Statistik vs Statistiks, Pengertian Hingga Contohnya
Pengolahan data statistik merupakan hal yang wajib untuk dikuasai ketika kita memutuskan untuk masuk ke bidang Data Science. Hampir semua sektor industri mulai membutuhkan ilmu Data Science untuk membuat kebijakan yang lebih tepat dengan berbagai jenis data yang dimiliki.
Data statistik akan sangat membantu jika kita ingin menemukan kesimpulan hanya berdasarkan beberapa data saja. Statistik dan statistika kerap kali dianggap sebagai suatu hal yang sama. Namun tahukah kamu bahwa statistik dan statistika adalah dua istilah yang berbeda? Meskipun keduanya memang memiliki nama yang mirip dan saling berhubungan satu sama lain, namun pengertiannya sangat jauh berbeda.
Secara singkat, statistik digunakan untuk menyebut kumpulan data yang akan diolah. Istilah statistik biasanya merujuk ke sampel, dan lawan dari statistik adalah parameter. Biasanya statistik ini akan digunakan untuk mengestimasi parameter. Sedangkan statistika adalah metode yang digunakan untuk mengolah data tersebut.
Perbedaan lainnya dari statistik vs statistika bisa dilihat dari berbagai aspek dan ternyata sangat mudah untuk membedakan statistik dan statistika. Bahkan, dari pengertian statistik dan statistika pun sudah berbeda. Penasaran bagaimana cara membedakan kedua istilah tersebut? Yuk simak artikel ini sampai akhir!
1. Berdasarkan Pengertian
Berdasarkan pengertian statistik dan statistika, kedua istilah ini sangat berbeda. Statistik merupakan sebutan untuk karakteristik dari sampel, sedangkan karakteristik dari populasi akan disebut sebagai parameter. Dengan adanya statistik ini, kita tidak perlu lagi menghitung keseluruhan populasi, kita hanya perlu mengestimasi parameter dengan menggunakan statistik.
Dalam KBBI, statistik berarti catatan angka-angka yang memiliki makna. Statistik dapat digunakan untuk melihat hubungan, menangani perubahan, serta dapat dijadikan alat untuk membantu pengambilan keputusan.
Sedangkan Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara untuk merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, kemudian menginterpretasikan, hingga mempresentasikan data. Singkatnya, statistika merupakan ilmu yang berkaitan dengan data.
Berdasarkan cara mengolahnya, statistika dapat terbagi menjadi dua, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensia. Statistika telah banyak diterapkan dalam berbagai ilmu lainnya, seperti ekonomi, bisnis, industri, bahkan saat ini menjadi salah satu bidang yang menyusun ilmu Data Science.
Baca juga : Pengolahan Data Statistik Parametrik dan Non-Parametrik
2. Berdasarkan Tujuan
Selain dari segi definisi, statistik dan statistika juga dapat dibedakan dari tujuannya masing-masing. Meskipun kedua ilmu ini saling terkait mulai dari pengumpulan data, pengolahan hingga interpretasi data. Namun statistik dan statistika memiliki tujuan yang berbeda.
Seperti yang telah dijelaskan berdasarkan definisinya, bahwa statistik merupakan hasil data yang ditampilkan dalam bentuk tabel hingga grafik. Tujuan dari statistik adalah untuk mendapatkan gambaran terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah sebelumnya. Kemudian, data tersebut dapat ditarik kesimpulannya berdasarkan permasalahan yang ingin dikaji.
Lain halnya dengan statistika, sebuah metode ilmiah yang digunakan untuk mempermudah dalam pengolahan dan menginterpretasi data yang sudah dikumpulkan. Dengan menggunakan statistika, data bisa diolah, diinterpretasikan dan digunakan untuk tujuan tertentu. Nantinya, data hasil dari statistika ini disebut sebagai data statistik. Maka dari itu, fungsi statistika secara umum yaitu untuk mengubah data serta informasi yang acak menjadi sebuah data statistik yang bisa dipahami.
3. Berdasarkan Metode yang Digunakan
Ketiga, hal yang membedakan statistik dan statistika adalah metode yang digunakannya. Dalam statistik, metode yang digunakan berfokus kepada cara memperoleh data kemudian diolah menggunakan metode statistika. Singkatnya, metode yang digunakan pada statistik merupakan metode interpretatif terhadap output dari statistika untuk dikembangkan menjadi insight yang berguna.
Sementara itu, metode yang digunakan statistika yaitu metode penelitian survei dan eksperimen. Kedua metode ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis suatu objek menggunakan media responden. Pada statistika, metode yang digunakan lebih fokus pada pengolahan data yang dikumpulkan dan data-data ini akan dikeluarkan menjadi statistik.
4. Berdasarkan Contoh Penerapan
Supaya lebih memahami lagi perbedaan statistik vs statistika, kita juga bisa melihatnya dari segi contoh penerapannya.
Contoh penerapan statistik:
Data kepemilikan kendaraan bermotor di suatu kawasan perkotaan.
Data kependudukan dan perekonomian milik Badan Pusat Statistik (BPS).
Data kependudukan suatu desa yang didapatkan melalui survei.
Data belanja daerah dan anggaran pemerintah daerah milik Kementerian Keuangan (DPJK).
Contoh statistika pada kehidupan sehari-hari:
Pengolahan data kependudukan kawasan tertentu untuk menentukan transisi demografi.
Menemukan rata-rata serta standar deviasi dari nilai ujian mahasiswa di suatu universitas.
Menemukan median usia penduduk di suatu desa.
Prediksi penduduk di masa depan dengan memanfaatkan proyeksi penduduk aritmatik.
Baca juga : Yuk Pelajari Macam-Macam Metode Analisis Statistika
5. Belajar Data Analytics di DQLab, Yuk!
Setelah membaca pemaparan di atas, kamu tidak boleh salah lagi menyebut statistika dan statistik ya! Kamu juga bisa mempelajari proses analisis data lebih lanjut di DQLab, loh. DQLab sendiri merupakan lembaga kursus khusus untuk bidang Data Science yang dilakukan secara online. Ada banyak modul yang ditulis dalam bahasa yang ringan dan menarik dengan menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan oleh praktisi data, seperti R, Python, dan SQL.
Selain modul premium, kamu juga bisa menikmati free modul, sobat. Yuk, tunggu apalagi, buruan daftar di DQLab.id dan nikmati semua modul yang ada!
Penulis: Salsabila MR
Editor: Annissa Widya Davita