Tugas & Tanggung Jawab Penting Seorang Data Analyst
Data analyst memiliki berbagai tugas dan tanggung jawab. Tugas umum seorang data analyst adalah mengumpulkan, menganalisis, dan mentransformasi data menjadi informasi yang berguna dan memberikan kesimpulan yang dapat membantu proses pengambilan keputusan. Profesi data analyst dibutuhkan di berbagai bidang industri, seperti media, retail, pemerintahan, bisnis, dan lain sebagainya. Dalam portal pencarian pekerjaan, data analyst masuk dalam pekerjaan yang paling banyak di post. Hal ini karena semakin tingginya kesadaran perusahaan untuk memanfaatkan data dalam meningkatkan kegiatan dan produktivitasnya.
Sejalan dengan perkembangan industri, tugas data analyst adalah semua hal yang berkaitan dengan desain sistem untuk mengumpulkan data dan mempresentasikannya menjadi report yang berguna untuk membantu meningkatkan kesempatan dalam mendapatkan keuntungan. Data analyst bisa tergabung dalam hampir semua bagian atau divisi di perusahaan untuk mendorong setiap divisi menemukan informasi yang berharga. Secara umum, ada tugas yang pasti dikerjakan oleh data analyst. Penasaran apa saja tugas tersebut? Let"s get started!
1. Membuat Report
Seorang data analyst harus bisa memanage waktu untuk membangun report yang harus dilaporkan baik setiap hari, setiap minggu, ataupun pada periode tertentu. Report ini biasanya berbentuk dashboard yang berisi banyak chart atau visualisasi data. Report ini berisi penjelasan atau gambaran mengenai trend, pattern atau pola, dan aspek lain yang perlu dilaporkan kepada manajemen. Selain itu, data analyst juga harus membuat report tertulis mengenai tugas yang telah dikerjakan.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Identifikasi Trend dan Pola
Data analyst harus bisa menjelaskan hasil analisis dan report mereka. Agar dashboard atau report data analyst insightful, maka ia perlu mengidentifikasi trend, pola, atau tendensi yang ganjil. Hasil identifikasi ini akan membantu data analyst untuk menulis report yang akan digunakan untuk membuat rekomendasi bagi stakeholder atau tim lainnya. Dengan identifikasi yang tepat, maka data analyst akan dapat memberikan solusi yang efektif untuk berbagai isu di berbagai divisi.
3. Menganalisis Data dengan Berbagai Metode
Salah satu tugas utama dari data analyst adalah menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang insightful yang akan di-visualisasikan dan di-insert dalam dashboard atau report. Analisis data ini terdiri dari banyak steps, mulai dari pengumpulan data, cleansing data, hingga akhirnya analisis data. Metode dan tools yang digunakan pun beragam.
Namun, untuk data yang berukuran besar, sering kali data analyst menggunakan bahasa pemrograman python untuk mengolah data. Sedangkan beberapa metode analisis yang sering digunakan adalah forecasting, clustering, analisis deskriptif, dan lain sebagainya.
4. Bekerjasama dengan Berbagai Pihak
Seorang data analyst ditempatkan di bagian apa saja selama bagian tersebut menghasilkan data. Namun demikian, data analyst sering kali harus bekerja lintas divisi karena beberapa divisi bekerja secara bersama-sama. Data analyst harus bisa mensupport setiap kolaborasi antar divisi baik dengan menyediakan data yang mereka butuhkan hingga memberikan insight yang bisa memperbaiki kolaborasi tersebut berdasarkan data yang valid.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
5. Persiapkan Diri Menjadi Data Analyst dengan DQLab
Keempat tugas di atas hanya sebagian kecil dari tugas seorang data analyst. Untuk mensupport pekerjaannya, seorang data analyst harus memiliki berbagai pengetahuan dan pemahaman mengenai metode dan tools pengolahan data. Yuk belajar berbagai tools dan metode analisis data dengan modul dari DQLab!
Klik button di bawah ini atau kunjungi DQLab.id untuk signup dan nikmati modul gratis 'Introduction to Data Science" menggunakan R dan Python sebagai pengenalan sebelum mempelajari analisis data lebih jauh lagi.
Penulis: Galuh Nurvinda K
Editor: Annissa Widya Davita