Kenali Manfaat Data Sekunder dalam Dunia Era Business Digital
Ada lebih banyak sumber data salah satunya data sekunder. Jika sahabat data melakukan googling terhadap istilah pencarian mungkin tidak cukup, karena data yang di-google mungkin tidak akurat dan/atau bias. sahabat data ingin menghindari pengambilan keputusan bisnis yang penting berdasarkan data yang tidak dapat diandalkan. Jadi sumber data mana yang harus sahabat data gunakan?. Baca terus untuk perincian cepat data sekunder dan primer serta tip untuk menemukan insights berharga untuk kebutuhan riset pasar sahabat data. Pada level tertinggi, data riset pasar dapat dikategorikan menjadi tipe sekunder dan primer.
Data sekunder adalah informasi publik yang telah dikumpulkan oleh orang lain. Ini biasanya gratis atau murah untuk diperoleh dan dapat bertindak sebagai fondasi yang kuat untuk proyek penelitian apapun asalkan sahabat data tahu dimana menemukannya dan bagaimana menilai nilai dan relevansinya.
Sementara data primer merupakan, informasi baru yang dikumpulkan khusus untuk tujuan sahabat data, langsung dari orang yang tahu. Metode pengumpulan data primer bervariasi berdasarkan tujuan penelitian, serta jenis dan kedalaman informasi yang dicari.
Yuk kenali data sekunder yang dihasilkan akibat adanya dunia digital!
1. Angka Statistik dari Pemerintah
Data ini tersedia secara luas dan mudah diakses secara online, dan dapat memberikan wawasan terkait pengiriman produk, aktivitas perdagangan, formasi bisnis, paten, harga dan tren ekonomi, di antara topik lainnya. Namun, data sering kali tidak disajikan secara eksplisit untuk subjek yang sahabat data minati, sehingga diperlukan beberapa manipulasi dan pemeriksaan silang data untuk membuatnya fokus sesempit yang sahabat data inginkan.
Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?
2. Asosiasi industri
Data ini biasanya memiliki situs web yang penuh dengan informasi berguna tinjauan umum industri dan sejarahnya, daftar perusahaan yang berpartisipasi, siaran pers tentang produk dan berita perusahaan, sumber daya teknis, dan laporan tentang tren industri. Beberapa informasi mungkin hanya dapat diakses oleh anggota (seperti direktori anggota atau riset pasar), tetapi asosiasi industri adalah tempat yang tepat untuk mencari ketika mulai belajar tentang industri baru atau ketika mencari informasi yang akan dimiliki oleh orang dalam industri.
3. Publikasi Trade
Seperti majalah dan artikel berita, yang sebagian besar membuat kontennya tersedia secara online, merupakan sumber yang sangat baik untuk produk, industri, dan data pesaing yang mendalam terkait dengan industri tertentu. Seringkali, artikel berita menyertakan wawasan yang diperoleh langsung dari para eksekutif di perusahaan terkemuka tentang teknologi baru, tren industri, dan rencana masa depan.
4. Situs Web Perusahaan
Data situs web perusahaan dapat menjadi tambang emas informasi virtual. Perusahaan publik akan memiliki bagian hubungan investor yang penuh dengan laporan tahunan, temuan peraturan, dan presentasi investor yang dapat memberikan wawasan tentang kinerja masing-masing perusahaan dan industri pada umumnya. Situs web perusahaan publik dan swasta biasanya akan memberikan detail seputar penawaran produk, industri yang dilayani, keberadaan geografis, struktur organisasi, metode penjualan (distribusi atau langsung), hubungan pelanggan, dan inovasi.
Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?
5. Kursus Data Science Gratis bersama DQLab Academy!
Halo sahabat data yuk nikmati belajar gratis bersama DQLab Academy! dengan belajar data science dari dasar hingga tingkat advance. Dengan belajar di DQLab kamu akan menikmati belajar anti ribet dengan live code editor yang bisa kamu lihat langsung hasil belajarnya.