Tiga Keahlian Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Data Scientist
Disebut sebagai profesi kekinian, dengan jenjang karir yang cerah, siapa sih yang tidak mau menjadi data scientist?
Bagi Anda yang belum mengenal profesi ini, data scientist adalah salah satu profesi yang berada dalam bidang interdisipliner fokus pada teknologi informasi. Simpelnya, seorang data scientist mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan suatu organisasi atau badan usaha. Sebelum era big data, profesi-profesi serupa seperti data analis dan business intelligent sudah dikenal oleh para pelaku bisnis.
Tapi, kedua pofesi di atas hanya fokus pada penarikan hasil analisa. Bedanya, data scientist memiliki "role" untuk melakukan eksperimen berdasarkan hasil temuan agar dapat memberikan saran dan masukan yang paling tepat untuk dieksekusi perusahaan.
Tidak heran, dalam salah satu artikel Harvard Business Review, sejak tahun 2012, profesi data scientist adalah salah satu profesi yang paling diminati. Tidak sedikit jumlah IT Professionals dan fresh graduates berlomba untuk masuk ke arena ini. Namun sayangnya, kebutuhan untuk profesi data scientist tidak di imbangi dengan supply tenaga kerja yang memadai sehingga tidak heran banyak perusahaan besar, multinasional, maupun startup berlomba untuk melakukan hiring dengan tawaran yang tinggi. Apa saja keahlian yang dibutuhkan:
Keahlian yang dibutuhkan
Menurut Advisor Data Science KoinWorks, Rifan Kurnia, dalam bekerja setidaknya data scientist membutuhkan tiga keahlian yang saling terkait satu dengan yang lain, yaitu ilmu matematika & Statistik, ilmu bahasa pemrograman, dan ilmu bisnis (ekonomi, finansial, marketing, operasional, dan manajemen). Apalagi dengan teknologi yang mudah untuk digunakan, tidak menghambat Anda yang tidak memiliki pengetahuan bahasa pemrograman untuk memulai karir ini.
Bagaimana Anda bisa unggul di arena ini
- Anda mendalami beragam kasus data yang ditemukan di industri
- Anda mengetahui beragam jenis algoritma, dan cara pengolahan data yang tepat untuk menghasilkan outcome yang diharapkan dengan pemilihan software yang tepat (Python & R). Misalnya dengan melakukan Market Basket Analysis, Anda bisa melakukan product packaging atau meningkatkan efektifitas promosi untuk memecahkan masalah inventory & meningkatkan revenue
- Penting juga bagi Anda untuk memiliki portfolio yang di dukung dengan sertifikat untuk menunjukan apa yang sudah pernah kamu kerjakan.
Cara memulai
Semua keahlian yang dibutuhkan menjadi seorang Data Scientist bisa Anda dapatkan dengan bergabung di program DQLab, dimana Anda akan belajar dengan menggunakan project, dan dataset yang mencerminkan kebutuhan industri. Program DQLab dapat diakses online, dimana Anda dapat belajar kapanpun, dimanapun, secara flexible dengan lebih dari 200 komunitas praktisi Industri & Data yang siap membantu Anda. Anda juga dapat menghadiri training dimana kami menghadirkan industry expert untuk tukar pikiran dan networking.
Mulai Terapkan Ilmunya dengan Belajar Data Science bersama DQLab!
Tertarik berkarir di bidang data? Yuk, bergabung di DQLab! Kamu bisa membangun portofolio datamu dengan belajar data science di DQLab. Untuk kamu yang ingin mulai belajar data science atau siap berkarir jadi Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer, persiapkan diri kamu dengan tepat sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Yuk #MulaiBelajarData di DQLab.
Dengan belajar di DQLab, kamu bisa:
Menerapkan teknik mengolah data kotor, hasilkan visualisasi data dan model prediksi dengan studi kasus Retail dan Finansial
Dapatkan sesi konsultasi langsung dengan praktisi data lewat data mentoring
Bangun portofolio data langsung dari praktisi data Industri
Akses Forum DQLab untuk berdiskusi.
Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Akses module Introduction to Data Science
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab