Yuk, Kenali Beberapa Perbedaan Data Sekunder dan Data Primer
Perkembangan teknologi yang semakin canggih ini berdampak ke berbagai bidang, salah satunya adalah bidang data. Data merupakan kumpulan informasi yang berisi kejadian atau fenomena. Data sudah tidak terlepas dari keseharian kita. Berdasarkan cara pengambilannya, data terbagi menjadi dua yaitu data sekunder dan data primer. Data sekunder merupakan data yang diambil dari pihak yang pernah mengumpulkan data sebelumnya, sedangkan data primer adalah data yang diambil langsung oleh peneliti sendiri. Setelah mengerti pengertian singkat dari keduanya, apakah perbedaan data sekunder dan data primer lainnya?
Data primer maupun data sekunder sama pentingnya digunakan dalam penelitian, dan tentunya masing-masing jenis data itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Adakalanya penelitian menggunakan data primer atau data sekunder saja, tapi bisa pula menggunakan keduanya dimana data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai data pendukung. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan dengan tepat adalah proses pengumpulan data, agar data yag diperoleh benar-benar bisa mewakili populasi yang sesuai.
1. Waktu dan Biaya Pengambilan
Perbedaan pertama dari data sekunder dan data primer adalah dari sisi waktu dan biaya pengambilan. Pada data sekunder memerlukan waktu yang lebih sedikit dibandingkan waktu pengambilan data primer. Untuk memperoleh data primer dibutuhkan waktu yang tidak singkat untuk mengumpulkan datanya, tergantung dari data apa yang diambil dan kondisi lapangan saat itu. Selain dari segi waktu, terdapat pula perbedaan dari segi biaya yang dikeluarkan. Pada data primer yang cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama maka biaya yang dikeluarkan pun lebih besar dibandingkan data sekunder. Adapun data sekunder biasanya peneliti cukup memberikan sedikit biaya sebagai sarana pelengkap administrasi lembaga atau bahkan bisa sampai gratis tanpa mengeluarkan biaya.
Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?
2. Sumber Data
Setiap jenis data baik data primer dan data sekunder tentunya memiliki sumber data yang berbeda. Data primer yaitu dimana peneliti terlibat langsung dalam pengambilan data maka biasanya data ini bersumber dari kegiatan aktif baik proses wawancara, pengambilan sampel secara langsung ke lapangan, survei, observasi, eksperimen, dan sebagainya. Sedangkan pada data sekunder dimana peneliti cukup mengambil data dari pihak yang pernah mengumpulkan sebelumnya, maka data sekunder ini bisa bersumber dari lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta, atau dapat pula bersumber dari publikasi pemerintah, buku, artikel, jurnal, dan sebagainya.
3. Bentuk dan Akurasi Data
Data primer dan data sekunder memiliki tingkat keakuratan yang berbeda. Hal ini dapat dinilai dari proses dan teknik pengumpulan datanya. Data primer cenderung lebih akurat dikarenakan peneliti benar-benar memperoleh langsung data mentah yang diambil dari lapangan. Data primer yang diperoleh itu pun masih belum diolah dan disempurnakan. Namun hal ini bukan berarti data sekunder tidak akurat, akan tetapi tingkat keakuratannya cenderung lebih rendah dikarenakan peneliti memperoleh data dari pihak yang telah mengumpulkannya dimana biasanya telah melalui beberapa proses atau tahap pengolahan data.
4. Fungsi Data Primer dan Data Sekunder
Pada beberapa bagian sebelumnya kita telah mengenali beberapa perbedaan data primer dan data sekunder. Walaupun memiliki beberapa perbedaan, namun keduanya tetap memiliki fungsi data pada umumnya, antara lain sebagai dasar jawaban dari rumusan masalah penelitian, sebagai sumber evaluasi, sebagai acuan perencanaan, sebagai penentu kebijakan, sebagai dasar penelitian, dan tentunya sebagai pelengkap penelitian. Dengan banyaknya fungsi dari data, maka tidak heran jika perkembangan data yang semakin pesat ini memunculkan istilah big data dan perlu para ahli atau praktisi data yang mengolahnya agar fungsi data dapat berjalan dengan maksimal.
Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?
5. Mengenal Data Sekunder Lebih Dekat dengan Belajar di DQLab
Data sekunder saat ini seringkali menjadi pilihan yang paling diminati oleh para peneliti terutama untuk praktek belajar bahasa pemrograman. Data sekunder tidak hanya bisa didapatkan secara offline, melainkan dapat pula diakses dengan gratis secara online kemudian langsung diterapkan. DQLab menyediakan materi berupa modul dan bisa langsung dipelajari secara live code, mulai dari belajar dasar-dasarnya sampai dengan mengerjakan mini project. Cara bergabungnya cukup mudah loh, yaitu langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati modul gratis DQLab.
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita