Yuk, Mengenal 4 Karakteristik Big Data yang Perlu Pemula Ketahui

Perkembangan dunia digital dan internet seiring dengan kemajuan teknologi menghadirkan era komputerisasi, khususnya bagi generasi sekarang. Tuntutan jaman menyebabkan hampir seluruh orang menggunakan smartphone, laptop dan teknologi canggih lainnya untuk mendukung berbagai aktivitas yang dilakukan. Contohnya seperti kondisi pandemi seperti sekarang, kita hanya bisa mengandalkan teknologi yang ada sebagai penunjang aktivitas dari rumah.

Segala aktivitas yang muncul dengan menggunakan perangkat teknologi dan fasilitas komputerisasi akan menghasilkan data. Data yang bisa berbentuk teks, video, gambar ataupun foto bertambah setiap tahunnya dan berjumlah sangat besar. Hal tersebut menyebabkan data yang berjumlah besar itu tidak bisa dikelola hanya menggunakan perangkat konvensional, melainkan harus menggunakan big data. Big Data menjadi solusi pengelolaan yang sangat baik untuk menjadi bentuk efisiensi perkembangan industri bagi data. Big data bukan sebuah teknologi yang berdiri sendiri namun merujuk pada sistem teknologi yang melibatkan himpunan data yang begitu beragam, cepat berubah dan berukuran super besar dengan segala kompleksitasnya.

Kali ini, DQLab akan mengajak sahabat data untuk mengetahui 4 karakteristik big data melalui penjelasan dibawah ini. Yuk, langsung simak!

1. Volume

Big data menjadi bentuk representasi data yang besar. Volume dalam hal ini berarti ukuran yang sangat besar dan akan terus bertambah. Contohya, tempat penyimpanan floppy disk yang berukuran 1,25 MB tidak mungkin cukup lagi menampung beragam aktivitas yang terus berkembang serta perkembangan data yang semakin meningkat. Saat ini paling tidak setiap orang membutuhkan kurang lebih sekitar 1 TB karena big data yang besar.

Baca juga : Belajar Big Data: Karakteristik, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Big Data

2. Variety

Umumnya, data dibagi menjadi 2 jenis, yaitu structured data dan unstructured data.Structured data merupakan data-data yang sudah terstruktur atau rapi, sedangkan unstructured data adalah kebalikannya. Contoh structured data adalah transaksi ATM yang tersimpan dalam database pihak bank dan contoh unstructured data adalah komentar di social media, status di instagram dan sebagainya. Big data menampung berbagai jenis data yang ada untuk mempermudah pekerjaan manusia.

3. Velocity

Teknologi big data memungkinkan kamu untuk menginstal berbagai aplikasi beragam dalam handphone-mu. Bayangkan saja sahabat data, ada berapa banyak orang yang bisa jadi menginstal aplikasi yang sama pada saat bersamaan? Tentu memerlukan kecepatan yang sangat signifikan, bukan? Big data mampu memproses hal tersebut. Bukan hanya itu, Big data juga mampu memproses serta melakukan analisa terhadap data, ketika sedang digunakan tanpa harus tersimpan di database.

4. Varicity

Varicity menjadi karakteristik dalam data yang menyulitkan dalam memvalidasi kebenaran data karena luas serta ragamnya.Hal tersebut terjadi karena semakin besar volume data, semakin beragam dan cepat data tersebut, maka semakin sulit juga untuk dikontrol. Dengan Big Data, akan sangat memungkinkan kita untuk bekerja melalui analisis dengan cepat serta mudah.

Baca juga : Big Data Analytics dan Kegunaanya untuk Perkembangan Bisnis

5. Tingkatkan Pengetahuan dan Latih Skill Data Science Bersama DQLab!

Yuk belajar Data Science secara fun, aplikatif, dan praktis bersama DQLab. Caranya gampang tinggal sign up di DQLab.id untuk mengetahui informasi terbaru mengenai program-program yang disediakan. Kamu bisa mengakses Module Platinum academy.dqlab.id dan mendapatkan berbagai penawaran eksklusif yang tentunya membantu kamu untuk siap menghadapi dunia digital. 

Kompetensi data yang meningkat mampu diterapkan sebagai strategi secara mandiri dengan tepat. Selamat belajar Sahabat Data DQLab!