Tugas Penting Data Scientist yang Perlu Kamu Kuasai
Peran data scientist adalah menggabungkan ilmu komputer, statistik, dan matematika. Mereka menganalisis, memproses, dan memodelkan data. Mereka kemudian menafsirkan hasilnya untuk membuat rencana yang dapat ditindaklanjuti untuk perusahaan dan organisasi terkait. Data Scientist mengkombinasikan beberapa pasang data untuk mengungkap suatu pola. Pola yang dicari ini nantinya dapat digunakan sebagai acuan untuk memprediksi pergerakan bisnis suatu produk. Tugas Data Scientist kompleks, dan mencakup banyak hal. Data Scientist dikatakan sebagai gabungan profesi Data Engineer dan Data Analyst. Jadi bukan tanpa alasan bila pekerjaan ini banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan.
1. Meneliti Dan Visualisasi Data Yang Dibutuhkan Perusahaan
Sering kali Data Scientist akan mengambil data dari database menggunakan query SQL, tabel pivot dengan microsoft excel atau menggunakan software serupa seperti SPSS. Data Scientist juga harus menguasai bahasa pemrograman karna bahasa pemrograman dapat membantu dalam membuat visualisasi data dalam bentuk grafik.
Data yang dibutuhkan setiap perusahaan bisa berbeda-beda. Ini menjadi tugas bagi data scientist untuk mencari tahu jenis data yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut untuk pengambilan kebijakan. Seorang data scientist juga bertugas membuat visual data dalam bentuk grafik. Ini berkaitan dengan penyajian data. Dengan membuat visual grafik, data akan lebih mudah dibaca.
Tujuan utama dari visualisasi data adalah untuk mengkomunikasikan informasi secara jelas dan efisien kepada pengguna lewat grafik informasi yang dipilih, seperti tabel dan grafik. Visualisasi yang efektif membantu pengguna dalam menganalisis dan penalaran tentang data dan bukti. Ia membuat data yang kompleks bisa diakses, dipahami dan berguna. Pengguna bisa melakukan pekerjaan analisis tertentu, seperti melakukan pembandingan atau memahami kausalitas, dan prinsip perancangan dari grafik (contohnya, memperlihatkan perbandingan atau kausalitas) mengikuti pekerjaan tersebut.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Big Data
Seringkali perusahaan yang berurusan dengan big data sebagian besar merupakan perusahaan yang tidak bergerak dibidang data. Tugas ini berkaitan dengan melakukan analisis data perusahaan tersendiri dalam jumlah yang besar. Big data adalah kumpulan proses yang terdiri dari berbagai jenis data dan juga jenis data baik yang terstruktur ataupun tidak terstruktur digunakan untuk membantu kegiatan bisnis.
Big Data juga perlu untuk di maintenance, Data Scientist biasanya mempunyai 2 cara untuk menjaga Big Data tetap berjalan dengan lancar yaitu :
Predictive Maintenance
Maintenance ini mengharuskan menginstall sensor dengan begitu Data Scientist dapat melihat kondisi mesin big data secara real time dan dapat memprediksi kapan mesin tersebut membutuhkan perawatan, metode ini dapat memahami kesehatan dan juga kinerja dari Big Data itu sendiri. Metode ini juga merupakan metode yang paling murah dibandingkan dengan metode lainya.
Preventive maintenance
Metode ini mengharuskan adanya pengecekan secara rutin untuk melihat apakah ada hardware yang perlu diganti ataupun rusak akibat pemakaian. Metode ini sama seperti saat Kamu punya motor dan diwajibkan setiap 3.00KM ganti oli agar mesin-mesinnya tidak rusak.
Preventive maintenance menjadwalkan apa saja yang perlu diganti agar data-data yang ada di Big Data tidak corrupt ataupun hilang akibat adanya hardware yang tidak berjalan secara maksimal.
3. Penanggung Jawab Data Kualitas Perusahaan
Data Scientist juga tidak hanya mengerjakan data yang yang bersifat fisik, data pun mempunyai infrastruktur tersendiri. Terutama bagi perusahaan yang memiliki trafik data tinggi baik yang bersumber dari eksternal (seperti konsumen pada e-commerce) maupun internal, memiliki data scientist adalah wajib hukumnya.
Mereka akan dipercaya untuk menyiapkan infrastruktur data yang baik, berikut kemudahan dalam akses dan analisis data nantinya. Data Scientist diperlukan untuk membuat sistem yang terstruktur dan juga saling berintegritas agar dapat mempermudah analisis-analisis dan juga penyimpanan data perusahaan. Data Scientist juga bertugas untuk memvisualisasikan data yang ada.
Visualisasi data dipakai untuk mempresentasikan hasil data yang telah dianalisis untuk mempermudah orang awam memahami data tersebut. Tujuan utama dari visualisasi data adalah untuk mengkomunikasikan informasi secara jelas dan efisien kepada pengguna lewat grafik informasi yang dipilih, seperti tabel dan grafik. Visualisasi yang efektif membantu pengguna dalam menganalisis dan penalaran tentang data dan bukti.
Dengan adanya visualisasi data ini juga orang dapat mencari informasi lebih cepat karna data yang digunakan relatif banyak sehingga dengan adanya visualisasi data, data yang diinginkan dapat didapatkan dengan cepat dan tepat. Penelitian menunjukkan bahwa orang mengingat 80% dari apa yang mereka lihat, tapi cuma 20% dari apa yang mereka baca. Otak kita dapat mengingat gambar jutaan kali lebih cepat daripada kata.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
4. Rintis Karir Sebagai Data Scientist Bersama DQLab
Yuk bergabung di DQLab! Kamu bisa belajar data science dari nol hingga bisa bergabung di perusahaan besar. Dengan bergabung sekarang kamu bisa mendapat module GRATIS œIntroduction to Data Science loh! Kamu juga bisa mendapat banyak benefits lainya jika belajar di DQLab.
Dengan belajar di DQLab, kamu bisa:
Menerapkan teknik mengolah data kotor, hasilkan visualisasi data dan model prediksi dengan studi kasus Retail dan Finansial
Dapatkan sesi konsultasi langsung dengan praktisi data lewat data mentoring
Bangun portofolio data langsung dari praktisi data Industri
Akses Forum DQLab untuk berdiskusi.