Yuk, Kenali Empat Contoh Data Sekunder
Data saat ini menjadi salah satu hal yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Berdasarkan cara mendapatkannya, data terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara mengambilnya sendiri. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara mendapatkannya dari pihak yang terlebih dahulu mengumpulkannya. Pada artikel ini khususnya kita akan mengenali beberapa contoh data sekunder yang sering digunakan oleh para peneliti maupun para akademis.
Data merupakan sekumpulan informasi yang berisikan fakta-fakta terkait kejadian atau fenomena tertentu. Data tidak selalu berupa angka atau bilangan melainkan dapat berupa kata-kata atau tulisan. Data diperoleh melalui proses pencarian dan pengamatan yang tepat dari sumber-sumber tertentu. Data yang diperoleh dari proses pencarian itu masih berupa data mentah, oleh karena itu biasanya data mentah yang digunakan dalam penelitian perlu dianalisis terlebih dahulu untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian.
1. Data Kependudukan
Berdasarkan website resmi BPS, penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Adapun data kependudukan adalah data perseorangan atau agregat yang terstruktur sebagai hasil kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
Data kependudukan meliputi data pribadi masing-masing penduduk seperti nomor KK, NIK, jenis kelamin, golongan darah, agama, pekerjaan, nama ayah dan ibu kandung, status perkawinan, dan lain-lain. Data kependudukan berperan sebagai basis data yang dapat digunakan untuk pelayanan publik, perencanaan pembangunan, dan pengalokasian anggaran. Adapun kegiatan besar dalam bidang data kependudukan adalah Sensus Penduduk yang dilaksanakan 10 tahun sekali pada tahun yang berakhiran 0.
Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?
2. Data Pasien
Setiap layanan kesehatan baik klinik, rumah sakit puskesmas atau sebagainya tentunya memiliki data pasien yang berisi informasi utama mengenai pasien. Informasi tersebut dimulai dari informasi umum mengenai data pribadi pasien seperti nama, alamat, nomor telepon, status pasien pribadi atau pasien yang biaya kesehatannya ditanggung perusahaan, dll. Selain itu terdapat pula daftar riwayat klinis pasien, billing jasa dan tindakan, dll. Data pasien ini dapat digunakan untuk menentukan sistem kemajuan pelayanan kesehatan, klasifikasi dan klastering penyakit. Pada umumnya, data pasien ini bisa didapatkan di bagian informasi atau rekam medis pasien.
3. Data Impor Ekspor
Impor dan ekspor merupakan kegiatan ekonomi berupa perdagangan internasional yaitu jual beli barang ke luar negeri. Ekspor adalah kegiatan menjual barang ke luar negeri dan impor adalah kegiatan mendatangkan barang dari luar negeri. Kegiatan ekspor dan impor bermanfaat untuk mengendalikan harga produk, menumbuhkan industri dalam negeri, menambah devisa negara, serta memperbanyak lapangan kerja. Data impor dan ekspor bisa didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS).
4. Data Geografis Wilayah
Geografis merupakan letak suatu wilayah dilihat berdasarkan letak dan bentuknya di muka bumi. Kondisi geografis wilayah dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti iklim, penduduk, flora, fauna dll. Letak geografis wilayah ini akan mempengaruhi keadaan alam suatu wilayah. Data kondisi geografis wilayah dalam penelitian dapat kita dapatkan melalui lembaga pemerintahan daerah atau bisa pula melalui BPS. Data geografis wilayah ini dapat digunakan untuk penelitian skala kecil maupun besar.
Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?
5. Mengenal Data Sekunder Lebih Dekat
Data sekunder saat ini seringkali menjadi pilihan yang paling diminati oleh para peneliti terutama untuk praktek belajar bahasa pemrograman. Data sekunder tidak hanya bisa didapatkan secara offline, melainkan dapat pula diakses dengan gratis secara online kemudian langsung diterapkan. DQLab menyediakan materi berupa modul dan bisa langsung dipelajari secara live code, mulai dari belajar dasar-dasarnya sampai dengan mengerjakan mini project. Cara bergabungnya cukup mudah loh, yaitu langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati modul gratis DQLab.
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita