Contoh Data Sekunder Terupdate 2022 untuk Penelitian
Data sekunder adalah data yang berasal dari pihak ketiga. Dengan kata lain sumber data sekunder tidak diperoleh langsung dari objek penelitian alias data sudah tersedia. Jadi ketika melakukan penelitian dengan data sekunder, peneliti tinggal bisa mendapatkannya dari buku, jurnal, karya ilmiah, dan lainnya. Peneliti bisa memperoleh data sekunder dengan mendatangi perpustakaan, mengakses bank data, atau situs-situs lainnya yang menyediakan data sekunder yang dibutuhkan.
Data sekunder biasanya digunakan berdampingan dengan data primer yang mana data sekunder berperan sebagai data pendukung. Namun ada juga penelitian yang hanya menggunakan data sekunder. Kelebihan data sekunder yaitu lebih hemat biaya dan waktu dalam pengumpulan datanya. Ada banyak sekali data sekunder yang bisa ditemukan sehari-hari. Nah, kali ini kita akan bahas beberapa data sekunder di berbagai bidang yang bisa banget dipakai untuk penelitianmu. Apa saja? Yuk, simak di bawah inI!
1. Data Mahasiswa
Data mahasiswa yang tersimpan di data warehouse suatu universitas bisa juga digunakan untuk penelitian dengan berbagai tujuan. Misalnya untuk melihat pengaruh gender terhadap pemilihan jurusan para calon mahasiswa, mengetahui hubungan nilai mata kuliah mahasiswa dengan sistem pembelajaran yang berjalan, mengetahui hubungan antara promosi jurusan terhadap jumlah calon mahasiswa yang mendaftar di jurusan terkait, dan masih banyak contoh lainnya.
Data mahasiswa terdiri dari gender, usia, asal sekolah, tempat tinggal, nilai mata kuliah, pencapaian yang diperoleh selama belajar di universitas, nilai magang, dan lain sebagainya. Berbagai data tersebut sangat berguna untuk meningkatkan kualitas pengajaran di jurusan, strategi promosi jurusan kepada para calon mahasiswa, akreditasi universitas, dan lain sebagainya. Tak jarang data mahasiswa digunakan oleh mahasiswa sendiri untuk penelitian tugas akhir atau skripsi.
Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?
2. Data Iklim dan Cuaca
Contoh data sekunder selanjutnya adalah data iklim. Data ini bisa diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik. Ada banyak data di sana seperti jumlah curah hujan, tekanan udara, tingkat suhu, kecepatan angin, dan lainnya. Data ini dikumpulkan oleh BMKG dan bisa jadi dasar penelitian misalnya untuk antisipasi perubahan cuaca di masa mendatang, penanggulangan bencana, dan lain sebagainya. Kita bisa akses dan unduh data yang kita dipublikasikan di situs BPS.
3. Data Customer
Data customer atau pelanggan adalah salah satu data penting di suatu perusahaan. Data customer meliputi beberapa informasi dasar seperti nama, usia, jenis kelamin, alamat, produk yang dibeli, pembayaran via apa, dan lain sebagainya. Suatu perusahaan perlu menyimpan dan memahami dengan baik data customer. Dengan dilakukan analisis, perusahaan bisa semakin mengenal tipe-tipe dan kebutuhan customernya sehingga dapat meningkatkan hal-hal terkait dengan customer seperti memaksimalkan pelayanan atau fasilitas kepada customer, memberikan loyalty poin atau program untuk para customer setia, promo-promo menarik untuk member, dan lain sebagainya.
4. Data Produk
Data sekunder selanjutnya yaitu data produk yang bisa diperoleh dari toko, pihak produsen seperti pabrik, atau perusahaan retail. Data di suatu perusahaan umumnya adalah data dengan jumlah yang sangat besar yang terdiri dari berbagai data terkait produk. Dengan demikian, data tersebut digunakan untuk penelitian misalnya untuk melihat tingkat keberhasilan promosi produk, menjaga kualitas produk, upgrade kemasan produk, mengetahui pendistribusian produk apakah sudah tepat atau justru kurang untuk daerah distribusi tersebut. Data produk, data konsumen, data penjualan, dan data lainnya yang terkumpul karena aktivitas perusahaan sangatlah penting karena bisa memajukan bisnis perusahaan tersebut.
Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?
5. Belajar Analisis Data Mulai dari Nol
Data sekunder di suatu perusahaan penting untuk kemajuan bisnisnya. Kenapa? Seperti yang kita ketahui bahwa di era sekarang data adalah hal yang sangat penting. Dari semua aktivitas yang terjadi di perusahaan yang menghasilkan data, data ini akan terus bertumpuk. Namun jika dilakukan analisis dengan metode yang tepat akan menghasilkan informasi yang berguna.
Tidak punya background IT tapi tertarik jadi praktisi data? Bisa!
Mulai belajar analisis data bareng DQLab.id yuk! Banyak modul-modul yang disediakan untuk belajar analisis data yang dimentori oleh profesional di bidang data.
Tunggu apa lagi? Yuk, sign up sekarang dengan isi form dibawah ini.
Penulis: Dita Kurniasari
Editor: Annissa Widya