Perhatikan Spesifikasi Data Sekunder dan Primer dalam Belajar Data
Riset pasar memberikan informasi berharga yang dapat digunakan pemasar untuk membuat keputusan. Data primer dan sekunder adalah dua bentuk informasi umum yang terkait dengan riset pasar, dan meskipun berbeda, keduanya berguna bagi para profesional pemasaran. Jika perusahaan Sahabat DQ menawarkan produk baru atau Sahabat DQ ingin memperluas bisnis Sahabat DQ, penelitian primer dan sekunder dapat membantu memisahkan perusahaan Sahabat DQ dari pesaing di industri Sahabat DQ.
Dalam artikel ini, DQLab mendefinisikan riset pasar, data primer dan data sekunder dan menyoroti pro dan kontra dari setiap bentuk data. Riset pasar adalah proses mengevaluasi prospek produk atau layanan baru. Dengan mengumpulkan informasi dari demografi target, perusahaan dapat memprediksi apakah suatu produk atau layanan akan berhasil. Ketika seorang pemasar menginginkan lebih banyak informasi untuk membuat keputusan penting tentang merek atau jajaran produk, mereka menggunakan riset pasar.
Dalam melakukan riset pasar, Sahabat DQ pasti akan menentukan data apa yang akan didapat dan dikonsumsi untuk memunculkan insight sehingga Sahabat DQ akan mendapatkan data sekunder dan primer. Nah apa itu data sekunder dan primer? Data primer adalah informasi yang dikumpulkan melalui penelitian asli.
Seorang pemasar biasanya mencari data primer khusus untuk tujuan mereka. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data primer tergantung pada jumlah dan jenis data yang diminati perusahaan. Beberapa perusahaan memilih untuk melakukan penelitian sendiri, sementara yang lain dapat berinvestasi dalam penelitian dari sumber luar.
Sementara Data sekunder adalah informasi yang dikumpulkan dari sumber publik seperti website, majalah atau literatur lainnya. Saat mengumpulkan data sekunder, penting untuk memverifikasi keandalan sumber sebelum menggunakan informasinya. Memulai proyek penelitian dengan penelitian sekunder memungkinkan transisi yang mudah ke penelitian utama jika pemasar ingin mengejar kedua bentuk penelitian tersebut.
Yuk kita deep dive bareng apa bedanya data primer dan sekunder!
1. Metode pengumpulan
Mengumpulkan informasi sekunder yang berguna seringkali membutuhkan pencarian sumber yang dapat dipercaya dan relevan dan sebagian besar melibatkan banyak membaca. Data sekunder melibatkan penelitian yang telah diselesaikan orang lain, sehingga bentuk penelitian ini sering tidak memerlukan interaksi dengan orang lain.
Penelitian data primer melibatkan pengumpulan data sendiri. Melakukan penelitian primer biasanya melibatkan pengumpulan data spesifik atau eksplorasi. Data spesifik lebih tepat dan sering mencakup data yang dapat diukur seperti angka dan angka. Penelitian eksplorasi lebih berbasis opini, sering kali mencakup lebih banyak wawancara terbuka.
Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?
2. Biaya Penelitian
Tergantung pada tingkat informasi yang Sahabat DQ inginkan, penelitian data sekunder dapat sangat bervariasi dalam biaya tetapi biasanya lebih murah daripada penelitian data primer. Menugaskan penelitian khusus yang menyediakan data primer terperinci bisa mahal. Jenis penelitian ini menawarkan jawaban atas pertanyaan spesifik dan kecerdasan komprehensif untuk kebutuhan pemasaran Sahabat DQ. Sebuah proyek penelitian khusus untuk menghasilkan data primer juga biasanya memakan waktu sekitar dua bulan atau lebih untuk dilakukan.
3. Ketepatan
Penelitian sekunder dapat menjadi tidak dapat diandalkan karena data yang berlaku mungkin berumur lebih dari beberapa tahun. Ini berarti bahwa data kuantitatif dalam penelitian mungkin telah berubah pada saat Sahabat DQ ingin menggunakannya. Sebagian besar penelitian sekunder berasal dari proyek penelitian lain yang kemungkinan besar tidak memiliki tujuan yang sama dengan proyek penelitian pemasaran Sahabat DQ.
Namun, riset utama adalah solusi paling akurat untuk riset pemasaran, karena dilakukan secara khusus untuk tujuan Sahabat DQ. Saat Sahabat DQ melakukan proyek penelitian khusus, informasinya biasanya akurat dan berguna saat ini.
4. Kegunaan dalam Penelitian
Meskipun penelitian sekunder tidak dapat diandalkan dan tidak spesifik, penelitian ini berguna untuk mengembangkan rencana pengumpulan data primer. Dengan memahami data apa yang ingin Sahabat DQ kejar, Sehingga dapat merencanakan cara mengumpulkannya dengan lebih baik. Pemasar sering menggunakan kedua jenis data untuk membuat keputusan tentang kampanye pemasaran dan pengembangan produk.
Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?
5. Yuk Belajar Mengolah Data Sekunder dan Data Primer Bersama DQLab!
Sebelum belajar mengolah data lebih jauh, ada baiknya sahabat DQ belajar memahami data apa yang sedang sahabat DQ olah, sehingga dengan memahami data lebih awal akan mempermudah proses mengolah data selanjutnya. Yuk pahami dan ikuti perjalanan aksara menuntun perjalanan sahabat DQ mengawali karir dalam dunia praktisi data. Mulai belajar sekarang dengan signup di DQLab.id ya!