik untuk menyalurkan skill teknis yang tepat adalah dengan memiliki ketajaman bisnis. Tanpa pemahaman dan intuisi bisnis yang kuat, seorang data scientist tidak akan bisa membedakan masalah dan tantangan potensial yang perlu dipecahkan agar bisnis terus tumbuh. Dengan ketajaman bisnis yang kuat, kita akan memahami data apa yang tepat digunakan untuk menyelesaikan masalah dan membuka peluang baru agar bisnis terus berkembang. Banyak membaca dan sharing dengan expertise adalah salah satu cara termudah untuk mengasah ketajaman bisnis.

Data Scientist


4. Komunikasi yang baik

Skill non teknis yang wajib dimiliki oleh data scientist adalah komunikasi yang baik. Data scientist tidak hanya mencari pola dan berkutat dengan data, tetapi juga harus mengkomunikasikan apa yang ia dapatkan kepada tim lain atau stakeholder. Oleh karena itu, skills komunikasi yang baik sangat diperlukan oleh seorang calon data scientist agar bisa menyampaikan informasi secara lugas, singkat, namun mudah dipahami. Skill teknis sangat mudah dipahami, namun skill komunikasi sangat sulit diasah karena tidak bisa dilakukan sendiri dan perlu banyak berlatih. Oleh karena itu, mulailah untuk belajar berkomunikasi yang baik.

Data Scientist


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


5. Yuk Asah Skill Data Scientist Secara Mandiri dengan Modul DQLab

Ingin mengasah skill dan berkarir menjadi data scientist secara mandiri dan tanpa terikat peraturan, waktu, dan tempat? Yuk belajar dengan modul dari DQLab! Modul DQLab disusun oleh expertise yang sudah didesain mulai untuk pemula hingga tingkat lanjut sehingga bisa diakses dan dipelajari oleh siapapun. Klik button di bawah ini untuk mencoba modul gratis "Introduce to Data Science" dengan bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh data scientist professional dan nikmati sensasi menggunakan live code editor sehingga kita tidak perlu membuka software tambahan. Selamat belajar!


Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login