Pengertian Data Sekunder dan Kiat Dapat Sumber Data Berkualitas
Data dalam penelitian sangatlah penting peranannya, karena hasil penelitian akan sangat bergantung pada data yang digunakan. Ada dua jenis data yang sering digunakan dalam penelitian, yaitu data sekunder dan data primer. Tentu sebelum memutuskan akan menggunakan jenis data yang mana, peneliti perlu mempertimbangkan secara matang karena data sekunder dan data primer cukup jauh berbeda. Salah satu perbedaan dari data sekunder dan data primer adalah dari proses pengumpulannya, dimana data primer dikumpulkan langsung oleh peneliti sehingga bisa dijamin keakuratannya.
Sementara Data sekunder diambil dari data yang sudah pernah dikumpulkan oleh orang lain sebelumnya sehingga peneliti tidak bisa menjamin keakuratan dari data. Jumlah biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kedua jenis data ini sangatlah berbeda. Oleh karena itu, pengumpulan data sekunder sedikit tricky karena data sekunder dikumpulkan tidak secara langsung alias kita tinggal menggunakannya saja. Maka, tak jarang kita mendapatkan data yang kurang kualitasnya dan tidak sesuai dengan kebutuhan penelitian kita. Berangkat dari keresahan tersebut, DQLab akan membahas kiat-kiat bisa kamu ambil untuk mencari data sekunder yang berkualitas.
1. Mencari Langsung di Situs Resmi Perusahaan atau Lembaga Terkait
Tips yang pertama adalah dengan mengunjungi situs resmi perusahaan atau lembaga tertentu yang memiliki korelasi dengan tema penelitian kamu. Kesalahan banyak orang dalam mengumpulkan data sekunder adalah dengan menelusurinya di situs-situs yang tidak resmi. Oleh karena itu, di era digitalisasi banyak perusahaan dan lembaga yang hijrah ke dunia digital sehingga probabilitas kamu untuk mendapatkan data sekunder semakin terbuka. Kamu bisa mengunjungi situs resmi BPS, indonesia demographic and health survey, Bank Indonesia, satu data Indonesia, dan masih banyak lagi.
Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?
2. Memaksimalkan Manfaat Media Sosial
Berikutnya kamu bisa memaksimalkan media sosial seperti twitter dan facebook. Dengan menggunakan teknik web crawling dan web scraping kamu bisa mendapatkan kumpulan data sekunder berupa data komentar yang bisa kamu analisis untuk menghasilkan informasi terkait feedback pelanggan terhadap produk tertentu yang bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki produk ataupun suatu layanan. Web crawling adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengindeks informasi pada halaman menggunakan URL (Uniform Resource Locator) dengan menyertakan API (Application Programming Interface) untuk melakukan penambangan dataset yang lebih besar. Data yang dapat kamu kumpulkan dapat berupa text, audio, video, dan gambar.
3. Mencari Artikel dan Sumber Berita Terpercaya
Selain itu, kamu juga dapat mencari sumber data sekunder dari artikel dan berita terpercaya. Atau kamu juga bisa menggunakan google scholar untuk melakukan pencarian. Google scholar merupakan suatu layanan memungkinkan kamu untuk menemukan materi-materi untuk kebutuhan akademis ataupun bisnis. Selain itu google scholar juga sangat populer dikalangan peneliti karena disana banyak tersedia materi-materi dalam bentuk teks dalam berbagai format publikasi. Dengan menggunakan google scholar memungkinkan kamu untuk menemukan referensi terbaik seperti jurnal-jurnal terupdate baik nasional hingga internasional.
4. Sumber-sumber Data Pemerintahan
Tips yang terakhir adalah dengan memanfaatkan sumber-sumber data pemerintahan seperti data statistik pemerintahan. Dengan menggunakan data tersebut maka kualitas data sekunder kamu tinggi dan memiliki reliabilitas tinggi pula yang artinya data tersebut sudah dipastikan valid. Statistik pemerintahan biasanya di update pada website milik pemerintah, jadi peneliti dapat menemukan data ini secara mudah di internet. Statistik pemerintah memuat informasi mengenai bisnis, trend ekonomi, kegiatan perdagangan, kurs mata uang, pengiriman produk, hak paten, harga sembako, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan data ini, peneliti harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi untuk memanipulasi data agar dapat digunakan secara efektif karena data statistik pemerintahan tidak disiapkan untuk penelitian khusus.
Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?
5. Tetap Produktif dengan Membangun Portofolio Data Bersama DQLab!
Kamu pemula yang tidak memiliki background STEM? Jangan khawatir, karena gelar bukan halangan untuk menguasai ilmu data analyst agar bisa berkarir di industri 4.0. Mulai bangun portfolio datamu yang outstanding dengan Data Analyst Career Track bersama DQLab.
Banyak contoh data sekunder dan dataset yang bisa kamu gunakan untuk membangun portofolio kamu, lho. Nikmati juga modul-modul dari dasar hingga tingkat mahir. Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!
Penulis: Rian Tineges
Editor: Annissa Widya Davita