Tugas Praktisi Data Ngapain Aja Sih? Simak Cerita Member DQLab yang Sukses Berkarir Yuk
Memiliki profesi sebagai praktisi data mungkin adalah impian bagi banyak orang saat ini. Selain karena kesempatan kerja di dunia data science yang masih terbilang cukup luas, gaji yang ditawarkan perusahaan juga menggiurkan, Sahabat Data DQLab! Tapi jauh dari nilai gaji yang ditawarkan, profesi yang satu ini diprediksi menjadi pekerjaan yang dapat menjanjikan masa depan cemerlang. Sebab, seiring perkembangan teknologi yang terjadi akan selalu beriringan dengan peran data.
Lalu, bagaimana ya dengan keseharian seorang praktisi data? Kali ini, para member DQLab yang kini berprofesi sebagai praktisi data akan berbagi ceritanya!
1. Yunika Laurensia - Data Analyst E-Commerce
Bisa dibilang perjalanan Yunika untuk bisa mencapai impiannya sebagai praktisi data terbilang mulus. Pasalnya, Yunika sudah mulai mempelajari data science dan bergabung bersama DQLab saat ia masih duduk di bangku perkuliahan. Tak butuh waktu lama, dua bulan pasca kelulusannya Yunika berhasil menempati posisi sebagai data analyst di salah satu perusahaan e-commerce, Tokopedia. Sebagai data analyst, Yunika fokus dan memiliki tanggung jawab dalam mendukung tim bisnis, yakni dengan mengolah serta menganalisis data sesuai dengan kebutuhan tim. Yunika juga membantu tim bisnis dalam mengambil sebuah insight untuk menentukan keputusan yang akan diambil.
2. Allan Marzuki - Data Scientist PT NoLimit Indonesia
Berangkat sebagai seorang software developer, Allan Marzuki kini beralih profesi menjadi data scientist di PT NoLimit Indonesia, perusahaan teknologi yang fokus pada analisis media online. Sebelum akhirnya memutuskan berganti profesi, Allan melihat tren data khususnya big data kini sudah semakin meningkat. œKarena dengan data, kita dapat melihat "gunung emas yang tidak dilihat orang lain, ungkapnya.
Selayaknya seorang data scientist dalam kesehariannya, Allan ditugaskan untuk mengeksplorasi data yang dimiliki perusahaan sebelum akhirnya diolah. Setelah itu, Allan melanjutkan tugasnya untuk membuat report terhadap data yang diolah, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3. Bachtiyar M. Arief - Data Engineer PT Astra Graphia Tbk
Kisahnya yang inspiratif, praktisi data yang satu ini bisa jadi contoh panutan nih bagi kamu, Sahabat Data DQLab! Bachtiyar Muclis, atau yang akrab disapa Bachtiyar ini mengalami seperti yang dialami banyak orang lainnya, yakni keterpurukan akibat dampak pandemi yang berkepanjangan. Sebagai seorang guru les, Bachtiyar mengaku sepi kerjaan akibat tidak ada murid yang datang ke tempat lesnya. Hal itulah yang membuatnya membulatkan tekad untuk berhenti sebagai guru les. Tak patah arang, Bachtiyar persiapkan kompetensi untuk bisa berkarir di dunia data. Rezekinya pun datang dan ia kini sukses berkarir sebagai data engineer.
Dalam kesehariannya, Bahtiyar bertanggung jawab pada perusahaan dalam mengumpulkan data-data yang dibutuhkan perusahaan. Data itu ia kumpulkan dari beragam sumber. Setelah itu, Bachtiyar melanjutkan pekerjaannya dengan melakukan pembersihan data atau data cleansing untuk persiapan masuk ke tahap pengolahan data.
Baca juga : Persiapan untuk Memulai Karir di Bidang Data Versi Sandi Member DQLab
4. Ingin Seperti Mereka? Ayo, Belajar Data Science di DQLab!
Kesuksesan yang diraih Yunika, Allan, dan Bachtiyar ini tentunya tidak lepas dari sebuah perjalanan ya, Sahabat Data DQLab! Mereka juga sama-sama berjuang dan berlatih pastinya. Kamu juga bisa kok seperti mereka dengan mulai belajar data science di DQLab. Di sini kamu akan mendapatkan pembelajaran data science secara bertahap, mulai dari tingkat dasar. Nantinya, kamu akan mendapatkan materi pembelajaran yang dikemas dalam bentuk modul. Modul-modul inilah yang bisa kamu akses secara gratis di DQLab. Tak perlu takut, karena akan ada para mentor dan fitur Live Code Editor yang akan membantumu dalam memahami setiap modul. Jadi, tidak perlu takut belajar data science ya!
Penulis : Sandi Sabar Rahman
Editor : Annissa Widya Davita