Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Studi Kasus Penerapan AI Bank Jago dalam Ekosistem Keuangan Digital UMKM

Belajar Data Science di Rumah 25-Juni-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2-longtail-rabu-09-2025-06-25-184609_x_Thumbnail800.jpg

Transformasi digital tidak hanya mengubah cara masyarakat berinteraksi, tetapi juga mengubah lanskap layanan keuangan di Indonesia. Di tengah kemajuan teknologi, kebutuhan pelaku UMKM terhadap akses perbankan yang cepat, aman, dan relevan semakin mendesak. Untuk menjawab tantangan ini, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) menjadi solusi kunci dalam membangun layanan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.


Salah satu pelaku industri yang menonjol dalam penerapan AI adalah Bank Jago. Sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago menunjukkan bagaimana AI dapat dimanfaatkan secara strategis untuk memperkuat layanan digital, menciptakan efisiensi operasional, dan menghadirkan pengalaman yang lebih personal bagi nasabah termasuk segmen UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.


Kolaborasinya dengan Google Cloud menjadi contoh nyata bagaimana inovasi digital dapat memberdayakan sektor usaha kecil dan menengah secara lebih luas. Berikut adalah contoh penerapan AI dari Bank Jago dalam ekosistem keuangan digital untuk UMKM. Simak penjelasan berikut sahabat DQLab!


1. Teknologi AI untuk Layanan Keuangan yang Lebih Cerdas

Sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago bersama mitra strategisnya, DKatalis, memanfaatkan platform seperti BigQuery dan Vertex AI dari Google Cloud untuk memperkuat kapabilitas digital mereka. Penerapan AI tidak hanya ditujukan untuk efisiensi internal, tetapi juga untuk mengembangkan produk dan layanan keuangan yang lebih responsif terhadap kebutuhan nasabah, termasuk segmen UMKM yang selama ini menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan perbankan konvensional.


Sejak 2021, Bank Jago telah menggunakan infrastruktur Google Cloud untuk mempercepat inovasi digital. Sampai kuartal III 2024, lebih dari 14 juta nasabah telah dilayani, dengan banyak di antaranya adalah pelaku UMKM dan individu yang baru pertama kali memiliki akses terhadap layanan keuangan formal.


Baca Juga: Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner


2. Mendorong Inklusi Keuangan lewat AI

Bank Jago memanfaatkan AI untuk menciptakan solusi yang adaptif, termasuk dalam menyediakan akses pembiayaan, analisis risiko, dan peningkatan layanan pelanggan untuk UMKM. Salah satu contohnya adalah penerapan model AI dalam sistem manajemen risiko, yang mampu mendeteksi pola transaksi mencurigakan secara real-time. Hal ini membantu menjaga keamanan dana nasabah, termasuk pelaku UMKM yang sering kali menjadi target penipuan digital.


Selain itu, analitik berbasis AI digunakan untuk memahami kebutuhan dan perilaku nasabah UMKM. Melalui pengolahan data interaksi pelanggan (baik teks maupun audio), tim pengembangan produk dapat menyusun strategi layanan dan fitur baru yang lebih sesuai, cepat, dan berdampak nyata. Sebelumnya, proses ini membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan metode manual.


3. Meningkatkan Kualitas Layanan dan Efisiensi Operasional

Bank Jago juga menerapkan AI untuk melatih agen contact center secara otomatis. Teknologi ini mampu mengevaluasi rekaman percakapan dengan nasabah, memberikan masukan personal, dan mempercepat peningkatan standar pelayanan.


Hasilnya, produktivitas meningkat, dan pengalaman nasabah menjadi lebih menyenangkan sebagai faktor penting dalam mempertahankan loyalitas pelanggan UMKM yang cenderung sensitif terhadap layanan. Dengan pendekatan ini, Bank Jago tidak hanya melayani, tetapi juga memberdayakan UMKM melalui teknologi. Layanan perbankan tidak lagi sekadar alat transaksi, tetapi menjadi mitra pertumbuhan yang memahami kebutuhan bisnis dan perilaku konsumennya


Baca Juga: Machine Learning Specialist, Karir Hot Sampai 2025


4. Kolaborasi yang Membangun Masa Depan Keuangan Inklusif

Dalam kolaborasi ini, Google Cloud memberikan dukungan infrastruktur yang aman, fleksibel, dan patuh regulasi. Teknologi seperti Vertex AI Model Registry dan Vertex AI Pipelines memungkinkan Bank Jago dan DKatalis menciptakan sistem AI yang terstandarisasi, efisien, dan siap untuk skala besar. Bahkan dalam tiga bulan terakhir, Bank Jago telah memanfaatkan model AI generatif dari Vertex AI Model Garden untuk mengembangkan solusi yang mempercepat proses internal dan memperbaiki kualitas interaksi dengan pelanggan.


