4 Contoh Data Sekunder yang Dibutuhkan Pemula pada Penelitian
Data Sekunder adalah salah satu jenis sumber data dalam sebuah proses penelitian. Penelitian adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi si peneliti maupun bagi masyarakat. Mengenal macam sumber data adalah salah satu tahap yang penting dalam sebuah proses penelitian. Termasuk mempelajari contoh-contoh data yang termasuk ke dalam jenis Data Sekunder. Data Sekunder sendiri diartikan sebagai informasi yang dikumpulkan oleh orang lain yang dapat digunakan oleh seorang peneliti untuk menyelesaikan penelitiannya.
Penggunaan Data Sekunder memiliki banyak manfaat bagi penelitian yang kamu lakukan. Selain kemudahan dalam pengaksesan, sumber Data Sekunder cenderung memerlukan biaya lebih sedikit bahkan gratis. Dibandingkan dengan penelitian menggunakan sumber Data Primer, mayoritas Data Sekunder benar-benar gratis untuk digunakan dan tenaga yang dibutuhkan tidak begitu besar. Kamu juga dapat melakukan penelitian dengan waktu yang lebih singkat, jika kamu menggunakan Data Sekunder.
Contoh Data Sekunder sangat luas, terutama di era serba digital seperti saat ini, dengan bermodalkan internet kamu dapat menjelajahi dan mengenali sumber-sumber Data Sekunder yang bisa kamu jadikan data tambahan dalam penelitian yang sedang kamu. Nah, kali ini kita akan bahas beberapa contoh Data Sekunder yang sering digunakan untuk penelitian. Yuk, inti seperti apa bentuknya!
1. Data Konsumen
Konsumen atau pelanggan merupakan stakeholder penting bagi suatu e-commerce. Secara langsung atau tidak langsung pihak e-commerce akan dapat menyebutkan bahwa konsumen merupakan sumber pendapatan mereka. Mengapa seperti itu? Hal ini dikarenakan dengan adanya konsumen atau pembeli maka barang yang mereka jual bisa menghasilkan uang yang dapat selalu diputar untuk memproduksi barang lagi.
Data konsumen atau pelanggan tentunya sangat penting agar kita dapat mengetahui produk seperti apakah yang diminati oleh konsumen sehingga kita dapat menentukan langkah kedepannya seperti memberikan promo, giveaway, dan lain-lain. Selain itu data konsumen dan data penjualan pun akan dapat dianalisis untuk dapat melihat trend pasar dan juga sebagai insight bisnis suatu perusahaan.
Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?
2. Data Migrasi
Data selanjutnya yang mungkin juga sering kita temui dan bisa dimanfaatkan sebagai data sekunder adalah data perpindahan penduduk atau yang dikenal dengan istilah migrasi. Ternyata perpindahan penduduk ini juga bisa mempengaruhi jumlah penduduk yang ada. Migrasi ini dapat dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu imigrasi (perpindahan penduduk dari luar negeri ke dalam negeri), emigrasi (perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri), urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota), serta transmigrasi (perpindahan penduduk dari daerah padat penduduk ke daerah yang jarang bahkan tidak ada penduduk).
3. Data Ekspor dan Impor
Kegiatan ekspor dan impor merupakan kegiatan perdagangan yang dilakukan antar daerah atau antar negara. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dengan negara lain. Manfaat dan tujuan dari kegiatan ekspor dan impor salah satunya adalah untuk pertumbuhan ekonomi negara seperti dapat menegmabngkan industri dalam negeri, meningkatkan pendapatan negara, memenuhi kebutuhan dalam negeri. Jika kita ingin mengetahui data terkait ekspor dan impor dapat kita peroleh dari bea cukai, otoritas pelabuhan terkait, maupun dari BPS.
4. Data Market Research
Laporan riset pasar (Market Research) yang diterbitkan akan sangat membantu peneliti dalam memahami kondisi pasar di waktu tertentu. Ada berbagai website yang menerbitkan laporan semacam ini, sebagian laporan yang dipublish bersifat open source dan sebagian lagi berbayar. Namun, jika peneliti bisa mendapatkan data laporan riset pasar yang lengkap, maka si peneliti akan dapat mempelajari industri ini secara detail. Laporan riset pasar berisi informasi kuantitatif seperti tingkat pertumbuhan industri, ukuran pasar, dan konsumen utama dalam sebuah industri. Data dari laporan riset pasar sangat membantu investor yang ingin berinvestasi di bidang industri tertentu dan dapat membuat keputusan yang tepat untuk investasi.
Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?
5. Yuk, Belajar Analisis Data Sekunder di DQLab!
Keberadaan data yang sangat melimpah di masa kini perlu melalui proses analisis agar menghasilkan kesimpulan dari kumpulan data tersebut. Menganalisis data pun memerlukan beberapa keterampilan seperti ilmu statistika dan matematika, bahasa pemrograman, ilmu bisnis, pengetahuan Machine Learning, Preprocessing Data, dan lainnya.
Nah, semua itu bisa kita peroleh dengan belajar di DQLab. Caranya sangat mudah, langsung aja coba klik DQLab.id dan kamu akan mendapatkan modul gratis di DQLab serta dilengkapi dengan bahasa pemrograman penunjang lainnya seperti Python, R, dan SQL!