Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Starter-Kit Rumus Excel dalam Menjumlahkan Data Unik

Belajar Data Science di Rumah 06-Oktober-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/16875b98722d1920ed0a15c3ab2d41ce_x_Thumbnail800.png

Data unik seringkali kita temukan ketika ingin melakukan analisis data. Data unik akan sangat mudah ditengarai dan ditandai hanya dengan menggunakan Excel. Untuk saat ini, menghitung data unik akan sangat mudah dilakukan dengan hadirnya rumus baru yaitu rumus UNIQUE. Namun rumus tersebut hanya ada pada versi Excel tertentu saja. Rumus ini hanya bisa dilakukan seperti di Excel 365 atau pada Excel Online dan Google Sheet.

Berdasarkan definisinya, data unik adalah data dimana yang akan kita hitung adalah data yang berbeda saja. Sedangkan untuk data duplikat akan tetap dihitung satu. Duplikat disini dalam arti ketika dalam satu kolom terdapat data rangkap atau dua kali bahkan lebih berulang. Bagi kamu yang masih menggunakan Excel versi lama, dimana belum terdapat rumus UNIQUE, kamu masih bisa menghitung data unik tersebut walaupun dengan bantuan rumus Excel versi lama.

Diantaranya rumus yang bisa digunakan adalah rumus SUMPRODUCT dan rumus COUNTIF. Kedua rumus diatas bisa dikombinasikan untuk mencari data unik dengan melewatkan data duplikat. Sehingga setiap data yang berbeda akan dihitung satu saja. Bisa dikatakan rumus ini merupakan rumus yang cukup populer di kalangan penggiat data khususnya analis data maupun pekerjaan seorang admin yang seringkali berkutat masalah data-data duplikat maupun kosong. 


Untuk table data yang sudah ternormalisasi dengan baik, tentunya pada setiap baris sudah diisi dengan data yang baik. Dimana tidak ada cell kosong pada tabel datanya. Untuk jenis data seperti ini, rumus yang bisa digunakan untuk menghitung data unik bisa menggunakan rumus gabungan SUMPRODUCT dan COUNTIF tentunya rumus ini akan berjalan baik terutama jika range yang dihitung sudah berisi data. Penggunaan rumus COUNTIF dan SUMPRODUCT ini memiliki sudut pandang penggunaan yang berbeda.

Rumus COUNTIF akan menghitung jumlah tiap Itemnya, jika jumlah Item yang dihitung ada 3 maka akan menghasilkan 3, sehingga ketika ditambah 1/ hasilnya akan menjadi 1/3,1/3,1/3 jika dijumlahkan hasilnya akan menjadi 1, begitu juga yang jumlah Item nya ada 2, maka akan menjadi 1/2 , 1/2 dan jika dijumlahkan menghasilkan 1 juga. Sehingga Item yang duplikat akan tetap dihitung 1 saja. Sedangkan rumus SUMPRODUCT berfungsi untuk menjumlahkan hasil item nya. Berbeda lagi kalau datanya kosong. Jika pada range terdapat cell kosong maka akan menghasilkan #DIV/0. Ini terjadi karena 1/0 akan menghasilkan error karena apapun yang dibagi 0 hasilnya tak hingga/ tak terdefinisi.


Pada tutorial kali ini kita akan mencoba untuk belajar dan praktekkan sama-sama cara menghitung data unik dengan berbagai macam perlakuan mulai dari penjumlahan data utuh maupun data kosong. Mari kita cari tahu lebih dalam tentang cara menghitung data-data unik ini. Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung data unik dengan berbagai macam perlakuan mulai dari penjumlahan data utuh maupun data kosong.

Dengan harapan bisa menjadi tambahan insight dan rekomendasi bagi kalian calon praktisi data untuk belajar seputar Excel. Jangan lewatkan artikel berikut ini, pastikan simak baik-baik, stay tune and keep scrolling on this article guys!


1. Menghitung Data Unik atau Berbeda Part 1

Untuk menghitung jumlah data unik bisa menggunakan rumus gabungan fungsi Sum dan Countif seperti berikut:

=SUM(1/COUNTIF(RangeData; RangeData))

Dalam kasus ini disajikan sebuah data terkait jenis sayuran. Nah, disini tugasnya kita akan mencoba untuk menghitung data unik atau data yang berbeda. Kira-kira berapa ya jumlahnya.

excel

Pada contoh diatas jumlah jenis buah pada range A2:A12 dihitung dengan rumus:

=SUM(1/COUNTIF(A2:A12;A2:A12)). Kemudian tekan Ctrl + Shift + Enter, sehingga rumus excel tersebut akan diapit tanda kurung ({...}) seperti yang terlihat di contoh.

Cara kerja rumus excel diatas adalah sebagai berikut:

Fungsi Countif akan menghitung jumlah masing-masing jenis buah pada range data: Kangkung = 1, Sawi = 1, Bayam = 1, Kale = 1, Pokcoy = 1, Caisim = 1, Genjer = 1, Selada = 1, Seledri = 1, Parsley = 1, Terong = 1

Sehingga keseluruhan jenis sayuran ini merupakan data unik karena semua datanya memiliki perbedaan satu sama lainnya sehingga terdapat 11 jenis sayuran.

(1;1;1;1;1;1;1;1;1;1;1)

Angka diatas kemudian digunakan untuk membagi angka 1.

1/(1;1;1;1;1;1;1;1;1;1;1)

Setelah mendapatkan angka tersebut kemudian dijumlahkan dengan fungsi SUM

=SUM((1/1;1/1;1/1;1/1;1/1;1/1;1/1;1/1;1/1;1/1;1/1)

Sehingga menghasilkan jumlah unik jenis buah ada 11.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Menghitung Data Unik atau Berbeda Part 2

Kita masih pakai data yang sama ya. Selain menggunakan rumus array gabungan fungsi SUM dan COUNTIF di atas, untuk rumus non Array anda bisa menggunakan gabungan fungsi SUMPRODUCT dan COUNTIF berikut:

=SUMPRODUCT(1/COUNTIF(RangeData;RangeData))

excel

Pada contoh diatas rumus excel yang digunakan untuk menghitung jumlah jenis buah adalah:

=SUMPRODUCT(1/COUNTIF(A2:A12;A2:A12))

Cara kerja rumus di atas kurang lebih sama dengan cara kerja rumus sebelumnya. Sehingga keseluruhan jenis sayuran ini merupakan data unik karena semua datanya memiliki perbedaan satu sama lainnya sehingga terdapat 11 jenis sayuran.


3. Menghitung Data Unik Yang Terindikasi Sel Kosong

Jika data yang kita hitung jumlah nilai uniknya mengandung sel kosong (blank cells), ternyata kedua rumus excel diatas tidak bekerja sesuai harapan. Kedua rumus diatas akan menghasilkan pesan error #DIV/0! seperti pada gambar ini. Jadi tidak bisa untuk dihitung ya sahabat data. Karena data unik ini tidak ada isinya alias terindikasi kosong. Tapi sahabat data tidak perlu gundah dan khawatir juga ya. Kalian bisa menghitungnya dengan cara yang lebih simple. Kita simak bersama-sama rumus nomor empat ya guys

excel


4. Menghitung Data Unik Dengan Mengabaikan Sel Kosong

Jika pada range data yang kita hitung nilai uniknya terdapat sel kosong (blank cells). Maka solusinya adalah dengan menambahkan (&"") pada kriteria fungsi Countif, sehingga rumus excelnya menjadi:

=SUM(1/COUNTIF(RangeData;RangeData&""))

excel

Jika kalian cermati, ternyata dengan menggunakan rumus excel diatas sel yang kosong (Blank Cells) juga ikut terhitung. Data unik pada contoh diatas seharusnya 8 (Kangkung, Sawi, Bayam, Kale, Caisim, Genjer, Seledri, Parsley), namun hasil rumus diatas menjadi 9 sebab sel kosong juga ikut terhitung sehingga plus 1 menjadi 9 Jenis


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


5. Bekali Kemampuan Excelmu untuk Persiapkan Diri Hadapi Digitalisasi Teknologi

Excel sebagai pengolah angka menyediakan berbagai rumus atau formula yang memudahkan kita dalam melakukan pengolahan data. Setiap formula memiliki karakteristik sendiri-sendiri dan kapan formula tersebut digunakan pada saat tertentu. Melihat fungsi Excel yang bermanfaat dalam pengolahan data pastinya akan mempermudah efisiensi kerja kita untuk melakukan analisis dan penyajian data secara numerik. Salah satu penerapannya adalah data science yang terdiri dari bidang ilmu matematika, statistik, dan komputer.

Dengan mempelajari Data Science, kamu akan terlatih dan terbiasa untuk menghasilkan informasi dari olahan data mentah dan insight yang valuable. Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data science dan excel secara langsung, caranya mudah banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id atau bisa klik button di bawah ini yap. Kamu juga bisa loh cobain Modul Platinum Excel untuk mengasah kemampuan excel kamu biar lebih oke lagi dan bisa diakses tanpa batas.

Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik dan cobain berlangganan bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor. Cobain juga free module Introduction to Data Science with R dan Introduction to Data Science with Python untuk menguji kemampuan data science kamu. Kalian juga bisa mencoba studi kasus penerapan real case industry.


Ayo persiapkan dirimu untuk berkarir sebagai praktisi data yang kompeten!



Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login