Tertarik untuk Menjadi Data Scientist? Kenali Operator yang Sering Digunakan dalam Python!
Data Scientist merupakan salah satu posisi praktisi data yang banyak dicari saat ini. Tingginya kebutuhan akan Data Scientist dipengaruhi oleh maraknya penggunaan teknologi digital. Data yang dihasilkan oleh teknologi digital berjumlah sangat banyak dengan berbagai varian jenis data. Data-data yang dihasilkan ini bisa dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar, yaitu data terstruktur, data semi terstruktur, dan data tidak terstruktur. Jika ketiga jenis data ini dimanfaatkan dengan benar, maka akan didapatkan insight yang bisa membuat perusahaan semakin berkembang.
Python merupakan salah satu tools yang akan digunakan oleh Data Scientist. Meskipun setiap perusahaan akan menggunakan tools yang berbeda-beda, namun rata-rata pasti akan menggunakan Python, R, dan SQL. Python termasuk ke dalam kategori high level programming language, dimana python dapat ditulis dan dibaca dengan mudah karena bahasa yang digunakan jauh lebih mirip dengan bahasa manusia. Dalam penggunaan Python, tidak jarang kita akan menggunakan beberapa operator untuk mempermudah kita. Apa saja sih operator yang sering digunakan?
1.Operator Aritmatika
Operator aritmatika merupakan salah satu operator yang sering digunakan dalam Python. Operator ini bisa membantu untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan aritmatika, baik yang sederhana maupun yang lebih rumit. Tidak bisa dipungkiri dalam pembuatan program Python, tidak jarang kita akan melakukan perhitungan aritmatika untuk membuat model baru. Contoh operator aritmatika adalah:
Penambahan : +
Pengurangan : -
Pembagian : /
Perkalian : *
Sisa Pembagian : %
Pemangkatan : **
Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL
2. Operator Penugasan
Operator yang juga sering digunakan adalah operator penugasan. Seperti namanya, operator ini akan digunakan untuk memberi tugas kepada variabel yang ada. Beberapa jenis operator yang termasuk operator penugasan adalah:
Pengisian : =
Penjumlahan : +=
Pengurangan : -=
Perkalian : *=
Pembagian : /=
Sisa bagi : %=
Pemangkatan : **=
Contoh penggunaannya, misalkan y adalah variabel.
y = 20
y+=5 adalah 25, dimana nilai yang telah ada sebelumnya ditambahkan dengan angka baru.
3. Operator Pembanding
Operator pembanding adalah operator yang juga sering digunakan dalam pemrograman. Operator bisa digunakan sendiri tanpa kombinasi dengan operator lainnya, ataupun digunakan dengan cara mengkombinasikan dengan operator lainnya, misalnya dengan perhitungan logika, dll. Contoh operator pembanding yang sering digunakan adalah:
Lebih Besar : >
Lebih Kecil : <
Sama Dengan : =
Tidak Sama Dengan : !=
Lebih Besar Sama Dengan : >=
Lebih Kecil Sama Dengan : <=
4. Operator Logika
Operator lain yang tidak kalah penting dalam pemrograman adalah operator logika. Perhitungan yang melibatkan logika memang tidak bisa kita pungkiri pasti akan ditemukan dalam beberapa jenis permasalahan. Terlebih jika kita butuh untuk menggunakan lebih dari satu nilai. Ada beberapa operator logika yang sering digunakan, yaitu:
Logika AND : and
Logika OR : or
Kebalikan : not
Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL
5. Belajar Python dengan DQLab, Yuk!
Kamu bisa mulai belajar Python dengan mengakses modul yang paling sederhana, yaitu free modul untuk Python yang berjudul œIntroduction to Data Science with Python. Modul ini cocok sekali untuk kamu yang masih pemula. Setelah itu, kamu bisa mulai mengakses berbagai modul premium Python yang ada di DQLab. Ada banyak study case yang diangkat, bahkan study case ini adalah study case yang umum terjadi di industri. Untuk bisa mengakses modul-modul inu, kamu hanya perlu bergabung menjadi member di DQLab. Gampang banget kan? Yuk, tunggu apa lagi!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri