Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Jangan Keliru! Ini Definisi Data Sekunder, Tools dan Contohnya

Belajar Data Science di Rumah 07-Maret-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/6fc5aedfc420e62f97c4e6cc03790666_x_Thumbnail800.jpg

Dalam melakukan suatu penelitian baik untuk hal akademis maupun non-akademis serta ingin menyelesaikan suatu permasalahan atau problem solving, bahan yang sangat penting dan dibutuhkan adalah data. œLantas, apakah ada alasan lain mengapa data sampai sepenting itu? Data menjadi sangat penting terutama di era disrupsi teknologi seperti saat ini data sangat membantu kita menguatkan gagasan yang kita buat, menunjukan pola-pola tak terlihat dan sebagai pendukung keputusan yang lebih baik. Sumber data sendiri dibagi menjadi dua yaitu, data primer dan data sekunder


Namun, penggunaan data sekunder memiliki banyak manfaat bagi penelitian yang kamu lakukan. Selain kemudahan dalam pengaksesan, sumber data sekunder cenderung memerlukan biaya lebih rendah bahkan gratis. Dibandingkan dengan penelitian menggunakan sumber data primer, mayoritas data sekunder benar-benar gratis untuk digunakan atau dengan biaya yang sangat rendah. 


Kamu juga dapat melakukan penelitian dengan waktu yang lebih singkat, jika kamu menggunakan data sekunder. Contoh data sekunder sangat luas, terutama di era serba digital seperti saat ini, dengan bermodalkan internet kamu dapat menjelajahi dan menggali sumber-sumber data sekunder yang bisa kamu jadikan data tambahan dalam penelitian yang sedang kamu. Untuk itu artikel ini khusus akan membahas tentang definisi, tools yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder hingga contoh data sekunder.


1. Definisi Data Sekunder

Sebelum kita memahami lebih mendalam tentang segala sesuatu, hal pertama yang wajib kita pahami terlebih dahulu adalah pengertian atau definisi dari hal tersebut tak terkecuali jika kita ingin ingin memahami tentang apa itu data sekunder. Jadi, data sekunder adalah data yang telah disediakan oleh pihak ketiga tanpa harus melakukan wawancara ataupun survey lapangan seperti yang dilakukan pada data primer, dan biasanya data sekunder telah dikumpulkan di masa lalu. Jika kamu sering bermain di kaggle pasti kamu tau bahwa banyak orang yang membagikan data untuk proyek tertentu yang bisa digunakan oleh orang lain atau peneliti lain. 


Data yang diklasifikasikan sebagai data sekunder untuk penelitian tertentu dapat dikatakan sebagai dasar untuk penelitian lain. Data sekunder bisa dijadikan data utama dalam penelitian. Dengan menggunakan data sekunder kamu dapat menghemat waktu dan biaya dalam proses pengumpulan datanya, selain itu analis perubahan sosial dan ekonomi mempertimbangkan data sekunder penting, karena tidak mungkin untuk melakukan survei baru yang dapat secara memadai dapat menggambarkan perubahan dan/atau perkembangan masa lalu.


data sekunder


Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?


2. Tools untuk Mengumpulkan Data Sekunder

data sekunder

Jika, kamu memutuskan untuk menjadi seorang praktisi data pasti kamu akan sering bekerja dengan volume data yang besar. Untuk memudahkan pekerjaan kamu tentunya kamu memerlukan tools atau alat bantu agar pekerjaan kamu lebih cepat selesai dan efektif. Adapun tools atau alat yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder meliputi; bot, device, perpustakaan dll. Untuk memudahkan proses pengumpulan data dari sumber data sekunder, para peneliti menggunakan alat-alat penting yang dijelaskan di bawah:

  • Bot:

    Merupakan œsoftware robot yang diprogram untuk melakukan beberapa tugas bagi peneliti. Umum digunakan pebisnis untuk menarik data dari forum dan media sosial untuk sentimen dan analisis kompetitif

  • Perangkat yang Terkoneksi dengan Internet:

    Bisa terdiri dari ponsel, PC atau tablet yang memiliki akses ke koneksi internet. Mereka digunakan untuk mengakses jurnal, buku, blog untuk mengumpulkan data sekunder.

  • Perpustakaan


3. Contoh Sumber Data Sekunder

Contoh sumber data sekunder termasuk buku, sumber pribadi, jurnal, surat kabar, situs web, catatan pemerintah, dll. Data sekunder diketahui sudah tersedia dibandingkan dengan data primer. Dibutuhkan sangat sedikit penelitian dan kebutuhan tenaga kerja untuk menggunakan sumber-sumber ini.  Dengan munculnya media elektronik dan internet membuat sumber data sekunder menjadi lebih mudah diakses. Adapun beberapa contoh sumber data sekunder sebagai berikut:

  • Buku

  • Sumber yang dipublikasi

  • Sumber yang tidak dipublikasi

  • Jurnal

  • Koran atau Majalah

  • Catatan Pemerintahan

  • Podcast


data sekunder


4. Kelebihan dan Kekurangan

Adapun kelebihan dan kekurangan data sekunder, yang akan dibahas satu persatu. Untuk kelebihan data sekunder adalah dalam karena data sekunder itu sudah tersedia maka proses pengumpulan data nya relatif lebih murah dan tidak memerlukan banyak waktu karena sebagian besar data sekunder dapat diakses secara gratis, selain itu seorang peneliti dapat memperoleh informasi lain selain informasi utama. Sementara kekurangan dari data sekunder antara lain, data yang didapat merupakan data lampau yang ketinggalan zaman dan mungkin sudah tidak relevan lagi bahkan, peneliti harus menjelajahi data yang tidak relevan sebelum akhirnya memiliki akses ke data yang relevan dengan tujuan penelitian.


Sumber data yang lampau atau kadaluwarsa tentunya akan sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Lalu apabila penelitian kamu belum termasuk penelitian baru kemungkinan sulit untuk mendapatkan data sekunder dan jika tersedia pun biasanya itu tidak open source dan berbayar.


Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?


5. Yuk, Produktif dan Bangun Portfolio Data Kamu Bersama DQLab!

Selama PJJ kamu merasa sibuk tapi kurang produktif dan tidak berkembang? Ingin belajar skill baru seperti data science, machine learning, dan artificial intelligence tapi, bingung atur waktu dan harus mulai dari mana? Join DQLab, dan kamu bisa langsung mengasah skill tanpa perlu mencari sumber data untuk berlatih atau membangun portfolio kamu. Selain itu, belajar kamu jadi lebih terarah dan kamu juga dapat terhindar dari overdosis informasi, selain itu kamu tidak perlu bingung dengan urusan waktu, karena dengan kursus data science online waktu belajar kamu bisa lebih fleksibel dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun.


Materi-materi yang ditawarkan lengkap dan sesuai dengan kebutuhan industri, disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup. Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus data science online bersama DQLab.id ! Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan!


Penulis: Rian Tineges

Editor: Annissa Widya Davita






Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login