“Melalui kolaborasi awal dengan Google Cloud, Bank Jago telah menerapkan model bisnis asset-light (tidak memiliki banyak aset yang berpotensi menjadi beban) berbasis aplikasi untuk merespon permintaan layanan keuangan digital yang terus meningkat di Indonesia dan mendorong pertumbuhan positif perusahaan.


Dalam kolaborasi baru ini, Bank Jago mengadopsi pendekatan berbasis platform (platform-based approach) yang menghadirkan solusi-solusi terkini dari Google Cloud, termasuk gen AI korporasi, kepada nasabah dengan cepat dan bertanggung jawab,” kata Mark Micallef, Managing Director, Southeast Asia, Google Cloud mengutip situs resmi Bank Jago (24/6/2025).


Menurut Micallef, solusi yang diberikan Google Cloud dapat memberdayakan tim-tim di Bank Jago dan DKatalis untuk memberikan interaksi dan pengalaman nasabah yang lebih berkualitas dan menyediakan panduan yang lebih personal kepada nasabah untuk membantu mereka membuat keputusan keuangan yang tepat.


“Bersama Bank Jago, kami membentuk masa depan perbankan yang didukung teknologi AI, di mana setiap individu dapat mengakses teknologi yang aman dan terpercaya dan selalu aktif untuk membantu mencapai aspirasi yang dimiliki Bank Jago,” ujarnya mengutip situs resmi Bank Jago (24/6/2025)


Dalam era digital, keberhasilan UMKM bukan hanya ditentukan oleh produk yang mereka jual, tetapi juga oleh dukungan sistem keuangan yang cerdas dan adaptif. Bank Jago menunjukkan bahwa AI bukan sekadar teknologi futuristik, melainkan alat nyata untuk menciptakan inklusi keuangan yang merata.


Dengan pendekatan berbasis platform dan dukungan teknologi mutakhir dari Google Cloud, Bank Jago telah mengukuhkan posisinya sebagai enabler digital bagi jutaan UMKM di Indonesia, membuka akses terhadap layanan keuangan yang sebelumnya sulit dijangkau, dan memberikan mereka fondasi kuat untuk tumbuh di era ekonomi digital.


FAQ

1. Bagaimana AI membantu Bank Jago dalam meningkatkan akses layanan keuangan untuk UMKM?

AI memungkinkan Bank Jago untuk menganalisis data nasabah dengan lebih cerdas dan menyeluruh, termasuk dari pelaku UMKM yang belum memiliki riwayat keuangan formal. Dengan model evaluasi berbasis data digital, Bank Jago dapat menawarkan layanan pembiayaan dan produk perbankan yang lebih sesuai, cepat, dan inklusif bagi UMKM di berbagai daerah.


2. Apa saja contoh konkret penerapan AI oleh Bank Jago dalam operasionalnya?

Beberapa contoh penerapan AI di Bank Jago antara lain sistem deteksi risiko transaksi mencurigakan secara real-time, analisis sentimen nasabah dari interaksi teks dan audio, hingga pelatihan otomatis bagi agen contact center. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan kualitas layanan nasabah.


3. Apa peran Google Cloud dalam kolaborasi ini?

Google Cloud menyediakan infrastruktur cloud yang aman dan fleksibel untuk mendukung pengembangan teknologi AI Bank Jago. Melalui platform seperti BigQuery dan Vertex AI, Bank Jago dapat mengembangkan, melatih, dan mengelola model AI secara lebih cepat dan terstandarisasi, sekaligus menjaga keamanan data serta kepatuhan terhadap regulasi.


Tertarik untuk belajar AI dan Machine Learning untuk menerapkan ilmu di real-case industry? Yuk, segera Sign Up ke DQLab! Disini kamu bisa banget belajar dengan modul berkualitas dan tools sesuai kebutuhan industri dari dasar hingga advanced meskipun kamu nggak punya background IT, lho. Dilengkapi studi kasus yang membantu para pemula belajar memecahkan masalah secara langsung dari berbagai industri.


Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi? Yuk, segera persiapkan diri dengan modul premium atau kamu juga bisa mengikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner sekarang juga!


Penulis: Reyvan Maulid

Postingan Terkait

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login